Orang Aceh nglunjak?

 

Aku barusan mendapat sms teman yang sedang jadi relawan di Aceh. Setelah 
memasang instalasi air bersih pertama, dia balik ke Jakarta siap-siap dan 
kembali lagi ke Aceh untuk memasang lebih banyak converter air got menjadi air 
minum. Pagi ini dia tiba-tiba mengirim sms: “Gua lagi down, orang Aceh ini 
aneh, udah dibantuin tapi nglunjak”

 

Ketika sms jawabanku nggak dijawab, maka aku putuskan untuk menilpun dia. Aku 
pikir tidak biasanya ini anak down, dia bukan tipe cowok sinetron ataupun koboi 
Tiadaguna Sutowo.

 

“Hallo”, kataku.  Dia nyahut.  Suaranya menunjukkan bahwa emosinya stabil, jadi 
dia kemungkinan besar dia tidak down, cuman downgkol. Lalu aku tanya, 
“nglunjaknya gimana?”

 

Dia berkata, bahwa mereka maunya dilayani diservis tapi nggak mau kerja. Bukan 
cuma itu mereka selalu meminta barang-barang terbaik untuk diri mereka sendiri. 
Lalu tanpa menjelaskan dia mengatakan bahwa dia sekarang mengenal istilah baru 
yaitu “Tipu Aceh”.

 

Aku mengatakan mungkin kamu pas ketemu yang brengsek. Di Jawa gituan kan juga 
banyak. 

 

Dia jawab‚  ’’loh lain mereka ini menuntut. Selain itu kalau kita kerja mereka 
malah santai-santai ngeliatin kita aja“.

 

Aku bertanya‚“apa latar belakang sosial mereka?“

 

Dia jawab‚“ ya petani, ya nelayan.“

 

Aku coba jelaskan, “mungkin kamu ketemu mafia ganja dan perompak, maka ya nggak 
aneh kalau sikap mereka kaya gitu.”

 

Dia tertawa. Kemudian bercerita lebih lanjut:

“ Di Meulaboh misalnya, juga sama. Aku bersama relawan sipil dan TNI 
membereskan jenasah-jenasah. Tapi mereka tidak juga membantu, mereka hanya 
duduk-duduk seperti Mandor sambil catat-catat. Seorang relawan yang sudah 
mengenal Aceh lebih lama mengatakan bahwa begitulah orang Aceh.”

 

Dia melanjutkan lagi, “ bahkan mereka meminta diadakan lebaran haji.” 

 

Aku jawab,” ya rayain aja seadanya, kan bisa, pakai indomi kek, pake apa kek yg 
penting ngerayain.”

 

“Bukan itu masalahnya, mereka minta ya seperti lebaran beneran, pakaian baru, 
etc.etc. “, katanya menimpali.

 

Aku mengatakan,” coba kamu cari tahu lebih jauh apa latar belakang sosial 
mereka, pendidikan mereka. Aku nggak percaya semua orang Aceh begitu.”

 

Kemudian teman ku menutup pembicaraan karena mesti melanjutkan kerja bakti. 
Ternyata dia tidak down, karena memang dia bukan cowok sinetron ataupun koboi 
Tiadaguna-Namun-Bahkan-Merugikan SUTOWO. Dia hanya downgkol.

 

Kesaksian ini aku kirim bukan untuk memojokkan orang-orang Aceh. Tapi minta 
klarifikasi / tabayun. Karena aku tidak percaya semua orang Aceh spt itu. 
Seperti aku tidak mempercayai kategorisasi-kategorisasi idiot lainnya seperti 
SEMUA orang Islam begitu, SEMUA orang Kristen begitu, SEMUA orang Amerika 
begitu, SEMUA orang Singapur begitu, SEMUA orang Cina begitu, SEMUA.......  
bagi saya idiot ya idiot, tidak tergantung apa sukunya, apa agamanya, apa 
negaranya etc. Tergantung kita orang-orang berakal waras mau bersatu tidak, 
orang-orang ceng li mau bersatu tidak? Atau kita serahkan dunia ini kepada para 
idiot??? Dan modarlah kita bersama-sama seperti orang idiot.

 

Aku minta klarifikasi, karena aku juga tidak mau temanku meninggalkan Aceh 
-daerah yang dia bela dgn suka rela-  dengan kenangan buruk.

 

Jadi yang paham budaya masyarakat Aceh, tolong cerita dong. Matur Nuwun!!!

 

Wassalam

Bobby Budiarto

 

We must learn to live together as brothers or perish together as fools.  (wong2 
ceng li kumpu lo rek, timbange modar kabeh kaya wong guoblok!)

Martin Luther King, Jr.



 

                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced search. Learn more.

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke