just curious aja..klo poligami tantangan terhadap akal sehat n moralitas
gak..pak..?:))..




                                                                                
                           
                      Nugroho Dewanto                                           
                           
                      <[EMAIL PROTECTED]        To:       
ppiindia@yahoogroups.com                          
                      mpo.co.id>               cc:                              
                           
                      Sent by:                 Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
Tantangan Terhadap Akal Sehat  
                      [EMAIL PROTECTED]         (1/2)                           
                           
                      ups.com                                                   
                           
                                                                                
                           
                                                                                
                           
                      04/25/2005 03:01                                          
                           
                      PM                                                        
                           
                      Please respond to                                         
                           
                      ppiindia                                                  
                           
                                                                                
                           
                                                                                
                           






At 11:05 AM 4/24/05 +0000, you wrote:


>Tantangan Terhadap Akal Sehat
>(Jeffrey Lang dalam Struggling To Surrender)
>
>Kecenderungan dan keinginan berpolemik seorang muslim dalam wacana
>antaragama dapat lebih mudah dipahami dengan dua
>perimbangan.PERTAMA, seorang muslim tidak memiliki pengalaman
>memilah-milah hidupnya menjadi "sakral"  dan "sekuler". Seluruh
>hidup adalah pengalaman yang sakral, seperti yang dapat dilihat pada
>kenyataan bahwa tindakan-tindakan yang biasapun disakralkan dengan
>menyebut nama Allah {bismillahirrohamanirrohiim, Assalamu'alaikum wr
>wb., etc). Hal ini tampak terlalu formal bagi non-muslim, tetapi
>muslim menganggapnya pantas dan wajar.


betul... tetapi kalau belajar sejarah secara jujur kita harus mengaku
berutang budi kepada para penganut sekularisme....

berkat mereka, ilmu pengetahuan bisa terus berkembang dan berlanjut
hingga sekarang... sebagai umat manusia, buah-buah ilmu
pengetahuan itu ikut kita nikmati....

saya mengagumi keberanian mereka membantah otoritas agama
yang melakukan kekhilafan ketika berusaha memonopoli kebenaran...

sayang penganut sekularisme kemudian terjebak dalam kebanggaan
berlebihan... mereka menganggap cuma merekalah yang kredibel
dalam hal ilmu pengetahuan... otoritas agama tidak punya kredibilitas
itu...

kebanggaan itu menginternalisasi dalam diri tiap individu... memasyarakat
dalam tiap komunitas.... dan setelah ratusan tahun akhirnya menjadi
kultur dan ideologi...

mungkin keberanian mereka patut kita contoh.. keberanian mengatakan
tidak kepada otoritas agama yang khilaf.... karena selalu ada
kemungkinan otoritas agama mengulang kesalahan lama: berusaha
memonopoli kebenaran...

tapi kebanggaan mereka yang berlebihan tak perlu kita contoh...

pada akhirnya hanya kerendahan hati yang bisa menyelamatkan kita....

salam





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links












------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke