>From: Faruq Saniyasnain <[EMAIL PROTECTED]>
>Date: Thu Apr 21, 2005 2:04 am
>Subject: From moderators: Reminder, Please Stop provokasi posting
>agama
>Dear all,
>Setelah beberapa lama milis ini hangat dg diskusi
>sehat, dan diskusi provokatif agama tidak terdengar
>lagi, kini diskusi agama kembali muncul. Dan seperti
>biasa selalu berakhir dg diskusi sampah.
Saya perhatikan, tidak ada itu yang namanya provokatif agama
atau adu ayat/ diskusi agama dimilis ini.
Tapi benar, ada posting yang mempunyai efek dari ke-agamaan
dimuat di milis ini. Contoh sarat dengan efek dan akibat agama
seperti berikut :
Penghalalan membunuh anggota JIL oleh seorang muslim.
Penuntutan pembebasan kiayai Ba'asyir oleh kelompok radikal
Suara perempuan berharga setengahnyha daripada laki
Seperti diperhatikan, semua topik pembicaraan itu bukan sejenis
adu ayat atau perbandingan antar agama. Semua artikel yang ada
di milis ini boleh dikata mencerminkan kehidupan yang sedang
terjadi di masyarakat Indonesia yang penuh dengan efek nuansa
ke-agamaan itu.
>Posting yg selain agama (pendidikan, politik, sastra,
>kemiskinan, KKN, dll) tetap bebas dibahas secara
>hangat dan semangat plus informatif.
>salam
>Faruq Saniyasnain
>(Manchester)
IMO, permasalahan soal KKN adalah se-rumit dan se-boring dengan
permasalahan bagaimana caranya memberantas korupsi di Indonesia.
Bernada seperti berjuang tapi boring nya menta ampun. Karena masa-
lah korupsi itu adalah satu rantaian kebobrokkan moral suatu bangsa.
Alangkah naif dan lucunya jika seseorang berkata dan bertanya :
" Bagaimana caranya memberantas korupsi di Indonesia ? " sepertinya
ada cara yang mujarab; cukup dengan sekali gebrak; korupsi itu
akan hilang dari permukaan.
Mengenai topik " kemiskinan", topik seperti ini hanya akan membiasakan
kita-kita menjadi penuh nostalgi dan membuat kita-kita cengeng,
secengeng kisah si Maling kundang anak durhaka itu. Ajang milis akan
menjadi ajang sinetron per-tv-an yang banjir dengan cucuran air mata
....( kesedihan itu asyik mek ! )
Selebihnya soal usul untuk milis dari saya, ada baiknya diperkenankan
posting berupa format HTML, agar gambar bisa dibubuhkan kedalam
posting (bukan berupa " attachement") persis seperti kita membuka
lembaran situs "home page". Hal seperti itu akan memudahkan anggota
lain untuk melihatnya gambar atau foto dalam sebuah artikel dan dengan
seperti
itu si anggota itu tidak perlu membayangkan bagaimana rupa/gambar yang
dimaksud. Makasih.
____________________
http://indonews.free.fr
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
Give underprivileged students the materials they need to learn.
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~->
***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
