http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/26/utama/1643128.htm
Sepanjang 400 Kilometer Jalan Lintas Tengah Sumatera Rusak Baturaja, Kompas - Kerusakan parah jalan lintas Sumatera tidak hanya terjadi di lintas timur. Jalan lintas tengah juga rusak berat di banyak lokasi, memanjang hingga sekitar 400 kilometer mulai dari Kabupaten Lampung Utara hingga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Menurut pengamatan Kamis pagi hingga Jumat (25/3) mulai dari Bandar Lampung hingga ke Lahat, kerusakan di sepanjang jalan lintas tengah (jalinteng) Sumatera umumnya berupa lubang-lubang yang dalam. Kedalaman lubang bervariasi, dari 0,1 meter sampai lebih dari 0,5 meter. Di banyak lokasi lubang kecil dan dalam terdapat di hampir semua lebar jalan. Akibatnya, mobil dan sepeda motor yang melintas harus berjalan pelan agar dapat menghindari lubang atau melintasinya dengan perlahan-lahan sehingga kendaraan tidak terguncang, terbalik, atau rusak. Kerusakan jalan yang ditemui di banyak lokasi tampak parah. Lubang menganga besar dan dalam selebar badan jalan. Kondisi seperti itu menyebabkan pengemudi kendaraan membawa kendaraannya dengan hati-hati supaya tidak mengalami kecelakaan. Kondisi ini mengakibatkan semua kendaraan berjalan merayap. Gara-gara rusak parahnya jalinteng sepanjang ratusan kilometer sebagian besar sopir truk, bus, dan mobil pribadi lebih memilih jalan lintas timur (jalintim) Sumatera. Sepanjang Kamis siang lalu kendaraan roda empat yang melintas di jalinteng tampak jauh lebih sedikit daripada yang melintas di jalintim sehari sebelumnya. Kondisi jalintim sendiri, meskipun rusak parah di kawasan perbatasan Sumatera Selatan (Sumsel) dan Lampung, tetap dipilih pengendara karena di beberapa lokasi lainnya jalan sudah mulus. Kerusakan di jalintim hanya terdapat di kawasan Simpang Pematang, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, sejauh 20 kilometer serta di kawasan Lempuing dan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel. Kerusakan jalintim di perbatasan Sumsel dan Lampung juga parah. Agar bisa melewati jalan rusak, semua kendaraan harus berjalan bergantian dengan terlebih dulu antre. Pada Rabu lalu antrean di jalintim mencapai sekitar 10 kilometer (Kompas, 24/3). Semua rusak Rusak parahnya jalintim dan jalinteng menyebabkan kendaraan yang hendak menuju ke berbagai daerah di Sumatera kini tidak punya pilihan melewati jalan dengan kondisi baik. Kondisi seperti itu dikeluhkan pengemudi kendaraan, terutama para sopir truk dan bus yang kerap melewati dua jalan negara tersebut. "Pemerintah payah, masak sekarang ini semua jalan lintas Sumatera rusak parah. Kami, sopir, serba salah. Mau lewat jalintim harus antre sehari atau lebih, sedangkan untuk lewat jalinteng kerusakan terjadi di sepanjang jalan. Bahkan, di beberapa lokasi jalan benar-benar telah hancur," ujar Suhardi, sopir truk dari Padang, Sumatera Barat, dengan tujuan Jakarta, ketika ditemui di tepi jalinteng di kawasan hutan antara Baturaja dan Muara Enim Kamis petang. Saat itu truk Suhardi dan mobil yang dikendarai Kompas harus menepi dan berhenti karena menunggu beberapa truk besar dari arah berlawanan melintas. Akibat jalan di tikungan dan menanjak itu rusak parah, mobil yang hendak lewat dari dua arah harus berjalan secara bergantian. Kondisi ruas jalinteng antara Baturaja dan Muara Enim betul-betul parah. Jalan berlubang besar dan dalam tersebar di ruas jalan sepanjang lebih kurang 100 kilometer itu. Ruas jalan yang sebagian melewati kawasan hutan tersebut selama ini juga dikenal sebagai jalan yang rawan aksi perampokan. Itulah sebabnya pada Kamis petang jalan tampak lengang dari kendaraan yang melintas. Kondisi jalan Kerusakan jalinteng dari arah Bandar Lampung mulai terjadi sekitar 18 kilometer sebelum Kotabumi, ibu kota Kabupaten Lampung Utara. Lokasi itu terletak 88 kilometer (KM 88) dari Bandar Lampung. Kerusakan terus memanjang hingga Bukit Kemuning (KM 151). Lima kilometer setelah kota kecamatan itu jalan tergolong mulus dan ada pula perbaikan jalan yang tengah dilakukan. Namun, selepas itu jalan rusak tampak di banyak lokasi hingga perbatasan Sumsel (KM 231). Selepas perbatasan tetap banyak jalan rusak yang ditemui di sepanjang jalan hingga Baturaja, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (KM 270). Di lokasi ini kerusakan parah terjadi sepanjang tiga kilometer dan, menurut pengamatan, kondisinya sama seperti dua tahun lalu. Kerusakan dengan kondisi lebih parah berlanjut di ruas antara Baturaja hingga Muara Enim (KM 383). Pemakai jalan agak merasa lega selepas wilayah Muara Enim karena jalan-yang belum lama ini diperbaiki-mulus. Akan tetapi, jalan mulus itu hanya sepanjang 17 kilometer. Setelah itu, hingga memasuki kota Lahat (KM 426), jalan kembali rusak parah karena penuh lubang besar dan dalam. Jalan rusak parah kembali menghadang pemakai jalan ketika ia melalui ruas jalinteng antara Lahat dan Tebing Tinggi sepanjang 70 kilometer. Kerusakan di ruas ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Ruas ini pun menjadi momok bagi pengendara karena dikenal sebagai kawasan rawan aksi kejahatan. Selepas Tebing Tinggi hingga Lubuk Linggau, sejauh lebih dari 150 kilometer, kondisi jalan lebih baik meskipun terdapat lubang di sejumlah lokasi. Berkaitan dengan kerusakan jalan di wilayah Lampung, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen ruas jalan di Provinsi Lampung memang berada dalam kondisi rusak, rusak parah, dan kritis. Selain karena bencana alam dan dilewati truk yang kelebihan muatan, jalan rusak juga akibat umur rencana jalan sudah terlampaui. "Umur rencana jalan sudah lewat, tetapi peningkatan jalan belum terlaksana," kata Taufik. Kerusakan jalinteng terjadi di ruas jalan Kotabumi, terutama di KM 93. Untuk memperbaikinya, Taufik berharap program perbaikan jalan, yang dibiayai Bank Pembangunan Asia, segera dilaksanakan. Taufik menambahkan, kerusakan di berbagai ruas jalan di Lampung memengaruhi lalu lintas di Sumatera karena Lampung menempati [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/