Sangat disesalkan Hal tersebut terjadi disana, Sudah saatnya Pemerintah untuk Bertindak untuk melindungi TKW kita agar tidak dilecehkan dan Melindungi Harkat dan Martabat Wanita Indonesia.
Tidak menutup kemungkinan, TKW yang bekerja di Negara Lain juga mengalami kasus yang sama. Kami salut sama Pak. Zaenal, yang berani mengungkapkan Suatu realita yang sangat pahit, Tapi semuanya ini tentunya agar Kasus ini bisa Terkuak dan agar tidak ada lagi TKW-TKW kita yang mengalami nasib yang Buruk. salam Budiman --- In [EMAIL PROTECTED], "HKSIS" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=57062 Pengawas Haji DPR Temukan Kasus TKI Budak Seks JAKARTA-MIOL: Pengawas Haji DPR RI menemukan kasus Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di Arab Saudi yang diperjual-belikan secara paksa untuk melayani nafsu sex berbagai pihak tanpa mengindahkan prinsip-prinsip ketatanegaraan Kerajaan Arab Saudi. "Dalam kaitan itu, hari ini saya mengirim surat kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta fatwa tentang pengiriman TKW ke Arab Saudi. Padahal, di Arab Saudi yang mengetrapkan hukum Islam, melarang seorang wanita bepergian tanpa ada muhrimnya," kata Wakil Ketua DPR, H. Zaenal Ma'arif, yang juga Ketua Pengawas Haji DPR RI, di Jakarta, Selasa. Dalam surat itu dijelaskan, 'kami temukan fenomena yang mengharukan, menyedihkan, menyesakkan dada saat mendengar dan menyaksikan permasahan-permasalahn TKW Indonesia di Arab Saudi.' Ia menjelaskan, TKW Indonesia di Arab Saudi ditempatkan oleh PJTKI terkadang tanpa diketahui oleh KBRI. "Sehingga sering kita dengar dan saksikan penderitaan, penganiayaan bahkan terakhir terdengar mereka dijualbelikan secara paksa untuk melayani nafsu sex berbagai pihak, tanpa mengindahkan prinsip-prinsip ketatanegaran yang diatur negara Arab Saudi." Zaenal mengatakan, fatwa dari MUI diperlukan untuk menyikapi makin maraknya pengiriman TKW ke negara Arab Saudi, khususnya dan Timur Tengah pada umumnya. Zaenal menyatakan prihatin, bahwa TKW-TKW yang dijadikan budak nafsu itu terjual dengan harga 50 real atau setara Rp 125.000 untuk sekali pelayanan. "Ini benar-benar sangat menyedihkan dan menampar harkat dan martabat bangsa." Bahkan, katanya, sering dilaporkan TKW-TKW itu dianiaya dan tidak dibayar sepeserpun. "Ada yang datang ke saya dengan tangan patah dua." Jika ada fatwa dari MUI, menurut Zaenal, pihaknya bisa bertindak. Persoalan TKW menurutnya perlu solusi dari pemerintah. Wakil Ketua DPR juga berjanji akan membawa persoalan ini ke sidang paripurna, di samping hal-hal yang berkaitan dengan temuan dan saran Pengawas Haji DPR RI. (Ant/O-2) SUARA PEMBARUAN DAILY ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/