Sungguh sadis Anda mengumapat dan mencela orang yang kebutuhan utama 
hidupnya masih berupa makanan disamakan dengan binatang! 

Tidak pernah bertemu dengan kere? Di India itu paling banyak 
kerenya. Sama dengan di negeri kita. DI AS pun masih banyak kere. 
Itulah mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan, hidup serba 
kekurangan, hidup sebagai penganggur, maka kebutuhan utamanya berupa 
makanan pun belum terpenuhi. Beda dengan Anda yang mungkin sudah 
kaya, karena itulah Anda bisa studi sampai ke luar negeri, bukan?

Mari kita buka Al Qur'an,a bagaimana aajaran moralnaya tentang 
masalah ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Bukalah Q.S Al Ma'un dan 
Q.S. Al Humazah. 

Fatwa yang dikeluarkan itu berdasarkan Q.S. Al Ma'un dan Q.S. Al 
Humazah itu, karena masalah TKW ini masalah ekonomi. Persoalan 
ekonomi di negeri kita, atau di negeri mana pun di dunia ini, adalah 
adanya kesenjangan ekonomi berupa banyaknya pengangguran dan orang-
orang miskin, bahkan yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, itu 
di satu fihak, sedangkan di fihak lainnya adalah orang-orang kaya 
bahkan tergolong konglomerat yang jumlahnya segelintir itu. Itulah 
sebabnya Sekjen PBB Kofi Annan mencanangkan The New Millinneum 
Program untuk melawan kemiskinan global akibat sistem ekonomi global 
sekarang ini.

Presiden Brazil menyebutkan "WMD" (Weapon of Mass destruction) itu 
adalah kemiskinan ayang melilit dunia sekarang ini, dan bukanlah bom 
nuklir nuklir seperti yang digembar-gemborkan oleh Bush itu. Jadi, 
justeru sistem Ekonomi Global (Kapitalisme Neo-Liberal) seperti yang 
digerakkan sekarang ini oleh AS dan beberapa negara kaya lainnya 
itulah penyebab adanya "WMD" tadi. Sistem ekonomi yang kita jalankan 
ini hanya akan melahirkan pertumbuhan ekonomi belaka, seperti sudah 
pernah terjadi di zaman "jayanya" Suharto juga, yang hanyalah 
berarti konglomeratisasi, sedangkan rakyat yang menganggur, dan 
hidup miskin, atau di bawah garis kemiskinan, tetap saja jumlahnya 
banyak. Di AS sendiri keadaannya sami mawon. Tahukah Anda, bahwa di 
negara adijaya itu banyak rakyatnya yang hidup di bawah garis 
kemiskinan? Saya hidup beberapa tahun di Midwest, dan di desa-desa 
mereka di sana itu kemiskinan itu nyata. Juga di daerah-daerah slum 
di kota-kota besar mereka pun keadaan itu nyata.

Kesimpulannya, kalau juga MUI mau bikin fatwa, buatlah fatwa yang
radikal: "Sistem Kapitalisme Neo-Liberal itu haram hukumnya!" Nah, 
kalau begitu bunyinya, itu baru sesuai dengan QS. Al Ma'un dan Q.S. 
Al Humazah, punya landasan moral yang Qur'ani, ayang Islami.


Ikra.-




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Hery Hadityo Sugiarto <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 
> 
> Aduh pemikiran yang dangakal sekali ! kalau menurut pendapat 
saya,pemerintah
> wajib melindungi hak orang indonesia khususnya perempuan Indonesia 
yang
> bekerja di luar negri ! dan selama ini banyak sekali perempuan/TKW 
yang di
> zolimi dirampas haknya dan perbuatan merugikan lainnya ! (jangan 
lupa
> banyak TKI/TKW yang dihukum mati dan parahnya banyak perempuan 
yang kembali
> dalam keadaan cacat atau bahkan gila),kalau mereka bagian dari 
keluarga anda
> apakah rela diperlakukan seperti itu (mereka saudara senegara kita)
> 
> MUI sebagai organisasi keagamaan melihat dari sisi agama 
Mudharatnya (lebih
> banyak merugikannya dari pada manfaatnya) dimana Hukum di 
Indonesia belum
> bisa melindungi warga negaranya sehingga keluarlah Fatwah. dan 
memang MUI
> merupakan lembaga yang berwenang memberikan fatwah.
> 
> Jangan lihat dari sisi Makannya saja " jangan seperti binatang, 
hanya
> memikirkan makan saja tapi tidak punya kehormatan"
> 
> -----Original Message-----
> From: eka zulkarnain [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 04 Februari 2005 12:56
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Subject: RE: [ppiindia] MUI BERAKKK
> 
> 
> 
> Saya belum tahu persis isi dan ketentuannya yang
> dikeluarkan MUI. Tapi Kalo bener MUI mengharamkan TKW,
> berarti MUI itu BERRRAAAAKKKK. 
>    Emang mereka bisa ngasih makan jutaan perempuan di
> Indonesia. Orang itu lembaga juga sarat korupsi...
> 
> --- Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > 
> > khusus point 2..
> > 
> > atau lebih baik, dikeluarkan fatwa, korupsi itu
> > halal..
> > jadi.. mari kita rame-rame korupsi.. heheheeee..
> > 
> > salam..
> > 
> > note>> soale, akhir2 ini, yg haram diambil, 
> > yg halal ditinggalkan, kira2 demikianlah :)
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > 
> > 
> > 1) Saya ingin tahu bagaimana pemerintah akan
> > menanggung janda 
> > beranak banyak yg harus menghidupi keluarga?
> > 
> > 2) Apa memang sudah saatnya dikeluarkan fatwa ini?
> > Apa ini ruang 
> > lingkup MUI? Bukannya lebih baik MUI mengeluarkan
> > fatwa korupsi itu 
> > haram.
> > 
> >  
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> =====
> Eka Zulkarnain
> 
> 
> 
>               
> __________________________________ 
> Do you Yahoo!? 
> Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. 
> http://mobile.yahoo.com/maildemo 
> 
> 
> 
> 
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
> 
*********************************************************************
******
> 
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>  
> Yahoo! Groups Links





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke