RAMALLAH (AFP/mediaindonesia): Presiden Rusia Vladimir Putin dalam 
kunjungan historisnya ke Timur Tengah kemarin menjanjikan bantuan dan 
peralatan militer bagi rakyat Palestina untuk peningkatan keamanan 
dan pembangunan kembali ekonomi negeri itu.

Putin, pemimpin Kremlin pertama yang berkunjung ke Palestina dan 
Israel, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas 
di Tepi Barat setelah sebelumnya menemui pejabat-pejabat Israel dan 
mengunjungi Mesir selama dua hari.
atas bantuan militer itu, Putin mengatakan Israel harus memahami 
bahwa kepemimpinan Palestina saat ini harus memiliki sumber daya yang 
dibutuhkan.
Sebaliknya, Abbas menyambut gembira tawaran Putin untuk menggelar 
konferensi tentang Timur Tengah di Moskow guna menghidupkan kembali 
proses perdamaian yang terhenti. Namun, proposal ini mendapat 
tanggapan dingin dari AS dan Israel.
Kepada Putin, Abbas juga menegaskan komitmen Palestina pada peta 
jalan damai yang disusun oleh Rusia, AS, Uni Eropa, dan PBB. Dia 
mengatakan pihaknya ingin berkoordinasi dengan Israel mengenai 
penarikan mundur pasukan dan pemukimnya dari Jalur Gaza sekitar Juli 
atau Agustus nanti.
"Kami bertekad untuk melaksanakan perdamaian dengan Israel dan tidak 
ingin kehilangan kesempatan," katanya.
Kunjungan Putin ke Palestina ini merupakan rangkaian dari lawatannya 
ke Timur Tengah guna memperkuat kembali pengaruhnya di wilayah itu 
yang memudar setelah runtuhnya Uni Soviet.
Rombongan Putin memasuki kompleks kepemimpinan Palestina di kota 
Ramallah, Tepi Barat, dengan disambut pasukan penghormatan. Abbas 
menyambut Putin dengan pelukan. Ini adalah pertemuan kedua mereka 
dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Sebelumnya, kedua pemimpin ini bertemu di Moskow.
Sebelum melakukan pembicaraan dengan Abbas, Putin menyempatkan diri 
menziarahi makam pemimpin legendaris Palestina Yasser Arafat yang 
meninggal November tahun lalu dan dimakamkan di dalam kompleks itu. 
Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow yang merupakan sekutu 
tradisional negara-negara Arab ingin melihat kepemimpinan Palestina 
bertambah kuat agar bisa menumpas para ekstremis, untuk memastikan 
semua kelompok Palestina tunduk pada kepemimpinan Ramallah.
Menurut utusan khusus Palestina untuk Moskow, Khairi al-Aridi, agenda 
utama pertemuan mereka itu adalah tawaran bantuan 50 mobil lapis baja 
ringan untuk pasukan keamanan Palestina.
Tawaran bantuan Rusia ini menyulut protes seorang pembantu PM Ariel 
Sharon. Dia menilai Otoritas Palestina (PA) belum banyak bertindak 
terhadap pejuang-pejuang Palestina sehingga patut untuk dipersenjatai.
"Kami tidak akan mengizinkan kendaraan angkut lapis baja Palestina 
selama mereka belum mampu memberantas terorisme," kata pejabat 
tersebut.
Namun, Lavrov mengatakan tawaran bantuan itu dibenarkan. "Tawaran ini 
bukan untuk Israel. Tawaran ini untuk rakyat Palestina," ujarnya.
Israel juga memprotes rencana AS untuk mempersenjatai polisi 
Palestina di Tepi Barat untuk membantu mereka melaksanakan penertiban 
di wilayah itu, demikian surat kabar Israel Haaretz melaporkan 
kemarin.
Abbas yang pernah mengenyam pendidikan di Rusia menggunakan 
kesempatan lawatan luar negerinya yang pertama setelah terpilih 
sebagai pengganti Arafat Januari lalu untuk mengunjungi Rusia.
Ketika itu, Abbas mengatakan dirinya menanti Rusia memainkan peran 
kunci di Timur Tengah.
Sejak kunjungannya itu, pemimpin Palestina yang dipuji Barat sebagai 
tokoh moderat itu mendapat restu dari Washington, yang juga memuji 
setelah dia mengancam siapa saja yang melanggar gencatan senjata de 
facto akan dihadapi dengan tangan besi.

semoga Allah melindungi Palestina...amin.

salam
org awam






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke