Ya mas Danardono harus mengerti konsep halal haram dan
konsep wajib, haram, sunnah, mubah dalam ajaran ISLAM
(soalnya kita lagi bicara tentang Islamnya "Islam
Liberal").

Sesuatu yang halal itu artinya boleh
dikonsumsi/dilaksanakan. Kalau dilakukan tidak
berdosa. Kalau tidak melakukan juga tidak apa2. Itu
satu pilihan.

Sebaliknya sesuatu yang haram, kalau
dilakukan/dipakai, kita akan berdosa.

Kalau wajib, itu artinya kita harus melakukan. Kalau
tidak melakukan, kita berdosa.

Kalau sunnah, jika melakukan, kita berpahala, jika
tidak, tidak berdosa.

Jadi memang halal-haram itu kan tergantung aturan
agama masing2.

Orang Islam tidak bisa memaksakan halal-haram menurut
versi Islam. Orang Kristen pun tidak bisa melakukan
sebaliknya.

Makanya dikatakan:
Lakum dinakum wa liya diin.

Untukmu agamamu, untukku agamaku.

Oya, kalau di Kristen, ada tidak sih "Kristen
Liberal?"
--- RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Pak Danardono, kalau Allah mengharamkan poligami,
> tak
> > mungkin Nabi Ibrahim mempunyai 2 istri: Sarah dan
> > Hagar (baca Alkitab). Tak mungkin Nabi Yakub punya
> 6
> > istri (baca Alkitab). Tak mungkin Daud yang
> diurapi
> > Allah punya 100 istri (baca Alkitab). Tak mungkin
> > Solomon yang diurapi Allah punya 1000 istri (baca
> > Alkitab).
> > 
> > Di Al Qur'an sendiri jelas ayat yang menghalalkan
> > poligami.
> > 
> > --------------------
> 
> Ya, seperti saya katakan, mas, menurut tradisi
> budaya kala itu, dan 
> sejak ribuan tahun sebelumnya, yang kemudian diambil
> alih oleh umat 
> Yahudi, dan umat Ibrahim, pernikahan polygami TIDAK
> dilarang. 
> 
> Jadi, saya JUGA sependapat, bahwa pada dasarnya,
> sang Pencipta TAK 
> mungkin melarang hal ini. namun, ini karena, menurut
> kajian falsafah, 
> kodrat alami, yakni sang Pencipta membiarkan
> ciptaanNya menggunakan 
> kebebasan untuk memilih.
> 
> Secara falsafah, saya akan memilih kata "membiarkan"
> dan 
> bukan "menghalalkan" dalam arti legitimitas.
> 
> Larangan polygami, baru dilakukan oleh umat Kristen,
> setelah, agama 
> Kristen berkembang dari Tanah Palestina menganjak
> bumi Eropa. Juga 
> larangan bercerai, ditentukan ratusan tahun setelah
> Yesus wafat.
> 
> Jadi, juga tak mungkin, Sang Pencipta melarang
> polygami atau 
> perceraian, karena sang Pencipta berada diluar
> ciptaanNya.
> 
> Kalau manusia Kristen bercerai, ini melanggar aturan
> gereja, tetapi 
> terlalu berlebihan, kalau dikatakan melanggar
> perintah Tuhan.
> 
> Mengapa? Kalau bercerai atau polygami berdosa pada
> sang Pencipta, 
> maka mengapa sang Pencipta tak menganggap ini dosa,
> kalau dilakukan 
> orang Yahudi, orang Islam, orang Hindu, orang
> Buddha, dsb. Padahal 
> mereka ini juga ciptaanNya bukan?
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
> 
> 
> 

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke