Hanya pendosa yg takut mati. Berbagai cara dan upaya para pendosa ini
untuk me-nutup2i ketakutannya itu. Tidak sedikit pula dari mereka ini
yg (tidak pernah bosan main kambing hitam?) bahkan tega untuk
melakukan tindakan2 tak terpuji yg terkadang konyol sampai yg aneh2.
Omong kosong "Baratha Yudha (Bharatanatyam?)" sebagai 1 contoh yg
masih cukup segar.

Karena mayoritas dari penduduk bangsa kita ini adalah Muslim, walaupun
saya bukan Muslim*, perkenankan saya untuk mengutip Surah 2 al-Baqarah
Ayat 286 yg intinya menyatakan bahwa Tuhan tidak akan memberi
"pikulan" yang Dia tahu umatnya tidak berdaya untuk memikulnya.
Manusia yg terlahirkan sebagai pendosa (hanya orang munafik yg
menyangkal ini dan menyatakan ada yg TIDAK dilahirkan sebagai pendosa)
semuanya harus menerima DAN menjalankan hukuman atas dosanya, TANPA
terkecuali. Hanya masalah waktu sebelum setiap orang harus dihadapkan
dengan ini.

Jadi, sebaliknya kita harus bersyukur karena saat ini kita sebagai
bangsa sedang "ketitipan" seorang Pemimpin yg dinilai mampu untuk
menghadapi dan pada akhirnya bisa membawa kita keluar dari "masa
hukuman" yg sedang kita hadapi saat ini. Ya, tapi tetap saja ada
sebagian kecil orang munafik yg tidak rela untuk menghadapi ini
bersama sebagai bangsa, ataukah mungkin bahkan ada yg berharap semoga
generasi SETELAH merekalah yg harus menghadapi hukuman atas dosa2
mereka??? Semoga orang2 ini cepat "terbangun" dari "dunia hayalnya"
dan segera bergabung dgn mayoritas bangsa Indonesia yg telah menerima
dgn senang hati ajakan Bapak Presiden untuk mendekatkan diri pada
Tuhan, tentunya sesuai dgn agama dan kepercayaan masing2.

Dengan penuh harapan (optimisme),
Wilson Kusumo



http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/04/tgl/17/time/20363/idnews/343651/idkanal/10
 
Presiden SBY Ajak Masyarakat Dekatkan Diri pada Tuhan
Reporter: Luhur Hertanto

detikcom - Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak
masyarakat mendekatkan diri kepada Tuhan agar diberi kekuatan dan
keselamatan di saat bangsa Indonesia sedang dilanda serangkaian
bencana alam.

Ajakan ini disampaikan Presiden SBY saat memberikan sambutan dalam
acara doa bersama untuk keselamatan bangsa yang sedang dilanda
berbagai musibah bencana alam di Istana Negara, Jl. Veteran, Jakarta,
Minggu (17/4/2005) malam.

"Kita harus makin mendekatkan diri kepada Allah agar diberi kekuatan
dan keselamatan menghadapi cobaan melalui doa dan zikir bersama.
Negeri kita masih menghadapi serangkaian musibah dan bencana dan
bersamaan masih menghadapi masalah untuk menuju cita-cita negara yang
lebih adil dan sejahtera," ujar SBY.

Presiden menyatakan meski secara nalar dan ilmiah gempa bumi dan
tsunami dapat dijelaskan tapi kita percaya berbagai bencana alam itu
terjadi atas kehendak Allah. "Meski secara nalar dan ilmiah gempa bumi
dan tsunami dapat dijelaskan, tidak ditahyul-tahyulkan, tapi kita
tentunya yakin bahwa peristiwa ini terjadi atas kehendak Allah."

Karenanya, ujar SBY, sambil terus dilakukan upaya-upaya menanggulangi
akibat bencana dan meringankan penderitaan korban bencana alam maka
ini waktu yang tepat untuk instropeksi dan merenung.

"Barangkali memang ada yang salah di negeri kita. Barangkali ini
peringatan agar bangsa kita benar-benar bersatu dalam ukhuwah yang
sebenar-benarnya. Saya serukan ke seluruh Tanah Air mari kita
mengambil hikmah bersama dari musibah ini. Sebab di balik musibah
selalu ada berkah dan sesudah kesusahan ada kemudahan," katanya.

Lalu dilanjutkan Presiden SBY, "Mari kita berdoa dan berzikir demi
masa depan negara kita. Masa depan terpulang pada kita. Jangan pernah
menyerah. Apa pun cobaannya insya Allah kita bisa melaluinya. Bangsa
Indonesia akan kembali menuju kejayaannya."(gtp)






* Setelah YAB Datuk Seri Dr. Mahatir Mohamed pensiun, Malaysia kian
hari kian aneh saja, coba lihat rencana "Larangan Non-Muslim Jual
Suvenir Islami" di
http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1795&Itemid=1
Once this ABSURD plan is approved (if it even passed), WHAT'S NEXT???

Luar biasa upaya UEA menciptakan "the eight wonder of the world" (
lihat http://www.thepalm.co.ae/). I wonder how much "money" (or black
gold) it costs to "create" the eight wonder of the world. Come to
think of it, I wonder how much help we have received from UEA?

By any chance, ada nggak yg punya script ttg apa yg dikatakan Wapres
Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan tokoh Melayu Sumatera Utara di
Balairung Istana Maimoon, Medan, Sabtu (19/3) malam, dimana dia
menyampaikan (kebetulan saat itu saya dijalan, jadi hanya bisa ikuti
via siaran langsung radio Elshinta, gak sempat rekam) kalau orang Arab
itu sebenarnya sangat kagum dengan bangsa kita yg begitu Bhinneka tapi
tetap bisa Tunggal Ika, tidak seperti mereka yg "satu" tapi nggak
pernah bisa akur. Kalau ada, tolong dong.. minta salinannya. Terima
kasih yg sebesar-besarnya saya sampaikan terlebih dulu.





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke