-----Original Message----- From: Didin Mahrudin Sent: Friday, April 29, 2005 4:36 PM Subject:OOT:Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belanda
Propaganda Anti Muslim di Dunia Maya Makin Meningkat di Belanda Publikasi: 29/04/2005 09:28 WIB eramuslim - Penggunaan internet sebagai media untuk melakukan propaganda anti Muslim di Belanda, makin meningkat. Menurut Direktur Multicultural Forum Center di Hague, Abdel Rahim, meningkatnya penggunaan internet untuk menyerang kelompok minoritas Muslim ini, sebagai dampak langsung dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dan para politisi di negeri Kincir Angin itu. "Apa lagi yang anda harapkan dari negara yang para penguasanya menumbuhkan rasa kebencian dan diskriminasi baik secara langsung maupun tidak langsung," ujar Abdel Rahim. Menurutnya, kebijakan yang disponsori oleh pemerintah Belanda dan para politisi terhadap warga Muslim, terutama dalam beberapa tahun ini, memberikan kontribusi pada makin meluasnya diskriminasi. Laporan yang baru-baru ini dikeluarkan oleh pusat pemantauan rasisme dan xenophobia mengindikasikan bahwa penggunaan dunia maya untuk melakukan serangan bernuansa rasisme pada kelompok etnis tertentu di Belanda, meningkat dari 1.300 di tahun 2003 menjadi 1.800 di tahun 2004. Laporan yang dirilis tanggal 25 April ini mengungkapkan, warga Muslim menanggung beban terberat dari cyber-rasis ini. Jumlah kasus-kasus cyber-rasis anti Muslim meningkat tajam dari 231 di tahun 2003 menjadi 409 pada tahun 2004. Kasus pembunuhan terhadap sutradara Theo Van Gogh yang pelakunya diduga seorang Muslim menjadi salah satu pemicu meningkatnya serangan terhadap warga Muslim di Belanda. Abdel Rahim, warga Muslim Belanda keturunan Maroko menuding sejumlah menteri dan tokoh-tokoh politik melakukan propaganda diskriminasi melalui media. "Mereka mempraktekan diskriminasi dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan bernuansa rasisme dan memobilisasi masyarakat terhadap kelompok etnis tertentu," ujar Abdel Rahim. Ia menambahkan, semua itu dilakukan sebagai bagian dari kampanye pemerintah terhadap 'radikalisme' dan 'ekstrimisme'. Untuk itu pemerintah Belanda sudah mengalokasikan dana sebesar 900 juta euro. Akhir bulan Januari kemarin, pemerintah Belanda menerapkan kebijakan keamanan untuk mencegah agar warga Muslim tidak bisa ikut kursus menyelam, penerbangan serta menembak dengan alasan perang melawan terorisme. Abdel Rahim mengingatkan, kebijakan pemerintah yang seperti itu hanya akan melemahkan rasa toleransi di negeri itu. Ia mendesak para tokoh politik untuk menghindari pernyataan-pernyataan yang bernuansa rasisme terhadap kelompok minoritas. Jumlah Muslim di Belanda saat ini mencapai satu juta orang dari 16 juta total jumlah penduduk Belanda. Mayoritas Muslim Belanda atau sekitar 80 persennya adalah Muslim keturunan Turki. (ln/iol) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/