Ttg kasus 300 anak Aceh Pemerintah kita belum menuduh apa-apa mas....yg menuduh 
baru Pak Hidayat doang, tapi tuduhan itu juga tidak mewakili pemerintah kita 
khan............

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya rasa pemerintah Indonesia tidak sembarangan menuduh. Artikel dibawah
ini sudah jelas mengatakan :
* Menurut laporan Washington Post, misionaris WorldHelp menyatakan bencana
besar di Aceh yang membuat mereka membawa anak-anak tersebut ke Jakarta dan
ditempatkan di keluarga-keluarga Kristen.*
* Menurut WorldHelp, anak-anak yang mereka bawa rata-rata berusia 12 tahun
ke bawah dan telah kehilangan orangtua atau keluarganya. *

Dan saya yakin maksud para pejabat berbicara di media, semata2 untuk
menghimbau kpd masyaralat / Lembaga yg sudah mengambil / mengadopsi anak2
tsb, untuk mengembalikannya ke pemerintah / lembaga yg khusus diberi
wewenang untuk itu.
Bukan berarti pemerintah sembarang tuduh atau "main kompor".
Jgn sampai kalau tdk di beritakan di media, di bilangnya pemerintah / org
indonesia lambat tanggap soal ini.

salam,
Rahman

                                                                                
                      
                    "Carla Annamarie"                                           
                      
                    <[EMAIL PROTECTED]       To:     ppiindia@yahoogroups.com   
                
                    ial.co.id>                     cc:                          
                      
                                                   Subject:     Re: [ppiindia] 
Pemerintah Harus       
                    01/18/2005 02:31 PM             Kembalikan Anak Aceh yang 
Dibawa Lari ke AS       
                    Please respond to                                           
                      
                    ppiindia                                                    
                      
                                                                                
                      
                                                                                
                      


investigate dulu..jgn maen tuduh..(presumption of innocent)
there's an undeniable evidence and clear facts... baru bisa berkoar2
dimedia..
jgn jd kompor deh..


                      "Wilson K."

                      <[EMAIL PROTECTED]        To:
ppiindia@yahoogroups.com
                      >                        cc:

                                               Subject:  [ppiindia]
Pemerintah Harus Kembalikan Anak Aceh
                      01/18/2005 02:09          yang Dibawa Lari ke AS

                      PM

                      Please respond to

                      ppiindia



Harian Analisa - Medan. Edisi Selasa, 18 Januari 2005

Ketua MPR:
Pemerintah Harus Kembalikan Anak Aceh yang Dibawa ke AS

Makassar, (Analisa)

Ketua MPR-RI Hidayat Nurwahid meminta pemerintah Indonesia segera
mengambil sikap untuk mengembalikan 300 anak yatim Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD) ke Indonesia yang diboyong ke Virginia, Amerika
Serikat (AS) pasca-gempa bumi dan tsunami 26 Desember 2004.

"Pemerintah harus berupaya mengembalikan anak-anak tak berdosa itu
ke pangkuan ibu pertiwi," harapnya kepada wartawan seusai memberikan
ceramah pada Konferensi Intenasional Islam di Makassar, Minggu.

Menurut Nurwahid, pemerintah harus menuntaskan masalah anak-anak
Aceh yang 'dibawa lari' ke AS oleh sebuah lembaga tanpa
sepengetahuan pemerintah. Sebaliknya, pemerintah Amerika Serikat
yang ikut peduli dengan bencana alam di Aceh dan menewaskan lebih
100 ribu jiwa itu juga berkewajiban untuk mengembalikan mereka ke
Indoensia.

"Amerika juga bertanggung jawab dengan masalah ini, bahkan akan
mencederai misi kemanusiaan yang diemban negara adidaya itu di NAD
yang ikut ambil bagian dalam penanggulangan korban gempa dan tsunami
di Aceh bersama beberapa negara lainnya," tandasnya.

Nurwahid menegaskan bahwa berbagai organisasi masyarakat di
Indonesia siap membantu warga Aceh yang tertimpa musibah, termasuk
anak-anak yatim yang sempat diboyong ke Virginia yang hingga saat
ini belum diketahui nasibnya.

Sementara itu, Menteri Agama H Maftuh Basyuni menegaskan, anak-anak
di NAD tidak boleh ke luar dari Aceh dan kalau ada yang sempat
dibawa keluar oleh salah satu lembaga tertentu di AS, itu di luar
pengetahuan pemerintah.

"Jadi, kalau pak Menko Kesra mengatakan tidak ada anak yang diboyong
ke luar Aceh, itu mungkin karena beliau tidak tahu," katanya seraya
menambahkan, kalau memang ada 300 anak yatim Aceh dibawa keluar,
sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mengambil kembali anak-anak
tersebut.

Saat ditanyakan apakah pihak Polri sudah melakukan penyelidikan
terhadap kasus pemboyongan anak yatim Aceh ke Amerika, Menag Maftuh
menyatakan, "Saya belum tahu persis namun yang pasti pemerintah akan
segera bersikap untuk memulangkan mereka ke tanah air".

TIDAK RELA

Sementara itu, Ketua DPR Agung Laksono menyatakan tidak rela jika
berita tentang dicomotnya 300 anak NAD korban bencana gempa bumi dan
tsunami dicomot pihak asing itu benar.

"Saya kira tak ada satu negara pun yang merelakan anak bangsanya
diambil pihak asing di luar prosedur," kata Agung Laksono menjawab
pers di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif juga mengecam keras
tindakan pihak misionaris berbasis di Virginia, AS, yang mengaku
telah membawa 300 anak yatim-piatu Aceh itu.

Menurut laporan Washington Post, misionaris WorldHelp menyatakan
bencana besar di Aceh yang membuat mereka membawa anak-anak tersebut
ke Jakarta dan ditempatkan di keluarga-keluarga Kristen.

Ketua DPR menegaskan, "Setiap pemaksaan, tindakan ilegal, tidak
sesuai dengan prosedur sangat kita tolak dan kita tentang".

Meski demikian, Ketua DPR menyatakan perlunya akurasi berita itu.
Harus diperiksa kebenarannya sebab untuk mengangkut 300 anak
setidaknya memerlukan tiga pesawat, ujarnya.

Ia menandaskan bahwa pihaknya akan meminta penjelasan tentang
kebenaran berita itu kepada pemerintah. "Sebaiknya, kita tidak
terjebak rumor, tapi bila benar terbukti kasus itu harus segera kita
usut dan selesaikan sesuai peraturan yang ada," katanya.

Menurut WorldHelp, anak-anak yang mereka bawa rata-rata berusia 12
tahun ke bawah dan telah kehilangan orangtua atau keluarganya.

Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi mengatakan, akan mengusut kabar
tentang pengambilan anak-anak yatim Aceh tersebut, sementara Jubir
Deplu Marty Natalegawa menegaskan bahwa pemerintah tak pernah
mendukung aktivitas WorldHelp.

Kalangan DPR meminta agar pemerintah segera merelokasi anak-anak
Aceh ke pondok-pondok pesantren di Jawa agar mereka tidak tercerabut
dari agama dan budayanya. (Ant)

Source: http://analisadaily.com/2005/Januari/18/0-3.htm
Our Link: http://groups.yahoo.com/group/IQR/message/278






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 The all-new My Yahoo! – What will yours do?

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke