Kapan kita punya pejabat yang memiliki visi dan misi
untuk mensejahterakan rakyat?...***5 tahun lagi belum tentu ya Mas.

pemberlakuan upah minimum memang belum 100 persen dilaksanakan 
perusahaan2 lokal.buktinya masih banyak calon tenaga kerja yang lebih 
milih cari kerjaan 'instan' tapi duitnya banyak. ya...sebagian dari 
mereka bilang kerja di kantoran/pabrik dapat upah/gajinya cuma cukup 
buat seminggu doang. kalo jawabannya gitu, mau bilang apa?...

saran untuk orang 'kaya'...ehm, gak ada dech! percuma OM DO (omong 
doang) sami mawon....



--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> "Upah buruh Indonesia di bawah upah buruh
> Internasional, harus dinaikan segera. Kasihan jika
> mereka harus beli barang dgn harga internasional,
> sementara penghasilan jauh di bawahnya." Mungkin
> begitulah yang akan diucapkan oleh para pejabat kita,
> jika mereka memang bijak dan peduli pada rakyat.
> 
> Di AS, upah minimum adalah US$ 5-8 per jam atau US$
> 840 - 1.344 per bulan (Rp 7,8 - 12,6 juta per bulan).
> Di Singapura tidak ada UMR, tapi rata2 buruh
> manufaktur, gaji per bulannya adalah US$ 1.600 per
> bulan (Rp 15 juta). Bahkan TKW kita yang bekerja
> sebagai pembantu rumah tangga di Singapura, gajinya
> sekitar Rp 1,5 juta per bulan, sementara di Indonesia
> hanya Rp 250 ribu per bulan.
> 
> UMR di Indonesia berkisar antara Rp 711.000 sampai Rp
> 300 ribu per bulan (US$ 32 - 75). Upah serendah itu
> pun sering dianggap terlalu besar, sehingga banyak
> pekerja yang gajinya di bawah UMR (coba anda survey ke
> pelayan toko di pasar2/mal2 jika tak percaya).
> 
> Tapi yang masih bisa bekerja cukup beruntung dibanding
> dengan banyak rakyat Indonesia yang menganggur. Meski
> memegang ijazah sarjana pun, banyak yang masih
> menganggur. Apalagi yang cuma lulusan SMA ke bawah.
> Ketika pemerintah membuka lowongan kerja, orang antri
> begitu panjang. Pagar sampai roboh. 1 lowongan
> diperebutkan oleh 100 orang penganggur!
> 
> Di sisi lain, banyak pejabat yang merangkap jabatan.
> Sudah jadi meneg BUMN dgn gaji puluhan juta rupiah,
> ternyata masih digaji pula sbg komisaris puluhan BUMN
> yang memang jadi tanggung-jawabnya.
> 
> Anggota DPRD selain dapat gaji puluhan juta, ternyata
> juga dapat tunjangan perumahan Rp 15 juta per bulan.
> Gubernur anggaran bajunya saja mencapai lebih dari
> setengah milyar per tahun.
> 
> Para pejabat kita (dan juga sebagian "intelektual"
> kita) senang jalan pintas menuju kaya. Hidup cukup
> tidak memuaskan mereka. Mereka ingin hidup super
> mewah.
> 
> Saking mewahnya, akhirnya mereka tidak peka terhadap
> kemelaratan/penderitaan rakyat. Para pejabat kita
> kurang sabar untuk hidup sederhana bersama rakyat dan
> kurang mempunyai visi/kemauan untuk memakmurkan
> rakyatnya. Mereka hanya bisa menasehati rakyat untuk
> hidup sederhana, sementara mereka justru berfoya2. 
> 
> Sebagai contoh, mereka menasehati rakyat yang naik
> angkutan umum untuk hemat BBM, sementara mobil mereka
> 2000 cc ke atas, dan kalau jalan selalu dgn iring2an
> puluhan kendaraan voor rijder!
> 
> Berbagai proyek trilyunan rupiah, tidak memberdayakan
> rakyat. Lihat saja proyek banjir kanal, busway,
> monorail, atau pelabuhan baru Jakarta.
> 
> Kapan kita punya pejabat yang memiliki visi dan misi
> untuk mensejahterakan rakyat?
> 
> 
> Bacalah artikel tentang Islam di:
> http://www.nizami.org
> 
> 
>       
>               
> __________________________________ 
> Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! 
> Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web 
> http://birthday.yahoo.com/netrospective/





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke