saya yakin bahwa kapitalisme dan neo-liberalisme pada akhirnya akan
membawa dunia pada kehancuran. mereka menciptakan milyaran manusia
miskin dalam sekejap untuk memperkaya segelintir pemilik modal atau
pemain pasar saham. sekarang mereka permainkan harga minyak. nanti
setelah itu ada saja yang lain. dibuat peranglah misalnya biar senjata
laku.

ini ujungnya akan memicu revolusi sosial. kalau nggak diantisipasi
dengan pergantian pemerintahan yang lebih kuat maka kejadian
diturunkannya Soeharto sepertinya bisa berulang lagi, di mana rakyat
dipimpin oleh mahasiswa dipaksa turun kejalan. dulu terjadi karena
supresi politik, nanti karena saking menderita dan miskin di mana
kebutuhan pokok tak terbeli lagi oleh rakyat. 
atau kalau tidak mau demikian, mereka (pemerintah) perlu jadi seperti
gatotkaca, berotot kawat bertulang besi, selain bersaraf tahan banting
melawan para konglo itu.
apa ada pilihan lain selain menunggu? seperti ayam sakit yang menunggu
disambar elang...siapa tahu elangnya lagi sakit mata jadi nggak liat
gue...haha.

berani apa tidak? ya, negara kita perlu patriot yang bersedia
berkorban. buat apa pendidikan tinggi atau pengalaman luas atau pintar
berdebat ttg moral dan agama kalau berpangku tangan melihat rakyat
jelata dikuras habis-habisan. cuma sayang kita perlu bersama-sama,
bukan melakukannya sendiri-sendiri ya nggak..

Widya 
World Social Forum (lawannya World Economic Forum) punya slogan
"ANother World is possible, inevitable, and urgent!" 


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Pada prinsipnya setiap rumah tangga ekonomi yang mengandalkan kemampuan 
> sendiri adalah yang paling tahan banting. pembangunana sarana ekonomi 
> haruslah bottom top dan tidak terbalik.
> 
> Namun, ini sulit sekali dilaksanakan, karena ditingkat makro, para 
> pembuat keputusan ekonomi makro mempunyai kepentingan lain, yang 
> seringkali terbalik. Lihat saja migas. Oleh para pembuat keputusan 
> makro, migas akan selalu di"lelang"kan pada perusahaan raksasa pelaku 
> ekonomi global. Dengan demikian, dana terbesar untuk pembangunan 
> ekonomi disalurkan dari top down. Seringkali pinjaman pinjaman raksasa, 
> yang penggunaannya juga ditentukan dari atas (top down policy making) 
> didasari agunan berdasarkan kekayaan al

am.
> 
> Mengurangi pinjaman LN sebesar mungkin (yang berarti juga mengikat ikat 
> pinggang erat erat), adalah satus satunya jalan untuk tak tergantung 
> dari badan badan keuangan internasional.
> 
> Sekaligus harus diupayakan pembentukan pasar modal DN untuk menjadi 
> sumber dana bagi pembangunan. pembangunan harus dimulai dari pedesaan, 
> jadi, seperti usul anda, desentral.
> 
> Pemusatan pembangunan di jakarta dan sekitarnya, harus dihentikan. Ini 
> digantikan dengan pembangunan ibukota ibukota daerah, mulai dari 
> tingkat II ke tingkat I.
> 
> Ini berarti kita berhadap hadapan dengan kepentingan para konglo dan 
> elit ekonomis serta birokrat.
> 
> Berani?
> 
> Salam
> 
> danardono





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke