http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=artikel%7C-30%7CX Kamis, 24 Februari 2005 Korban
Oleh Maria Hartiningsih Siapakah korban? Pengalaman dan perjumpaan dengan keluarga korban membawa saya terus menerus diganggu pertanyaan itu: siapakah korban? Sebagai jurnalis yang selama beberapa tahun terakhir ini memberikan perhatian yang cukup intensif pada persoalan keadilan dan pelanggaran HAM, saya memberikan keyakinan pada diri saya bahwa korban adalah mereka yang meninggal atau hilang, tanpa penjelasan. Korban – langsung dari suatu peristiwa politik -- selalu berada di masa lalu, namun seluruh dampak yang mengikutinya berada di lintas waktu. Ia terus membayangi agar kita sadar bahwa kebenaran dari suatu peristiwa yang menyebabkan mereka menjadi korban didominasi oleh suatu kepentingan tertentu oleh mereka yang berada di pusat-pusat kekuasaan. Berbagai pemahaman menyangkut korban dalam kaitannya antara masa lalu, masa kini dan masa depan, banyak saya dapatkan dari perbincangan saya dengan almarhum Munir. Dia lah yang mengantarkan saya untuk mendalami masalah korban tidak hanya dari sisi hukum – walau pun ia seorang ahli hukum – tetapi lebih luas dari itu karena keadilan, dalam banyak hal, memiliki definisi yang beragam. Tentu keadilan secara hukum sangat penting, tetapi itu saja tidak cukup. Ironisnya, Munir adalah satu dari korban itu. Satu dari banyak hal berharga yang ia tinggalkan adalah semangat untuk mengungkapkan kebenaran dan menggapai keadilan dari perspektif korban. Munir tahu, perjuangan itu akan sangat panjang dan hasilnya tak akan dirasakan saat ini. Mungkin jauh 50 tahun ke depan. Kata Munir, seperti yang saya kutip dari Bu Sumarsih – peraih Yap Thiam Hien Award tahun 2004, Ibunda dari wawan, korban tragedi Semanggi I – perjuangan menggapai keadilan di tanah air tercinta ini ibarat mengejar gumpalan awan yang terus bergerak. Kita semua adalah pewaris-pewarisnya, dan kita masing-masing membawa tugas untuk menggedor-gedor kesadaran mereka yang masih terlelap di balik kesenyapan ingatan akan pengalaman mereka bersama anak-anak, dan anggota keluarga yang telah meninggal tanpa penjelasan. (Maaf Artikel ini cukup panjang, untuk bisa membacanya lebih lengkap, silahkan klik di: http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=artikel%7C-30%7CX) Salam, Eko Bambang S www.jurnalperempuan.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/