Tentang masalah selingkuh ini udah baca fw saya
dari milis Kristian culture belum ?

----- Original Message ----- 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Kristian-Culture] - ada waktu untuk membalas DENDAM . . .


Klo di Pengkotbah 3 di bilang segala sesuatu ada  waktunya . . . ." untuk
apapun dibawah langit"  ada  waktunya . . .
but, apakah  "judul" diatas   berlaku juga   ?

ada kisah dibalik "judul diatas" ..  .

Kejadian ini terjadi  kira-kira   10 tahun  yg lalu .. . .Debora, Ibu muda
yg mempunyai  putra satu . . . sangat  shock  ketika tau  bhw   misuanya,
" SELINGKUH " . . . .   dengan anak  gadis dari  Direktur utama  tempat
suaminya  bekerja

Rasa  kecewa  yg dalam,  dan ketidak mampuan  menghadapi  guncingan
orang2, sorot mata  yg  mentertawakan,  mencemooh dan pertanyaan dari
keluarga   membuat  Debora   mengambil  jalan pintas .. .  dia membantu
Tuhan  untuk mencabut  nyawanya : ( (   . . . ..  Debora  ditemukan
pembantu  RT  terbaring lunglai  di kamar mandi  bersimbah darah . .. dia
memotong urat nadinya. .  . . .

Selama  5 hari, Debora  berbaring di RS . . . selama itu dia tidak mau
ditemui oleh siapapun . . .  jangankan suaminya, orang tuanya sekalipun
tidak diperbolehkan  berkunjung kekamarnya . . .

Sepanjang hari, dia menangis . . .  meratap  dan  bertanya pada  Tuhan,
"kenapa Tuhan ijinkan  hal  ini terjadi pada  RT ku  . . . . .bukankah
selama  ini aku sudah setia padaMu, tapi kenapa Kau ijinkan semua ini
terjadi .. . "

Dia juga kecewa pada teman2 suaminya,  sahabat2nya  yg dipercaya ternyata
dengan rapi  menutup2in  kebohongan suaminya . . . dan apakah ini bagian
dari rasa setia kawan .. . . apakah  selingkuh sudah  hal wajar ! ! !
sehingga  teman2nya menutup mata . ..atau apakah karena  suaminya  punya
posisi  GM dikantor  sehingga teman2nya  takut  untuk  membuka  mulut.

Selama  merenung,  Deborah  memutuskan  untuk  "bercerai"  dan dia  yakin
bahwa  ini adalah  keputusan  yg sudah mantap dan tidak seorangpun  bisa
menghalangi keputusannya .. . .

Setelah pulih, dia kembali kerumah . . . dan menyampaikan  keputusannya
ini pada suaminya.  Tapi ternyata suaminya  tidak menerima  keputusan  itu.
Suaminya mengaku  salah  dan  minta  maap  atas apa  yg  sudah dia lakukan
selama  ini  bahkan dia berniat  untuk  keluar dari  tempatnya  bekerja.

MINTA  MAAP ! ! ! enak banget . .emang gampang . . .  apa kalau kalau  aku
yg selingkuh,  kamu bisa maapin aku dengan mudahnya inilah  kata2 yg
keluar dari mulut  Deborah . . .

Suaminya meminta  Deborah untuk  memberi kesempatan dan diminta  berpikir
lagi, mempertimbangkan  psikologis anak mereka jika mereka  berpisah.

Karena suaminya  ke'ukeh  ngak  mau n'ceraiin  atau d'ceraikan ama
istrinya,  akhirnya  Deborah  memutuskan  untuk  pisah rumah dan hak asuh
anak ada padanya.

Setahun . . . dua tahun . . . lima  tahun   berlalu, tapi   rasa nyeri
belum  juga  sirna . . . .  masih jelas di pelupuk matanya  bagaimana
ketika itu  suaminya  minta dia memaapkannya  karena  tidak  setia pada
janji mereka dihadapan Tuhan. .  . . . dan akan  mengubah  kelakuannya. . .
bagaimana orang2 mencemoohkan dia . . .   bagaimana  teman2 sepelayanan
mengguncingkan dia  tidak hanya dibelakang tapi langsung  menghinanya.

