Dear All Salam kenal ya. Namaku Ninuk, dan aku terima email mbak Aji Mira tentang perampokan di P19. Aku turut prihatin banget, dan takut jadinya kalau akan naik bis, padahal dulu aku sering sekali naik bis 604 jurusan tanah abang, sekarang karena takut, aku naik motor aja bonceng temen. Aku juga pernah melihat dgn mata kepala sendiri ttg perampok gerombolan yang naik bis, tapi memang tdk sebrutal yang Mbak Aji Mira alami. Rasanya keseeeellllll.banget sama sampah2 masyarakat yang dengan seenaknya ngambilin harta org dengan cara seperti itu. Padahal yang naik bis kan bukan org kaya, kita mati2an kerja juga utk hidup kita..terus terang aku gemeeeesssshzzzzzzzzz banget ama pelaku2 tersebut tapi aku juga gemeeesssssssszzzh banget ama polisi yang kayaknya tidak ngapa2in. Apa sudah ada yang melaporkan hal ini kepada Polisi? Ada cara lain gak sih utk menangkap para2 sampah2 ini? Rasanya aku gak rela kalau mereka dengan leluasa-nya beraksi tanpa ada rasa takut ..kalau perlu sampah seperti itu ditembak mati saja..lumayan .ngurangin sampah dan juga beban Negara...karena org2 kayak gitu hanya 20% aja yg bener2 bisa tobat.
Gitu aja deh, aku cuma jadi ikut2an curhat..sekaligus aku juga prihatin ama Mbak Mira.moga2 gak trauma ya naik bis.. Best Regards NINUK HANDAYANI (Ms.) ******************************************************* Sr. Recruitment Consultant PT. JAC Indonesia Wahid Hasyim 76 SPININDO Bldg 1st & 2nd Floor Phone. 021-3159504/06, 31906607 Fax. 021-3159520, 31906608 HP. 0816-1885-885 Email : [EMAIL PROTECTED] http://www.jacindonesia.com A member of Tazaki Group www.tazakigroup.com ******************************************************* -----Original Message----- From: adejahja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 01, 2005 3:34 PM To: undisclosed-recipients Subject: [ppiindia] Copet di P19 (Blok M - Tanah Abang) > Hallo selamat pagi... > > Saya mau berbagi pengalaman nich, > > Tadi pagi ada kejadian yang sangat mengerikan sepanjang berangkat ke kantor, > seperti biasa saya naik bis P19 dari Blok M dan turun di depan Hotel Le > Meridien. Bagi penumpang tetap bis P19, saya sudah hapal dengan wajah-wajah > pencopet yang berkeliaran didalam bis. Rata-rata gerombolan mereka berkisar > 3 sampai maksimum 5 orang, gaya mereka biasanya seperti orang yang mau > berangkat kerja (pakai hem dan membawa tas sandang atau map). Modus operandi > mereka biasanya dilakukan dengan berdiri atau menghalangi penumpang yang > hendak turun baik melalui pintu depan ataupun belakang. Sudah berkali-kali > saya menyaksikan copet beraksi baik mengambil dompet maupun hp (barang yg > paling mudah dicuri), sayangnya saya tidak dapat berbuat apa-apa ... > > Dan pagi ini sungguh luar biasa ... sepanjang Blok M menuju ke arah Ratu > Plaza semua baik-baik saja, artinya penumpang yang naik turun adalah > penumpang biasa, namun begitu bis berhenti didepan STC (Senayan Trade > Center) dekat Ratu Plaza, bis di stop oleh gerombolan orang sejumlah kurang > lebih 8 orang, spt biasa mereka bergaya "copet mau kerja", tadinya saya > tidak begitu memperhatikan mereka, tapi begitu melihat sebagian besar > tangan-tangan mereka bertato saya mulai berhati-hati. Bis terus melaju, > kejadian pertama terjadi sewaktu salah satu penumpang laki-laki hendak turun > di kolong GKBI, tanpa salah apa-apa laki-laki itu di pukul dan didorong dari > dalam bis oleh salah satu pencopet, saya bertanya-tanya ada apa ini ?, saya > perhatikan laki-laki yang turun tadi tampaknya benar-benar seperti karyawan. > > Tak lama kemudian mulai banyak penumpang yang akan turun di Benhil, disitu > mulai terdengar teriak-teriakan penumpang yang kena pukul, rupanya kepala > copet dengan beringas mulai memukul penumpang laki-laki, saat itu saya > semakin waspada biasanya anggota copet yang lain akan beraksi saat kita > lengah. Perlahan-lahan