maaf pak danardono, anda mengaku sebagai pengagum spinoza schopenhauer dan hermann hesse... tapi kok pernyataan-pernyataan anda lebih mirip renungan august comte dan nietszhe...? dua orang filsuf positivis dan eksistensialis yang tergolong rasionalis ekstrem...
mereka mengatakan segala sesuatu yang dapat diindra oleh panca indra kita itulah yang rasional... sesuatu lainnya yang tak dapat dicerna panca indera kita tergolong irasional, termasuk tuhan... sebaliknya kita tahu spinoza memberi tempat pada spiritualisme, bahkan dia percaya adanya tuhan kendati dengan nama alam... bahwa ada sesuatu yang supra rasional... sesuatu yang tak dapat dicerna panca indra (rasio) tapi juga bukan irasional karena batin spiritual kita merasakan keberadaannya... nah, kalau kita baca sejarah peradaban manusia, spitualisme/agama itu mewarnai hampir semua peradaban mereka termasuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya... mulai dari asyiria, mesir kuno, tiongkok, romawi, persia, india sampai islam... satu-satunya peradaban yang "menolak" spiritualisme/agama adalah peradaban barat sekarang... ini karena ada sejarah traumatik hubungan spiritualisme/agama dan ilmu pengetahuan di masa lalu... tapi penolakan itu toh tak sepenuhnya... setelah era comte, perlahan-lahan para filsuf barat bisa menerima spiritualisme, kendati masih enggan dikait-kaitkan dengan agama... mengenai nama peradaban islam, saya kira itu cuma nama generik saja... islam itu artinya keselamatan/penyerahan diri... maka tak aneh dalam qur'an semua agama sebelumnya juga disebut islam = penyerahan diri kepada tuhan.... siapapun orang yang menyerahkan diri kepada tuhan disebut orang islam.... saya percaya peradaban-peradaban maju umat manusia dari dulu sampai sekarang adalah peradaban orang-orang yang menyerahkan diri kepada tuhan... (kalau dia mengakui ada zat yang maha tinggi di luar dirinya dan berbuat baik kepada sesama sebagai bukti cintanya kepada zat yang maha tinggi itu...) dan mensyukuri kurnia tuhan berupa akal... (kalau dia menggunakan akalnya untuk berpikir yang positif, maka dia tergolong mensyukuri kurnia tuhan kendati formalnya mungkin dia mengaku ateis, agnotis, dll...) dengan motivasi yang begitu tinggi itulah mereka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.... salam, At 06:06 AM 4/7/05 +0000, you wrote: >Ya memang begitulah, mas mas. Seperti Anda katakan. > >Perkembangan peradaban berjalan secara universal dan saling menjalar >dari wilayah satu kewilayah lain, sehingga sulit dikatakan, bangsa >anu menemukan ilmu anu. > >Pada saat yang hampir sama, peradaban Firaun, Sumeria, Iran, Tiongkok >dan India. Yang PENTING, suatu perkembangan peradaban adalah hasil >karya suatu budaya bangsa, misalnya Mesir kuno, Maya, Tiongkok, >India, Iran dsb. BUKAN agama yang kebetulan dipeluk mayoritasnya. >Penemuan teekhnik pembuatan porselen ditemukan di Tiongkok, apakah >ini lalu ilmu Tao atau Konfucianisme? > >Perkembangan dahyat Jepang kini, juga tidak kita namakan, >perkembangan ilmu Shinto. Kejayaan negara Shinto. Tidak kan? Atau >perkembangan Eropa dan USA adalah perkembangannegara negara >Kristiani? Tidak pula kan?. > >Ini yang sering disalah pahami, dan timbul julukan masa perkembangan >ilmu pengetahuan islami. Kejayaan negara Islam. > >Banyak theori ilmu pengetahuan modern ditemukan oleh orang Yahudi >penganut agama Yahudi di Israel, namun ilmu yang ditemukannya, adalah >ilmu fisika, kedokteran, biologi, ekonomi, dll, bukan ilmu Yahudi. >Tidak menandakan kejayaan negara Yahudi. Kejayaan USA bukanlah >kejayaan negara Kristen. Demikian juga Eropa. Jepang. Perkembangan IT >kini di India, bukanlah kejayaan negara Hindu. > >Salam > >danardono > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/