Eramuslim - Pemerintah Inggris dipermalukan dengan kasus penyiksaan dan pelecehan tahanan di penjara-penjara Irak. Keterlibatan tentara Inggris dalam kasus itu tidak bisa disangkal lagi, setelah media massa Inggris menampilkan bukti nyata berupa foto-foto penyiksaan dan pelecehan yang dilakukan tentara Inggris terhadap tawanan mereka di penjara-penjara Irak. Oleh media Inggris foto-foto tersebut ditampilkan di halaman depan dan pemberitaan kasus tersebut menjadi headline. Media Inggris menggambarkannya sebagai hal yang sangat mengejutkan, memalukan dan sulit dipercaya. "Foto-foto membuat kami muak dan malu," ujar tabloid Sun, tabloid yang paling laku di Inggris. Beberapa media massa dan sejumlah politisi di Inggris mengingatkan, dalam jangka panjang foto-foto itu akan memperburuk citra militer Inggris. Foto-foto penyiksaan dan pelecehan oleh tentara Inggris itu sendiri muncul seiring dengan dimulainya pengadilan militer bagi para pelakunya. Times menuliskan, foto-foto tersebut akan menimbulkan rasa malu di dunia Arab dan menodai reputasi militer Inggris. British Daily Telegraph, menampilkan gambar seorang tentara Inggris yang sedang mengacungkan kepalan tangannya sambil berdiri diatas seorang tawanan yang berada dalam jaring yang menutupi tubunya. Dibawah gambar itu tertulis 'Tentara Menyiksa Tawanannya'. Gambar yang sama ditampilkan harian The Independent, headline berita berjudul 'Katalog Penyiksaan yang Dilakukan Inggris'. Foto-Foto itu ditampilkan selama proses pengadilan militer terhadap tiga tentara Inggris dengan tuduhan memperlakukan warga sipil dengan tidak senonoh di Irak. Pengadilan diperkirakan akan berlangsung selama tiga sampai empat minggu. Pada hari pertama pengadilan, Selasa (18/01) kemarin, pengadilan memanggil Letnan Kolonel Nicholas Mercer yang pernah memberikan kesaksian di pengadilan Osnabrueck, Jerman bagian Barat, sebagai saksi. Kehadiran Mercer sebagai saksi untuk memperkuat dakwaan bahwa apa yang dilakukan tentara Inggris itu adalah hal yang salah. "Menurut saya, mereka kurang mengerti tentang aturan-aturan hukum ketika mereka menduduki negara lain," ujar Mercer pada para 7 orang anggota juri dalam pengadilan kemarin. Sementara itu lima tentara Inggris yang diseret ke pengadilan antara lain Kopral Daniel Kenyon, Kopral Muda Darren Larkin dan Kopral Muda Mark Cooley. Mereka dituntut dengan 9 dakwaan mulai dari dakwaan penyerangan sampai pelanggaran terhadap aturan kemiliteran. Foto-foto penyiksaan dan pelecehan itu diambil oleh lima tentara yang katanya untuk kenang-kenangan. Sekitar 22 foto yang berhasil disita, disebarkan ke media massa oleh Ketua Majelis Hakim Michael Hunter yang memimpin pengadilan militer tersebut. Ketua Jaksa Penuntut Umum Letnan Kolonel Nick Clapham mengatakan foto-foto tersebut menggambarkan hal yang sangat mengejutkan dan mengerikan. Clapham menegaskan tindakan dalam foto itu melanggar hukum militer dan bertentangan dengan Konvensi Jenewa. Para terdakwa terancam hukuman 2 tahun penjara, dibebastugaskan dengan tidak hormat dari dinas militer atau dipecat jika terbukti bersalah. Munculnya foto-foto itu memicu komentar keras bukan hanya dari media tapi juga para politisi di Inggris. Kecaman yang disampaikan oleh Kepala Militer Inggris, Jenderal Sir Mike Jackson terhadap perilaku anak buahnya itu, tidak mampu meredakan kecaman terhadap militer maupun pemerintahan Inggris. Sir Menzies Campbell, juru bicara partai Liberal Demokrat, partai opisisi terbesar kedua di Inggris mengatakan, foto-foto itu mengingatkan pada skandal penjara Abu Ghraib. Sejumlah harian di Inggris menuliskan, kasus tersebut bisa membahayakan sekitar 9 ribu pasukan Inggris yang ada di Irak. Mereka bisa menjadi sasaran kemarahan rakyat negeri 1001 malam itu. (ln/iol) --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced search. Learn more. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/