terang aja mesti diam2..ngasih bantuannya juga udah telat.., kan malu kalo
disorot sm media..:))
pake sok diam segala..


                                                                                
                           
                      [EMAIL PROTECTED]                                         
                           
                      p.com                    To:       
ppiindia@yahoogroups.com                          
                                               cc:                              
                           
                      01/11/2005 04:25         Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
Ulama Saudi: Kita Lebih Berhak 
                      PM                        Membantu       Indonesia        
                           
                      Please respond to                                         
                           
                      ppiindia                                                  
                           
                                                                                
                           
                                                                                
                           
















      10 Januari 2005  20:33:00
      Bantuan Kemanusiaan yang Minus Publikasi
      Damanhuri Zuhri


      Batam-RoL -- Diam-diam bantuan kemanusiaan dari masyarakat dan
      pemerintah Arab Saudi  sudah masuk ke Indonesia, tepatnya di Bandara
      Hang Nadim Batam  Kepulauan Riau sejak 6 Januari lalu.





      Tepatnya ketika sejumlah kepala negara  termasuk Sekjen PBB Kofi
      Annan bertemu dalam KTT Tsunami di Jakarta  Convention Center (HCC)
      Kamis (6/1). Bantuan kemanusiaan dari salah satu negara  Islam ini
      memang sepi publikasi dan sorotan kamera sangat berbeda  dengan
      bantuan dari negara Barat yang kaya akan publikasi.





      Bantuan dalam bentuk makanan, obat-obatan, selimut, karpet dan
      lainnya  itu diangkut pesawat Arab Saudian Cargo dengan jenis pesawat
      MD 11. Ahad pagi kemarin, bantuan dari masyarakat dan pemerintah Arab
      Saudi  tersebut diserahkan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia
      Abdullah
      Abdulrahman 'Alim dan diterima Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ismeth
      Abdullah.  Menurut rencana bantuan serupa bakal datang 11 dan 13
      Januari mendatang  di Batam dan beberapa kali di Medan sehingga
      mencapai 1000 ton.





      Menurut 'Alim yang telah bertugas di Indonesia lebih dari 10 tahun
      ini  mengungkapkan sebetulnya sejak beberapa hari gempa dan gelombang
      tsunami melanda Aceh di Indonesia yang dikenal sebagai mayoritas
      penduduk  muslim terbesar di dunia, /Khadimul Haramain/ (Pelayan dua
      kota suci,  red) Raja Fahd bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota Pangeran
      Abdullah bin  Abdul Aziz telah  menginstruksikan Menteri Dalam Negeri
      Arab Saudi untuk  mengawasi pengumpulan dan pengiriman bantuan
      kemanusiaan tersebut.   ''Karena itu, kami yakin sekali jumlah
      bantuan dari masyarakat dan  pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia
      lebih dari 200 juta riyal (senilai Rp 500  milyar,'' tegas 'Alim.





      'Alim menyebutkan, bila selama ini sejumlah negara Barat baru sebatas
      komitmen untuk memberikan bantuan kepada sejumlah negara yang menjadi
      korban bencana, masyarakat dan pemerintah Arab Saudi justru sudah
      mewujudkannya. ''Itu bisa dilihat dari kepeduliaan para pemimpinnya.
      Raja Fahd  sendiri menyumbang 20 juta riyal. Putra Mahkota Pangeran
      Abdullah 10  juta riyal dan seorang pengusaha kaya Pangeran Waleed
      bin Talal  menyumbang 70 juta riyal sebesar 15 juta riyal berupa uang
      tunai dan sejuta set
      pakaian, 3000 tenda senilai 55 juta riyal.''





      Menjawab pertanyaan mengapa bantuan kemanusiaan dari Arab Saudi yang
      sudah tiba di wilayah Indonesia tersebut sepi publikasi sehingga
      tidak  banyak rakyat Indoensia yang mengetahuinya sehingga hal ini
      bisa saja  menimbulkan kesan seakan-akan negara-negara Islam lamban
      dan kurang peduli  terhadap saudaranya yang terkena musibah, dengan
      tegas 'Alim  mengatakan, ''Pemerintah Saudi Arabia dan juga
      negara-negara Islam yang lain  apabila menyumbang sesuatu tidak perlu
      mengumukan di media massa. Jadi  cukup menyumbang saja, karena itu
      memang sudah aturan agama,'' jelas 'Alim.





      'Alim lalu mengungkapkan ketika terjadi gempa yang dahsyat menimpa
      Iran  akhir tahun lalu, pemerintah dan masyarakat Arab Saudi juga
      memberikan  bantuan yang sangat besar, tak kurang dari 170 juta dolar
      AS, tapi  tidak dipublikasikan di media massa. ''Di Iran juga pada
      waktu terkena  bencana tahun 2003, pemerintah Saudi Arabia mebawa
      kurang lebih 170 juta  dolar AS. Inilah yang dinamakan memberi
      bantuan tanpa memberi tahu kepada  media atau apa. Ibaratnya, jika
      tangan kanan memberi, maka tangan kiri  tak perlu tahu,'' ungkap
      'Alim mengutip sebuah hadits Rasulullah SAW.





      Apakah dengan demikian nantinya tidak ada kesan dan citra seakan-akan
      negara-negara Islam tidak peduli terhadap saudaranya, 'Alim
      mengatakan,  ''Orang-orang Islam yang ada di pemerintahan maupun
      seluruh masyarakat  Arab Saudi dalam hati mereka sudah ada semangat
      untuk membantu  orang-orang yang terkena bencana terutama di Aceh.
      Mereka (para korban bencana  itu, red) sudah ada dalam hati kami,''
      tandas 'Alim seraya menambahkan  Indonesia adalah saudara kandung
      Arab Saudi.





      Pandangan senada diungkapkan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah. Menurut
      dia, tidak ada kesan bahwa negara-negara Islam lambat membantu korban
      bencana di Aceh. ''Tidak. Tidak ada kesan seperti itu. Pemerintah
      juga
      tidak mendapatkan kesan seperti itu yang kami tahu bantuan
      berdatangan  terus karena memang masing-masing mempunyai kondisi yang
      berbeda-beda.''


      


      Berita ini dikirim melalui Republika Online
      http://www.republika.co.id
      Berita bisa dilihat di :
      http://www.republika.co.id/Online_detail.asp?id=183488&kat_id=23









                      "Aam"

                      <[EMAIL PROTECTED]        To:
<ppiindia@yahoogroups.com>

                      om>                      cc:

                                               Subject:  Re: [ppiindia] Re:
Ulama Saudi: Kita Lebih Berhak Membantu  Indonesia
                      01/11/2005 04:15

                      PM

                      Please respond to

                      ppiindia








Ah yang bener ??  :)


----- Original Message -----
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <ppiindia@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, January 11, 2005 4:12 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Ulama Saudi: Kita Lebih Berhak Membantu
Indonesia


>
> Bantuan ini dari ADB - dan negara yg jadi penyokong ADB termasuk tetangga
> asean, dan negara muslim di timur tengah.  Ruwet yooooo
> Bukan termasuk negara eropa dan amerika.
>
> Oh ya, pernah dengar Colombo Plan gak ?
> Itu contoh pinjaman yang sukses mengentaskan negara dari keterpurukan
> sehabis perang.
>
> salam,
> Ari Condro







***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links
















***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links
















------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to