Pak Ambon yang rajin, 
 
Terlepas dari semua ini, berita di abwah membuktikan bahwa memang sudah ada 
rencana yang berkaitan dengan 300 anak Aceh. Jika saja berita di WP itu tidak 
"meletus" duluan, kemungkinan besar rencana tersebut akan tetap berjalan. 
Sayangnya, rencananya jadi "aborted"  akibat sudah diributin duluan oleh 
berbagai pihak, termasuk MUI dan Presiden. Oh..selamet...selamet...!!!.

FB
Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Harian Komentar
29 January 2005

Terkait berita 'The Washington Post'
Pendeta Lantang Diperiksa Polda Sulut

Guna mencari kejelasan sum-ber berita yang diterbitkan sa-lah-satu media di 
Amerika Serikat (The Washington Post), soal 300 anak Nanggroe Aceh 
Darusallam (NAD) yang diadop-si WorldHelp, Jumat (28/01) kemarin, Reskrim 
Polda Sulut menginterogasi Pdt Dr Hendry Lantang, yang diduga menjadi 
informan Media Amerika ter-sebut. Interogasi itu sendiri di-lakukan menyusul 
adanya pe-rintah langsung Mabes Polri.
Sebagaimana dijelaskan Di-rektur Reserse dan Kriminal Polda Sulut Kombes Pol 
Drs Johnny Hotma Hutauruk, ke-pada koran ini kemarin, surat perintah yang 
ditelegramkan Mabes Polri ke Polda Sulut, me-minta agar Polda Sulut 
melaku-kan interogasi terhadap Lan-tang.
Pasalnya, menurut Hutauruk, dalam isi berita yang di terbitkan Washington 
Post tercatut nama Lantang sebagai contact person media tersebut. Sementara 
Lan-tang sendiri ketika ditemui war-tawan seusai menjalani peme-riksaan di 
ruang Sat Ops Satu Reskrim Polda menegaskan, tidak pernah menginformasikan 
berita semacam itu ke AS.
Malah sebaliknya, Lantang mengharapkan kepada media-meda di Indonesia yang 
me-ngutip berita Washington Post agar mengklarifikasinya, me-nyusul dalam 
berita-berita yang diterbitkan sejumlah media di Indonesia tertulisnya 
nama-nya.
"Berita yang diterbitkan Wa-shington Post, sama sekali tidak ada kaitannya 
dengan diri saya, dan itu adalah kesalahan dari World Help," ujar Lantang 
singkat.
Sementara itu, seusai mem-bantah isu keterlibatannya da-lam pemberitaan 
tersebut, Di-rektur Sekolah Tinggi Theologia Winangun ini, langsung 
men-jelaskan kronologis hingga pe-ngadopsian 300 anak Aceh oleh World Hellp 
sempat menjadi be-rita menarik di 'Negeri Paman Sam'. Pasalnya, 
pascaterjadinya tsunami dan gempa bumi dahsyat di Propinsi di Serambih Mekah 
tersebut, kala itu Lantang bersa-ma anaknya berada di Jakarta, kemudian 
salah satu rekan pendetanya yang bermukim di Virginia City USA bernama 
Pen-deta Robet Tourens meng-hubungi dirinya dan mena-nyakan apakah Sulut 
terkena imbas dari bencana alam yang menimpa Aceh itu. Selain itu, dalam 
pembicaraan melalui ponsel tersebut, lanjutnya, pen-deta Torens meminta agar 
Lan-tang mengirimkan berita hangat media-media Indonesia melalui e-mail-nya.
"Awalnya saya bermaksud mengirimkan berita-berita ha-ngat yang ada di media 
cetak, tetapi ketika membuka Internet tepatanya di situs detik.com, sa-ya 
membaca ada sebuah berita menarik degan judul 300 Anak Aceh Menunggu 
Angkutan Menuju ke Jakarta, dan di dalam berita itu juga menawarkan kepada 
pihak-pihak yang ingin mengadopsinya. Karena merasa berita ini menarik, maka 
berita itu yang saya kirimkan ke ala-mat e-mail-nya," jelas Lantang.
Dan ternyata, e-mail yang dikirimkan Lantang sempat dibaca Direktur 
Exekutive World Hellp Vernon Bruwer, yang kebetulan adalah anggota gereja 
Pendeta Robet Tourens. Bahkan setelah membaca e-mail terse-but, Bruwer 
langsung menang-gapi serius soal 300 anak Aceh ini dan menyatakan siap 
meng-adopsi anak-anak itu.
Bruwer kemudian menghu-bungi wartawan Washington Post dan menyatakan 
kesiapan WorldHelp untuk mengadopsi anak Aceh. Dan esoknya, berita 300 anak 
Aceh tersebut lang-sung menjadi salah satu berita utama Washington Post.
Ironinya, Direktur Exekutive World Hellp ini mencatut nama Pendeta Lantang 
sebagai contact person World Hellp. "Saya sen-diri tidak pernah ke Aceh, 
jadi mana mungkin saya menjadi contact person- nya Washington Post," 
kuncinya.(oan)




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Meet the all-new My Yahoo! – Try it today! 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke