Berikanlah argumen yang mematahkan coretan saya! ----- Original Message ----- From: "Hery Hadityo Sugiarto" <[EMAIL PROTECTED]> To: <ppiindia@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, March 02, 2005 3:25 AM Subject: RE: [ppiindia] RI Kerahkan Kapal Perang
> > maaf menurut saya pribadi pendapat anda tidak sebaik berita2 yang anda > posting ! > > -----Original Message----- > From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: 02 Maret 2005 6:19 > To: ppiindia@yahoogroups.com > Subject: Re: [ppiindia] RI Kerahkan Kapal Perang > > > > Tanya dulu orang-orang yang duduk di pemerintahan RI. Kegoblokan mereka > membuat perjanjian ber-klausul kleptokratik untuk dapat komisi. Mereka > yang > melepaskan pulau Sipadan dan Ligitan dengan berlagak bersendiwara > pengadilan > > internasional. Hukum mereka!! Eh, maaf seribu maaf, mereka adalah > petinggi > negara mana bisa dihukum. > > Saya lihat potret kapal-kapal yang dikirim, salah satu diantaranya > "berkarat" badannya, entah salah urus atau memangnya tidak sudi diurus, > nanti tau-tau mesin mogok tak bisa manuver, lalu ditorpedo oleh kapal > silam Malaysia. Jadi main aksi-aksi lalu bau terasi. 40% dari armada TNI > AL > "not seaworthy". > > Apakah konflik ini serius atau jangan-jangan dibuat sendiwara isu > perbatasan > > untuk mengalihkan perhatian rakyat dari problem yang dihadapi, misalnya > soal > > kenaikan harga BBM. Akal bulus sebagai siasat politik penyelamatan adalah > praktek biasa dari pemerintahan kleptokratik. > > > ----- Original Message ----- > From: "bayu montana" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <ppiindia@yahoogroups.com> > Sent: Tuesday, March 01, 2005 11:43 PM > Subject: Re: [ppiindia] RI Kerahkan Kapal Perang > > >> >> okey, mari kita bangun......... jangan tidur mulu dong........... ayo >> kita > >> lawan pencuri dari malaysia itu >> aku siap maju perang.......... HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> Selasa, 01 Mar 2005, >> RI Kerahkan Kapal Perang >> >> >> >> Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim >> >> TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut >> Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. TNI- >> AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk >> mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga mengklaim >> perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh Mahkamah >> Internasional itu. >> >> Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur >> Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI Nuku. >> Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama >> diklaim kedua negara. >> >> Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran >> ini kemarin menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak >> Sabtu (26/2) ditunjuk sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur >> pasukan yang digelar di wilayah perbatasan tersebut. >> >> Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua >> pesawat intai maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) >> Sisyani dan Nomad P-834 dengan pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. >> Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di Bandara Juwata Tarakan. >> >> Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali >> Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan >> Timur (Koarmatim) yang dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM. >> >> Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, >> waktunya tidak terbatas. "Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah >> ini dibicarakan di tingkat nasional dan internasional secara >> diplomatik," ungkapnya. >> >> Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari masalah >> yang dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. >> Kapal nelayan Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal >> perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147. >> >> Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah >> menyandera dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu >> memperbaiki lampu suar (lampu sebagai rambu-rambu laut di daerah >> Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur Pulau Sebatik). >> >> Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, pada >> Sabtu (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad >> Based Maritime Air Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, >> mendekati KRI Wiratno dan bahkan masuk wilayah Indonesia sekitar 3 >> mil. >> >> Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan >> Ligitan resmi menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa >> separo Laut Sulawesi masuk wilayah mereka. "Padahal, dulu hanya 12 >> mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang mereka mengklaim 70 mil dari >> Sipadan dan Ligitan," jelas Ibnu. >> >> Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang >> berada di luar 70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga >> diincarnya. Salah satu bukti nyata, ketika Indonesia membangun suar >> di wilayah itu, para pekerja disandera dan disiksa pasukan Malaysia. >> >> Pihak Malaysia sangat agresif untuk menguasai sebagian besar Laut >> Sulawesi. Aksi terakhir Malaysia yang membuat Departemen Luar Negeri >> RI marah adalah menjual konsesi minyak di kawasan tersebut kepada >> raksasa perusahaan minyak Shell. >> >> Deplu langsung mengirim nota protes ke Kuala Lumpur. Menurut Jubir >> Deplu Marty Natalegawa, perairan tersebut milik Indonesia. Karena >> itu, malaysia tidak mempunyai hak memberikan konsesi kepada siapa >> pun. Menurut Marty, Indonesia akan tetap mempertahankan >> kedaulatannya di wilayah itu. >> >> Panglima TNI Siap Konflik Terbuka dengan Malaysia >> Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan, >> pihaknya siap konflik terbuka dengan Malaysia supaya beberapa >> wilayah perbatasan seperti Laut Sulawesi tidak terus-menerus menjadi >> ajang eksplorasi dan eksploitasi. Tapi, dia meminta komitmen penuh >> dari DPR. Jangan sampai saat ini didorong-dorong untuk tegas >> mengerahkan armada, tetapi nanti disalahkan dan disudutkan bila >> sudah terjadi konflik. "Tolong, dukung kami. Jangan nanti dituduh >> main embat kapal negara lain sembarangan," pintanya dalam raker >> dengan Komisi I DPR di Jakarta kemarin. >> Sementara itu, Kadispen Koarmatim TNI-AL Letkol (L) Guntur Wahyudi >> mengaku belum menerima informasi adanya tiga armada KRI yang merapat >> ke Laut Sulawesi untuk menambah kekuatan pengamanan wilayah perairan >> di sana. (arm/noi/jpnn) >> >> >> >> >> >> >> > *************************************************************************** >> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia >> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc >> > *************************************************************************** >> __________________________________________________________________________ >> Mohon Perhatian: >> >> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg >> otokritik) >> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. >> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; >> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] >> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] >> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT >> >> >> --------------------------------- >> Yahoo! Groups Links >> >> To visit your group on the web, go to: >> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ >> >> To unsubscribe from this group, send an email to: >> [EMAIL PROTECTED] >> >> Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. >> >> >> >> --------------------------------- >> Do you Yahoo!? >> Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced search. Learn more. >> >> [Non-text portions of this message have been removed] >> >> >> >> >> > *************************************************************************** >> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia >> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc >> > *************************************************************************** >> __________________________________________________________________________ >> Mohon Perhatian: >> >> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg >> otokritik) >> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. >> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; >> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] >> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] >> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] >> >> Yahoo! Groups Links >> >> >> >> >> >> >> > > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > *************************************************************************** > __________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > *************************************************************************** > __________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/