Wah, kalau nilai perempuan diukur dari pusarnya...kok dangkal amat
parameternya?
Bagaimana dengan perempuan-perempuan Madura yang kebayanya berkutu-baru,
sehingga pusar mereka terlihat jelas di atas libatan kain yang mereka pakai?
Apakah perempuan-perempuan dengan pakaian tradisional itu tidak punya nilai?
Bukankah pakaian tradisional itu adalah kebanggaan kita. Bagaimana dengan
perempuan-perempuan Papua yang hanya menggunakan rumbai-rumbai untuk menutup
kemaluan, dan tidak menggunakan bra sama sekali.... Apakah mereka tidak
bernilai?
Saya pikir mereka sangat bernilai dalam kesederhanaan mereka...

----- Original Message -----
From: "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <ppiindia@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, February 08, 2005 4:53 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: "Pusar SBY": Korban pun berjatuhan


>
>
> apa puser seorg perempuan menjadi tolak ukur kalo seorg perempuan itu
punya
> nilai ato gak..? mnrt pak Yustam..how much a women a worth exactly..?
> priceless?, expensive..?..yg menjudge hal tsbt itu siapa..? kaum pria
> pastinya..., n konsumennya jg pria.., pls dunk pak.., so it's definitely a
> prove that men still dominate.., they tell women how to behave, how to
> dress, or how to become a women of worth..
>
>
>
>
>                       [EMAIL PROTECTED]
>                                                To:
ppiindia@yahoogroups.com
>                       02/08/2005 05:05         cc:
>                       PM                       Subject:  Re: [ppiindia]
Re: "Pusar SBY": Korban pun
>                       Please respond to         berjatuhan
>                       ppiindia

