Harian Komentar 01 March 2005 JK: Kami Siap Tanggung Risiko
Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyatakan pemerintah siap me-nanggung risiko atas kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa penolakan dari sebagian masyarakat. Keputusan kenaikan BBM sudah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan tidak akan ditarik kembali. Hal ini disampaikan Wapres Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di kantor Departemen Komunikasi dan Informasi, Jln Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (28/02) malam. Menurut Kalla, kalau kebijakan ini tidak ditempuh seba-gian fungsi negara seperti me-ningkatkan anggaran pendi-dikan dan kesehatan tidak bisa dilakukan. "Jadi memang tidak menaikkan susah, menaikkan juga susah. Kalau ini tidak dilakukan secara ekonomi sa-ngat berat sekali," katanya. Lalu dilanjutkannya, "Sekarang kita tinggal tunggu demo-nya saja. Presiden setengah jam lalu sudah menandatangani (Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2005 tentang Kenaikan BBM) dan kita juga sudah konsultasi dengan DPR dan DPD." Dijelaskan Kalla, kebijakan ini diambil sebab pemerintah sudah tidak mampu lagi mem-bayar subsidi. Pasalnya, dalam APBN 2005 sudah dipatok sub-sidi maksimal Rp 19 triliun. "Untuk tahun lalu saja peme-rintah sudah memberikan sub-sidi Rp 69 triliun. Dan kalau tidak kami naikkan, artinya pemerintah akan sangat me-langgar APBN." Menurut Kalla, untuk bulan Desember dan Januari, peme-rintah sudah memberikan subsidi sebanyak Rp 18 triliun. "Jadi saat ini kita memang se-lalu berdebar kalau harga mi-nyak dunia naik. Dan ini ada-lah risiko. Kecuali kalau kita ingin begini terus kondisinya." Kalla menilai kenaikan BBM tahun ini justru lebih baik dari 2003. Karena pada tahun itu listrik dan telepon juga ikut naik. Dan kompensasi yang diberikan juga meningkat dari Rp 4 triliun menjadi Rp 10 tri-liun. "Yang jelas pemerintah tidak mengambil pendapatan ekstra dari kenaikan BBM ini. Kita hanya mengembalikan dana ke penduduk miskin, dan kami tidak akan menarik lagi kepu-tusan ini," demikian Wapres Jusuf Kalla.(dtc) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/