dengan disertai beberapa pukulan penumpang laki-laki > dapat keluar dari bis, dan ada seorang perempuan muda yang sebelum turun > sempat berkata "awas tuch gerombolan copet !!" , dan perempuan itu langsung > didorong kepalanya oleh salah satu copet dan diludahi !. > > Saat itu penumpang lain sudah mulai panik selain melihat pencopet memukul > kesana kemari , kami terjebak diantara 8 orang copet tersebut. Ketika saya > berdiri untuk turun, tiba-tiba kepala copet menuju kearah saya dan tanpa > bicara apa-apa seorang bapak yang duduk disebelah saya ditampar, dipukul dan > berkali-kali ditonjok perutnya dengan keras dan kasar oleh pencopet itu, > sementara bapak itu berteriak-teriak kebingungan dan kesakitan karena dia > tidak merasa berbuat salah thd penumpang lain. Untung dia segera sadar dan > berdiri, saat itu saya belum bisa keluar dari bis dan berdiri didekat pintu > masuk, dengan jarak yang sangat dekat bapak tersebut ditendang kuat-kuat > oleh copet tadi membuat dia hampir terjatuh dan saya terdorong ke arah Supir > bis, saya reflek mencari pegangan agar tidak jatuh dan kesempatan itu > dipakai oleh penumpang lain untuk segera turun dari bis begitu juga saya > (saya terus berdoa mohon perlindunganNya). > > Sampai dibawah ada beberapa orang yang bisa meloloskan diri selain saya. > Kami kemudian mengambil kesimpulan bahwa : > > 1. Orang-orang yang dipukul atau diludahi adalah orang-orang yang sempat > memberi peringatan kalau ada copet > didalam bis itu. > 2. Copet-copet itu ingin membersihkan bis dari laki-laki, artinya mereka > kemudian bisa dengan leluasa bisa beraksi > tanpa perlawanan dari perempuan. > 3. Copet-copet itu membuat keonaran dan tindakan brutal sebagai shock terapi > buat penumpang agar lain waktu tidak > menghalang-halangi tindakan mereka dengan mengingatkan penumpang > lainnya. > 4. Copet-copet itu ingin mengalihkan perhatian kita agar mereka bebas > beraksi. > 5. Mereka membawa senjata tajam dengan begitu mereka merasa percaya diri > untuk bertindak begitu brutal (hati-hati > bagi penumpang) > > Rekan-rekan dari kejadian pagi ini, sebaiknya kita : > > 1. Tidak menggunakan perhiasan sama sekali kecuali jam tangan (jangan yang > bermerk!) jika hendak menggunakan > kendaraan umum. > 2. Bagi perempuan, gunakan tas dengan model aman (tidak mudah dibuka) dan > jangan biarkan kedua tangan penuh > menjijing barang-barang lain (tas tentengan, payung dll) karena akan > membatasi ruang gerak kita dalam kondisi > darurat. > 3. Matikan hp selama perjalanan (menjawab telepon dalam kendaraan umum akan > memancing orang lain berbuat > jahat). > 4. Perhatikanlah orang-orang disekitar anda, jika sedang berdua dengan > teman jangan terlalu larut dalam obrolan. > 5. Jangan membuka tas sepanjang perjalanan karena dengan demikian orang lain > dapat mengetahui isi tas kita. > 6. Sediakan uang receh didompet kecil terpisah sehingga tidak perlu membuka > tas sewaktu membayar ongkos. > 7. Jika kita sudah mengenali orang yang baru naik adalah copet, secepatnya > turun dengan gerakan yang tidak > mencurigakan pencopet tersebut. > 8. Selalu berdoa saat meninggalkan rumah dan selama berada dijalan. > > Mudah-mudahan informasi ini berguna buat rekan-rekan sekalian terutama yang > masih menggunakan kendaraan umum dan ingat kata bang Napi "Wasssspada Lah > !". > > (Enak kali yach kalau jadi Cat Woman !!) > > Thank you and best regards, > > Aji Mira Esmeralda > Human Resources Officer - PT Tiga Ikan > [Non-text portions of this message have been removed] ************************************************************************ *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc ************************************************************************ *** ________________________________________________________________________ __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/