Sebenarnya dia mulai  bisa memaapkan suaminya, karena dia menyadari bahwa
100% semua  ini bukan salah suaminya  tapi  dia juga punya peranan kenapa
hal itu  terjadi.  Dia terlalu sibuk dengan  dirinya sendiri .. .  dengan
Pelayanannya  . . . dan dia lupa bahwa  memberi perhatian buat  keluarga
adalah  bagian dari Pelayanan ! ! !  Tapi karena  malu pada lingkungan  dan
Ego  yg masih menempatkankan dia pada  posisi yg benar, membuat  dia  tetap
memilih  untuk tetap  berpisah dari suaminya.

Kabar terakhir  yg dia dengar,  bahwa   setelah kejadian itu suaminya
berhenti  kerja  dan  suaminya  sudah  tidak lagi berhubungan dengan
wanita  itu  . . . suaminya sudah berubah . . .
Pihak keluarga, memberikan  saran untuk  kembali pada suaminya  tapi  dia
tetap tidak bergeming  . . .

Suatu hari ,  "Yamato",  sang buah hati  yg sudah  berusia  18 tahun
pulang  dari Liburan dari tempat  neneknya  lebih cepat dari waktu  yg
direncanakan, wajahnya  memar2 bekas  pukulan,  dan  masih terlihat  amarah
besar di  sinar matanya . . .  . . .

Dengan lembut Deborah bertanya, "ada apa sayang .. . .  kenapa marah2 .. .
.  bukannya  kamu baru pulang besok . .  dan ada apa  sampai kamu  terluka
? "

Selidik-punya selidik, ternyata  Yamato bertengkar dengan  Jodie sepupunya.
Dan penyebab  dari  pertengkaran itu "permasalahan  rumah tangga  orang
tuanya " . ..

Deborah tertegun mendengar  cerita  anaknya, hatinya  seperti dicabik2 .  .
. . . selanjutnya dia  berkata, "kenapa kamu harus  marah ? Hanya kita
yang  tau  apakah  kita  bahagia  atau tidak . . .orang lain hanya  bisa
menilai saja .. . .

Yamato  terdiam sejenak,  tapi  akhirnya keluar kata2 dari mulutnya  yg
membuat  Deborah tidak mampu berkata2 . .
"Mama sendiri bagaimana ? . . . apakah sudah  mampu  maapin perbuatan papa
terhadap kita ? apa belum cukup  waktu 5 tahun untuk menghukum papa ! ! ! "
Saya tau mama terluka  atas perbuatan papa, tapi  apakah mama  tidak
melihat  kalau papa sudah menyesali perbuatannya  dan  tidak hanya menyesal
tapi  BERUBAH ! ! !  Sebenarnya  saya  sering  ketemu  papa  akhir2  ini
tampa sepengetahuan  mama ! !dan saya bisa melihat  bahwa  papa  sangat
menyesal dan  mau kita  bersama lagi ..  .

Apa  yg mama  lakukan  selama  5 thn ini .. . . "menutup diri dari
lingkungan" . .. .  "keluar dari Pelayanan digereja" . . . apakah  itu
bukti dari  "KASIH"  yg selama  ini  sering sampaikan pada saya ?

Sebenarnya saya  tidak marah pada  Jodie, sebab apa  yg dia katakan adalah
BENAR ! ! !   dan  apa  yg  Jodie  ungkapkan  karena rasa sayangnya pada
saya, dia menyarankan saya  untuk  memaapkan  papa dan meminta  mama  untuk
menerima papa kembali. Yang  membuat saya   marah yaitu  "ketidak mampuan
saya"  untuk memaapkan apa yg telah  papa lakukan pada mama  ! ! !  padahal
papa sudah berubah  dan betul2 menyesali  kesalahan  yg pernah dia lakukan
.. . .   tapi  kenapa  saya dan mama  masih  MENGHUKUM  papa . . . .

. . . . . . .  <dari kisah diatas,  renungkan  pesan moral  yg bisa anda
dapatkan .. . >

Matius
5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat
jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah
juga kepadanya pipi kirimu.

5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah
musuhmu.

5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu:  Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi
mereka yang menganiaya kamu.

Gbu

====
----- Original Message ----- 
From: "smote smotanz" <[EMAIL PROTECTED]>

 
 Yang anti dengan sikap poligami... sebenarnya mereka medukung 
perselingkuhan dan pelacuran






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to