>
>
>
>
>
>
>
>
> sama-sama bisa komoditas ,... tapi  puser cowok itu kan buat menarik
> product,
> tapi puser sby  kan buat mengingatkan bahwa nilai atau harkat seorang
> wanita
> berada di puser itu ...   kalau di obral  nilai-nya kan  rendah  ...
> bagaimana
> mungkin kita mengagungkan seorang wanita yang melahirkan   .....  bila
> nilai nya menjadi rendah  begitu  ....???
>
>
>
>
>
>
>                     "Carla Annamarie"
>
>                     <[EMAIL PROTECTED]        To:
> ppiindia@yahoogroups.com
>                     ial.co.id>                      cc:
>
>                                                     Subject:     Re:
> [ppiindia] Re: "Pusar SBY": Korban pun berjatuhan
>                     08/02/2005 16:03
>
>                     Please respond to
>
>                     ppiindia
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> puserceps cowo kan udah jd komoditas.., skrg iklan or gambar2 cowo2
> metrosexual udah bnyk yg berani.., jgn cuma puser perempuan aja dunk yg
> dilarang...
>
>
>
>                       [EMAIL PROTECTED]
>
>                                                To:
> ppiindia@yahoogroups.com
>                       02/08/2005 04:04         cc:
>
>                       PM                       Subject:  Re: [ppiindia]
Re:
> "Pusar SBY": Korban pun
>                       Please respond to         berjatuhan
>
>                       ppiindia
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ini menunjukkan bahwa sby tidak tertarik dengan "puserceps"
> kecuali yang g  kali   yeh  ...    yang menarik kan puser yang
> di larang sby,  itu kan komoditas  cuma sih udah kebangetan
> nanti lama-lama  banyak wanita yang nggak laku lagi
> soalnya sudah diobral   sih  .. jadinya nek  ... : ))
>
>
>
>
>
>                     "Carla Annamarie"
>
>                     <[EMAIL PROTECTED]        To:
> ppiindia@yahoogroups.com
>                     ial.co.id>                      cc:
>
>                                                     Subject:     Re:
> [ppiindia] Re: "Pusar SBY": Korban pun berjatuhan
>                     08/02/2005 15:09
>
>                     Please respond to
>
>                     ppiindia
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> how abt male-emporium magazine or FHIM and cosmo, yang sometimes ada juga
> gambar2 cowo bare naked from up to waist, yg nunjukin biceps, triceps, or
> ''Pusarceps''..?
>
>
>
>                       "meg4pro"
>
>                       <[EMAIL PROTECTED]        To:
> ppiindia@yahoogroups.com
>                       .com>                    cc:
>
>                                                Subject:  [ppiindia] Re:
> "Pusar SBY": Korban pun berjatuhan
>                       02/07/2005 05:49
>
>                       PM
>
>                       Please respond to
>
>                       ppiindia
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Bagus lah kalau memang aparat sekarang sudah pada sadar merazia
> media2 modal dengkul yang isinya cuma pamer paha dada dan berisikan
> tulisan-tulisan tentang paha dada bawah dada dan atas dada.
>
> Kenapa baru sekarang ya SBY..?. Gpp lah. Gak percuma kemaren nyoblos
> SBY.
>
>
> cheers.
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > "Pusar SBY": Korban pun berjatuhan
> >
> > Korban pertama: Lilis Karlina
> >
> > Pernyataan SBY yang gemas menyaksikan tayangan umbar pusar di
> layar kaca, kini makan korban. Tiga stasiun televisi sepakat untuk
> tak menayangkan video klip 'Terpesona' dari penyanyi dangdut Lilis
> Karlina. Ketiga stasiun televisi itu adalah TPI, Antv dan TVRI.
> >
> > Menurut Lilis Karlina kepada Harian Terbit, kabar mengenai
> pencekalan video klip yang menggambarkan suasana 'Seribu Satu Malam'
> itu didapat dari manajemennya.  "Sampai sekarang saya masih
> penasaran, kenapa hanya video klip saya yang dicekal. Padahal soal
> penampilan tarian yang mempertontonkan pusar, tak hanya terdapat di
> dalam video klip saya,"  ujar Lilis.
> >
> > "Menurut manajemen saya, ketiga stasiun tv itu menolak video klip
> saya karena ada pesan dari pemerintah mengenai tayangan pusar. Tapi
> saya belum dapat kepastian tentang hal itu.
> > Malah saya khawatir, mungkin ada seseorang yang tidak senang dengan
> saya, kemudian mencekal video klip itu," tambah penyanyi berparas
> sensual itu.
> >
> > Sebelumnya, pihak stasiun televisi pernah memintanya untuk
> merekayasa video klipnya dengan menyamarkan pusarnya, diberi warna
> hitam atau diblur, tapi menurut Lilis, kalau perutnya dihitamkan akan
> menghilangkan estetika.
> >
> > Penyanyi asal Purwakarta ini mengaku prihatin dengan pencekalan
> karya seni. "Pencekalan atas video klip itu adalah tindakan
> pengekangan terhadap ekspresi berkesenian. Kalau zaman dulu, mungkin
> saja masih dicekal-cekal. Tapi sekarang kan sudah berbeda. Yang
> jelas, saya rugi secara materi maupun ide,"  tutur penyanyi.
> >
> > Korban kedua: tabloid sensual
> >
> > Buat para pencinta kisah-kisah panas dengan tambahan gambar
> perempuan  sensual, berduka citalah. Rem sedikit hasrat Anda untuk
> membacanya. Pasalnya, 'tabloid panas' itu kini susah didapat. Apa
> pasal? Para  pemilik kios  majalah 'ketar-ketir' karena kerap dirazia
> oleh para oknum berseragam. Tabloid yang kini susah dicari adalah:
> Lipstik, Exotica, Lelaki, dan lainnya. Kabar dari Bukittinggi,
> majalah Harper's Bazaar  dan Cosmopolitan pun ikut-ikutan disita
> aparat. Entahlah, setelah disita mau dibaca buat istri aparat, entah
> dijual lagi atau dikilokan - siapa tahu?
> >
> > Kalau suasananya sudah seperti ini, penerbit jelas rugi, pedagang
> majalah pun buntung, dan pilihan media jadi berkurang. Saya pribadi
> yang musti memantau berita tentang 'riset perilaku seksual remaja di
> 4 kota' pun kini kelabakan.
> >
> >
> > Salam udel!
> >
> > Radityo Djadjoeri
> >
> >
> >
> > Ungkapkan opini Anda di: http://mediacare.blogspot.com
> >
> > ---------------------------------
> > Do you Yahoo!?
> >  Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
>
***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
>
***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
>
***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
>
***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
>
***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
>
***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke