Memang menyedihkan. 

Di-negara negara yang sedang berkembang, atau malah yang miskin, MNC 
berperilaku seperti tuan tanah. Pemerintah dan masyarakat ketakutan. 
Mereka bedakan gaji antara orang asing dan penduduk setempat...

Di-negara negara industri, Austria,misalnya, juga ada MNC. IBM, 
General Electric, Chrysler-Daimler, dan banyak lainnya.

Disini, mereka sangat patuh peraturan. Jalau diharuskan memasang 
filter cerobong asap guna tak mengotori udara, mereka lalukan, 
masabodoh berapa biayanya.

Tenaga tenaga setempat juga mendapat gaji tinggi. Tak ada pembedaan 
antara insinyur setempat atau insinyur yang didatangkan. Karena 
pemerintah memaksakan skema pembayaran: termasuk kontribusi untuk 
asuransi (sakit, hari tua, kecelakaan dan pengangguran).

Mencoba meyogok pejabat setempat? Boleh coba. Beberapa kali, terkuak 
berita, dan pejabat yang menerima suap (biasanya untuk partainya), 
diajukan ke pengadilan. 

Yang hengkang dari Eropa juga ada. 
Mereka memaksakan skema pembayaran yang baru, yang jauh lebih rendah. 
Ditolak mentah mentah oleh serikat sekerja yang di-back pemerintah. 
lalu mereka hengkang ke-negara negara yang lebih murah. Misalnya 
Vietnam.

Jadi, konyol tidaknya tamu tamu ini, tergantung perilaku si tuan 
rumah.

Salam

Danardono




--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
> 
> saya pikir sesuatu hal yang bodoh kalau sampe multi national company
> hengkang dari nkri,  karena nkri itu adalah pasar, dan menguntungkan
> sebagai tempat
> untuk mendirikan perusahaan ....dengan jumlah penduduk yang 
membludak
> 210 jutaan mana mungkin mereka hengkang dari nkri,  kecuali 
multinational
> itu yang hanya menguras kekayaan alam indonesia seperti tambang.
> 
> pembentukan pabrik di indonesia karena untuk mendekatkan product
> ke konsumen sehingga harga jualnya bisa lebih conpetitive dan 
untungnya
> akan lebih banyak ,...
> 
> tapi dengan adanya free trade, indonesia harus berhati-hati dengan 
barang
> impor, ini yang menjadi masalah, kalau barang impor mudah masuk
> ke indonesia maka competitive-nya menjadi masalah karena watak orang
> indonesia itu, selalu beranggapan bahwa buatan luar negeri tentu 
lebih baik
> padahal hasil produksi dilakukan dengan mesin yang sama.  ...
> 
> jadi saya tidak percaya dengan hengkangnya multinational company
> akan menyebabkan hal-hal yang tidak di inginkan seperti yang 
digambarkan
> di bawah, di korea saja dengan pabriknya sendiri bisa tutup dan 
banyak
> pengangguran  tapi kok  masih bisa survive dan pemerintahannya
> semakin stabil  ...
> 
> hengkang mungkin bisa di akibatkan pasar yang tidak konpetitive 
apalagi
> dengan globalisasi  menyebabkan berjubelnya barang yang masuk
> ke indonesia,  jadi yang benar-benar efisien yang akan survive dan 
hengkang
> menghengkang itu cuma gertak sambal buat nakut-nakutin pemerintah
> padahal dulu aja indonesia di datangi company belanda buat nyari 
rempah
> rempah,  kemudian menguasai,  dan dihengkangin ama jepun, tapi
> pingin datang lagi nggak mau rugi karena banyak perusahaannya
> yang pingin di ambil alih,  nah .. masalahnya sekarang setelah 
maskapi-nya
> di pegang oleh pemerintah dan di kasih kepada orang indo, maka
> mulailah perusahaan itu dibuat bagaikan perusahan mbahe dewe,
> sehingga hancur lebur dan nggak ke urus, sehingga jadilah orang
> indonesia nggak punya kerjaan, itu karena orang indonesia bukan
> oleh mnc.
> 
> salam, hengkang ....
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Apa yang akan terjadi seandainya semua
> Multi National Corporation hengkang dari
> NKRI?
> 
> 1.   Pengangguran: mereka yang bekerja
>       pada MNC, termasuk subordinat yang
>       melayani kebutuhan MNC, akan
>       kehilangan mata pencaharian;
> 
> 2.   Kemiskinan: penambahan jumlah
>       penganggur secara otomatis memperburuk
>       tingkat kesejahteraan masyarakat dan
>       akibatnya jumlah orang miskin akan
>       meningkat;
> 
> 3.   Kriminalitas: peningkatan jumlah orang
>       miskin akan memicu perebutan roti
>       kesejahteraan negara dan akibatnya
>       kompetisi utk mempertahankan hidup
>       [termasuk korupsi dan kejahatan-kejahatan
>       lainnya] akan semakin tinggi;
> 
> 4.   Konflik Horizontal: adu domba terhadap
>       perbedaan suku, agama, ras serta
>       golongan akan lebih mudah terjadi dalam
>       situasi yang serba kekurangan;
>       NKRI akan menjadi pecah-belah;
> 
> 5.   Pencemaran Lingkungan: kepedulian
>       masyarakat terhadap lingkungan hidup
>       akan kalah bersaing dengan kebutuhan
>       pemenuhan hidup; pencemaran thd
>       lingkungan hidup tidak akan menjadi
>       prioritas lagi;
> 
> 6.   Hutang NKRI: hutang negara semakin
>       menumpuk dan karenanya tidak akan
>       pernah dapat terbayar, NKRI diblacklist
>       dan diembargo;
> 
> 7.   Capital Flight: ketiadaan kepastian hukum
>       dan keamanan akan menghalau investasi;
>       orang-orang kaya akan melarikan modalnya
>       ke luar negeri;
> 
> 8.   Kelaparan dan Amarah Rakyat: kombinasi
>       dari nomor 1 sampai nomor 7 adalah amarah
>       rakyat yang menyesali kebodohan mereka
>       terhadap hasutan-hasutan provokator;
> 
> 9.   Senjata makan tuan: LSM-LSM tadah hujan
>       menjadi bangkrut, menambah pengangguran
>       dan kemiskinan;
> 
> 10. Militerisme atau komunisme: NKRI kemudian
>       menjadi negara militer atau komunis yg miskin
>       karena mereka yg akan mampu menguasai
>       rakyat miskin dan lapar...
> 
> Bayangkan... back to sixties... hmmmm
> 
> 
> 
> 
> 
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
>  Yahoo! Mail - You care about security. So do we.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------
~-->
> Give the gift of life to a sick child.
> Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
> http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
> --------------------------------------------------------------------
~->
> 
> 
**********************************************************************
*****
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> 
**********************************************************************
*****
> 
______________________________________________________________________
____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ______________________________________________________________
> 
> Disclaimer :
> - This email and any file transmitted with it are confidential and
> are intended solely for the use of the individual or entity whom
> they are addressed, if you are not the original recipient, please
> delete it from your system.
> - Any views or opinions expressed in this email are those of the
> author only.
> ______________________________________________________________





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke