** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


investigate dulu..jgn maen tuduh..(presumption of innocent)
there's an undeniable evidence and clear facts... baru bisa berkoar2
dimedia..
jgn jd kompor deh..


                                                                                
                           
                      "Wilson K."                                               
                           
                      <[EMAIL PROTECTED]        To:       
ppiindia@yahoogroups.com                          
                      >                        cc:                              
                           
                                               Subject:  [ppiindia] Pemerintah 
Harus Kembalikan Anak Aceh  
                      01/18/2005 02:09          yang Dibawa Lari ke AS          
                           
                      PM                                                        
                           
                      Please respond to                                         
                           
                      ppiindia                                                  
                           
                                                                                
                           
                                                                                
                           






Harian Analisa - Medan. Edisi Selasa, 18 Januari 2005

Ketua MPR:
Pemerintah Harus Kembalikan Anak Aceh yang Dibawa ke AS

Makassar, (Analisa)

Ketua MPR-RI Hidayat Nurwahid meminta pemerintah Indonesia segera
mengambil sikap untuk mengembalikan 300 anak yatim Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD) ke Indonesia yang diboyong ke Virginia, Amerika
Serikat (AS) pasca-gempa bumi dan tsunami 26 Desember 2004.

"Pemerintah harus berupaya mengembalikan anak-anak tak berdosa itu
ke pangkuan ibu pertiwi," harapnya kepada wartawan seusai memberikan
ceramah pada Konferensi Intenasional Islam di Makassar, Minggu.

Menurut Nurwahid, pemerintah harus menuntaskan masalah anak-anak
Aceh yang 'dibawa lari' ke AS oleh sebuah lembaga tanpa
sepengetahuan pemerintah. Sebaliknya, pemerintah Amerika Serikat
yang ikut peduli dengan bencana alam di Aceh dan menewaskan lebih
100 ribu jiwa itu juga berkewajiban untuk mengembalikan mereka ke
Indoensia.

"Amerika juga bertanggung jawab dengan masalah ini, bahkan akan
mencederai misi kemanusiaan yang diemban negara adidaya itu di NAD
yang ikut ambil bagian dalam penanggulangan korban gempa dan tsunami
di Aceh bersama beberapa negara lainnya," tandasnya.

Nurwahid menegaskan bahwa berbagai organisasi masyarakat di
Indonesia siap membantu warga Aceh yang tertimpa musibah, termasuk
anak-anak yatim yang sempat diboyong ke Virginia yang hingga saat
ini belum diketahui nasibnya.

Sementara itu, Menteri Agama H Maftuh Basyuni menegaskan, anak-anak
di NAD tidak boleh ke luar dari Aceh dan kalau ada yang sempat
dibawa keluar oleh salah satu lembaga tertentu di AS, itu di luar
pengetahuan pemerintah.

"Jadi, kalau pak Menko Kesra mengatakan tidak ada anak yang diboyong
ke luar Aceh, itu mungkin karena beliau tidak tahu," katanya seraya
menambahkan, kalau memang ada 300 anak yatim Aceh dibawa keluar,
sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mengambil kembali anak-anak
tersebut.

Saat ditanyakan apakah pihak Polri sudah melakukan penyelidikan
terhadap kasus pemboyongan anak yatim Aceh ke Amerika, Menag Maftuh
menyatakan, "Saya belum tahu persis namun yang pasti pemerintah akan
segera bersikap untuk memulangkan mereka ke tanah air".

TIDAK RELA

Sementara itu, Ketua DPR Agung Laksono menyatakan tidak rela jika
berita tentang dicomotnya 300 anak NAD korban bencana gempa bumi dan
tsunami dicomot pihak asing itu benar.

"Saya kira tak ada satu negara pun yang merelakan anak bangsanya
diambil pihak asing di luar prosedur," kata Agung Laksono menjawab
pers di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif juga mengecam keras
tindakan pihak misionaris berbasis di Virginia, AS, yang mengaku
telah membawa 300 anak yatim-piatu Aceh itu.

Menurut laporan Washington Post, misionaris WorldHelp menyatakan
bencana besar di Aceh yang membuat mereka membawa anak-anak tersebut
ke Jakarta dan ditempatkan di keluarga-keluarga Kristen.

Ketua DPR menegaskan, "Setiap pemaksaan, tindakan ilegal, tidak
sesuai dengan prosedur sangat kita tolak dan kita tentang".

Meski demikian, Ketua DPR menyatakan perlunya akurasi berita itu.
Harus diperiksa kebenarannya sebab untuk mengangkut 300 anak
setidaknya memerlukan tiga pesawat, ujarnya.

Ia menandaskan bahwa pihaknya akan meminta penjelasan tentang
kebenaran berita itu kepada pemerintah. "Sebaiknya, kita tidak
terjebak rumor, tapi bila benar terbukti kasus itu harus segera kita
usut dan selesaikan sesuai peraturan yang ada," katanya.

Menurut WorldHelp, anak-anak yang mereka bawa rata-rata berusia 12
tahun ke bawah dan telah kehilangan orangtua atau keluarganya.

Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi mengatakan, akan mengusut kabar
tentang pengambilan anak-anak yatim Aceh tersebut, sementara Jubir
Deplu Marty Natalegawa menegaskan bahwa pemerintah tak pernah
mendukung aktivitas WorldHelp.

Kalangan DPR meminta agar pemerintah segera merelokasi anak-anak
Aceh ke pondok-pondok pesantren di Jawa agar mereka tidak tercerabut
dari agama dan budayanya. (Ant)

Source: http://analisadaily.com/2005/Januari/18/0-3.htm
Our Link: http://groups.yahoo.com/group/IQR/message/278






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links
















------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Kirim email ke