Khilafah udalah salah satu bentuk pemerintahan yang sentralistik, yang
dicontohkan oleh umat Islam terdahulu. daulah Islamiyah pernah berjaya
selama berabad-abad, tentu saja dengan pasang surut, sampai dengan
kekhalifahan usmaniyah di Turki, dijatuhkan oleh kaum sekuler barat lewat
Mustafa Kamal Attaturk.

Selama kekhalifahan Islam, terbukti umat yang lain sangat dilindungi,
termasuk kaum Yahudi dan Nasrani. banyak catatan sejarah membuktikan hal
tersebut.

Orang nasrani sendiri memiliki kekhalifahan Vatikan sampai saat ini, dan
tdak dipermasalahkan......jadi apanya yang salah dengan kekhalifahan Islam?

salam

----- Original Message -----
From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <Undisclosed-Recipient:;>
Sent: Thursday, April 14, 2005 2:05 AM
Subject: [ppiindia] Absurditas Khilafah Islamiyah


>
> Editorial
> Absurditas Khilafah Islamiyah
> Oleh Abd Moqsith Ghazali
> 04/04/2005
> Bagi mereka, khilafah adalah panacea bagi penyelesaian problem-problem
kemanusiaan. Paparan mereka mengenai urgensi mendirikan khilafah, pada hemat
saya, tidak cukup meyakinkan bahkan gampang dipatahkan justru dengan
argumen-argumen yang sederhana. Saya katakan bahwa khilafah islamiyah bukan
hanya sekedar tidak realistis, melainkan sangat absurd untuk
diselenggarakan.
>
>  Beberapa waktu yang lalu, saya diundang sebagai pembicara dalam seminar
nasional yang bertajuk, "Khilafah Islamiyah, Masih Relevankah?" kerja bareng
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) & BEM Fak. Adab UIN Jakarta. Seperti sudah
diduga, para pembicara yang datang dari HTI (diwakili oleh Abu Zaid dan
Hafidz Abdurrahman) tampil menggebu untuk meyakinkan audiens bahwa
mendirikan khilafah islamiyah sungguh amat mendesak. Bagi mereka, khilafah
adalah panacea bagi penyelesaian problem-problem kemanusiaan. Abu Zaid,
seorang insinyur yang jebolan IPB itu terus merapalkan sejumlah ayat Alquran
dan hadis untuk melegitimasi pandangan dan ideologinya tersebut. Para jemaah
HTI yang (di)hadir(kan) dalam forum seminar kerap menganggukkan kepala
sebagai pertanda setuju atas pokok-pokok pikiran Ustadz Abu Zaid dan Hafidz
tersebut.
> Paparan mereka mengenai urgensi mendirikan khilafah, pada hemat saya,
tidak cukup meyakinkan bahkan gampang dipatahkan justru dengan
argumen-argumen yang sederhana. Saya katakan bahwa khilafah islamiyah bukan
hanya sekedar tidak realistis, melainkan sangat absurd untuk
diselenggarakan. Pertama, amat tidak mudah mencari rumusan khilafah yang
disepakati oleh seluruh umat Islam yang menyebar di sejumlah kawasan dunia.
Konsep khilafah yang diusung oleh teman-teman HTI adalah hanya salah satu
rumusan dari Taqiyuddin al-Nabhani, yang belum tentu diamini oleh para ulama
yang lain. Dalam konteks Indonesia, agak sulit dibayangkan bagaimana umat
Islam bisa satu kata untuk menerima satu konsep mengenai khilafah.
Eksperimentasi khilafah model siapa? Abu bakar, Umar, Utsman, Ali, atau yang
lainnya? Cukup pelik memang menghadirkan konsep khilafah dalam konteks
sekarang, sehingga jauh hari NU dan Muhammadiyah telah bersuara bahwa
Indonesia dengan Pancasilanya adalah bentuk negara bangsa yang final.
Khilafah tidak pernah dipertimbangkan oleh kedua ormas Islam terbesar itu.
>
> Kedua, jika khilafah merupakan lanskap atau wadah untuk memformalisasikan
syariat Islam, maka pertanyaan sederhananya adalah syariat Islam yang mana?
Syariat dalam tafsir siapa? Sebagaimana dikatakan Ibn 'Aqil, bukankah
syariat itu amat beragam, sekalipun agama tetap satu? Al-din wahid wa
al-syari'atu mukhtalifah. Memformalisasikan satu bentuk syariat tentu akan
menghancurkan syariat Islam yang lain. Alasan ini kiranya yang menyadarkan
seorang tokoh sekelas Imam Malik ketika menolak tawaran khalifah saat itu
untuk menjadikan al-Muwaththa`, salah satu karyanya, menjadi konstitusi
negara (daulah).
>
> Ketiga, khilafah tidak memiliki kisah sukses yang memadai. Sejarah telah
banyak menunjukkan perihal kegagalan demi kegagalan penyelenggaraan
khilafah. Betapa dari empat khulafa` rasyidun, tiga di antaranya (Umar ibn
Khattab, Utsman ibn Affan, Ali ibn Abi Thalib) mati terbunuh justru ketika
konsep khilafah itu diterapkan. Peperangan onta (waq'ah al-jamal) yang
melibatkan Ali ibn Abi Thalib (menantu sekaligus sepupu Nabi) dan Siti
Aisyah (istri Muhammad SAW) telah menelan korban nyawa yang tidak sedikit.
Inkuisisi (mihnah) dengan menghukum para intelektual muslim brilian juga
terjadi dalam dunia khilafah. Ini adalah bukti kuat bahwa khilafah bukanlah
konsep yang ideal. Ia telah gagal justru pada saat uji cobanya yang pertama.
>
> Dengan hujah-hujah ini, maka di akhir sesi saya katakan agar teman-teman
HTI belajar realistis untuk menerima Indonesia sebagai konsep negara bangsa
yang final. Berjuanglah melalui lembaga negara ini, dan tidak usah bermimpi
untuk menghadirkan khilafah yang terbukti telah gagal. Khilafah bukan rukun
iman yang harus dipercaya dan bukan pula rukun Islam yang mesti
dilaksanakan. Tidaklah kafir, seorang muslim yang tidak mempercayai dan
tidak melaksanakan khilafah. Maka, jangan pernah ragu untuk meninggalkannya.
[Abd Moqsith Ghazali]
>
> ^ Kembali ke atas
> Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=795
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to