Kejadian ini menjadi bukti nyata dari salah satu mata rantai kegagalan 
pemerintah Indonesia. Rangkaian kegagalan itu panjang sekali, bak rantai setan 
yang tidak pernah diketahui ujung pangkal atau akhirnya. Denga pre-assumi baik 
bahwa para preman di casablanca itu berbuat demikian (jahat) karena terpaksa 
akibat tidak memiliki penghasilan yang memadai untuk hidup. Ditambah lagi 
dengan melambungnya harga barang sebagai dampak kenaikan BBM. Sementara di 
pihak lain, aparat hukum, penjaga ketertiban atau apa pun namanya, terutama 
(polisi) tidak melakukan tugas mereka dengan baik. Akibatnya, kondisi keamanan 
menjadi rawan. Dan..seterusnya, seterusnya...! Semua itu adalah kegagalan 
panjang yang perlu diatasi pemerintah Indonesia.  
 
FB       
 
  

Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


-----Original Message-----
From:  
Sent: 
To: 
Subject: Penodongan di Tengah Kemacetan Casablanca..



Par mon bureau privé - REAL

Semoga hari ini Jakarta gak lagi diguyur hujan lebat yang selalu berakhir 
dengan kemacetan dimana-mana, seperti kemaren sore [April 6, '05]. Kalaupun ya, 
semoga kejadian buruk kemaren gak lagi cari korban baru... Semoga... Beberapa 
bulan lalu, saya terima forward e-mail yang isinya mengenai penodongan di 
tengah kemacetan Casablanca, yang selalu menargetkan perempuan mengendarai 
mobil sendirian & tengah menggunakan HP (entah utk sms atau nelpon, yg penting 
keliatan dari luar). 

Kemaren malam sekitar jam 7:45 pm akhirnya saya alami sendiri, justru ketika 
saya baru ingat akan adanya e-mail tersebut, saya tersadar bahwa dekat spion 
sebelah kanan mobil saya ada orang dengan gerak-gerik mencurigakan berdiri di 
batas jalan menuju underpass/kolong arah Mega Kuningan. 

Segera saya simpan HP ke bagian tengah dekat persneling, but... too late... 
orang tersebut tidak mau ketinggalan juga bersegera menggedor-gedor jendela 
kanan depan mobil sambil berteriak-teriak mengancam, "Mau selamat gak...?" 
serta berbagai macam lainnya yang bahkan udah gak jelas lagi apa, dan... 
rupanya gak sendirian karena gak lama kemudian jendela kiri depan mobil ikut 
digebrak-gebrak oleh rekan 1 ganknya. 

Isi e-mail terngiang2 di kepala saya, bahwa kalaupun bukan dengan HP, mereka 
akan pergi jika kita melemparkan uang. Segera saya rogoh tas di kursi sebelah 
kiri saya mencari dompet, sambil mencoba menenangkan orang yang pertama, 
"Iya... iya tunggu.." Tapi saat itu saya berpikir, apa jaminannya bahwa ketika 
saya buka jendela untuk melemparkan uang, dia gakkan mencoba berbuat lebih 
jauh? Ketika sedang mengambil lembaran2 uang dari dompet, jarak yang begitu 
rapat dengan mobil di depan saya menjadi sedikit leluasa karena ia bergerak 
maju sedikit. 

Para penggebrak jendela saya semakin heboh, tentunya karena khawatir usaha 
mereka jadi gagal. Saya lihat jalur sebelah kiri saya [saya ada di jalur paling 
kanan dekat batas jalan yang penuh pepohonan rimbun itu], mobil yang persis ada 
sejajar dengan saya mungkin cukup aware dengan adegan gedor-menggedor jendela 
yang sedang terjadi di sebelah kanannya. Alhamdulillah, ia tidak segera maju & 
memberikan saya cukup space untuk segera masuk ke depannya. Siapapun yang 
mengendarai mobil itu, terima kasih banyak, saya mohonkan pada Allah balasan 
terbaik untuk Anda. 

Namun, gank penggebrak jendela mobil perempuan ini cukup nekat, saya masih 
berusaha mereka kejar... "Oo... God, habislah saya!" saya pikir, kalau saya 
tidak bisa terus maju, atau masuk ke jalur yang paling kiri [untuk terus ke 
arah Kuningan, tidak jadi masuk underpass]. 

Sekali lagi Alhamdulillah, mobil di jalur paling kiri memberi saya space untuk 
masuk, dan saya segera membunyikan klakson terus-menerus, just to get the 
attention, hoping that they would stop chasing me. And... finally they did!!

Hanya karena izin & pertolongan Allah Yang Maha lah, saya bisa selamat tanpa 
memberikan apa2 pada mereka, tanpa kerusakan pada mobil, kecuali bekas tapak2 
tangan mereka di kedua jendela yang tertinggal sebagai bukti bahwa apa yang 
saya alami benar2 terjadi. I was shaking to my knees, but really grateful that 
I was saved. 

Teman yang memang dari awal sudah saya rencanakan jemput, yang akhirnya 
meneruskan mengendarai mobil, sehingga selama perjalanan saya bisa mencoba 
melaporkan kejadian tersebut ke 112 (supposedly the police hotline) dan 911 
(emergency call) berkali2, only to find out bahwa PERSIS seperti isi e-mail 
korban2 sebelum saya: kedua nomor tersebut TIDAK PERNAH DIANGKAT. Apakah nomor2 
ini sudah menjadi nomor buntut belaka?

Where is help when U need one? Saya tidak mengerti, jika kita tidak bisa 
mengharapkan pihak2 yang berwenang untuk melindungi kita dari tindakan 
kriminalitas dalam keadaan ramai [macet total, pada jam yang masih cukup 
'reasonable'], then the next reasonable  thing tentunya adalah memproteksi diri 
sendiri bukan...? Especially jika sudah jelas target kejahatan ini adalah para 
perempuan yang menyetir sendiri, sudah sampai sebegitu desperate para pelaku 
kejahatan, sampai bisa begitu aware & "gender-sensitive", untuk memperbesar 
peluang sukses mereka!

Inilah mengapa saya merasa perlu menulis e-mail ini, menyebarluaskannya kepada 
siapapun yang saya kenal, dengan harapan akan terus disebarluaskan lagi kepada 
yang lain agar diri sendiri, saudara, teman, pasangan yang kebetulan perempuan 
bisa lebih waspada & mempersiapkan diri dengan proteksi masing2 - jika harus 
berkendara sendirian even pada kondisi yang tampak begitu 'normal' sekalipun. 

Kita tentu tidak ingin menjadi paranoia & mengurung diri tidak berani keluar 
rumah sama sekali, karenanya jadilah perempuan yang sedikit lebih berani & 
waspada than what we already have been. Saya minta bantuan teman2, jika ada 
yang tau dimana saya bisa membeli/mendapatkan baton yang bermata pisau juga 
pepper spray... Tolong beritahu saya. Selama ini tidak pernah terbersit niat 
untuk memiliki alat2 seperti itu, tapi setelah kemarin, saya agak sedikit 
berubah. Terima kasih telah membaca e-mail ini sampai disini. Semoga 
keselamatan dan kekuatan untuk keluar dari kesulitan selalu diberikan Yang Maha 
pada kita, Amin.

Bon espoir toujours, ~REvy sjahriAL~ A woman citizen who occasionally drives in 
the evening & hopes to be safe at all times





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to