03.05.2005 30 tahun jatuhnya Saigon Oleh: Berndt Riegert (Pesawat pembom AS B-52 sering dipakai memborbardir dalam perang Vietnam tahun 1965) Tanggal 30 April tepat 30 tahun yang lalu, ibukota Vietnam Selatan ketika itu, Saigon jatuh ke tangan Vietcong. Jatuhnya Saigon, merupakan simbol kekalahan militer AS terbesar dalam sejarahnya.
Dengan tergopoh-gopoh dan panik, warga Amerika terakhir yang bertahan di Saigon, diterbangkan menggunakan helikopter ke kapal induk USS Midway. Sementara itu, pasukan Vietcong yang berseragam piyama hitam dan bersandal jepit, dengan dipimpin Jenderal Ho Chi Minh terus mendekat ke Saigon. Ratusan orang yang putus asa, berdesak-desakan di depan gerbang kedutaan AS di Saigon yang ditutup. Tujuan mereka hanya satu, yakni ikut diterbangkan keluar dari Saigon. Foto helikopter "Sea Stallion" yang mendarat di atap gedung kedutaan AS, sementara di tangga puluhan orang antri dengan cemas untuk dapat diterbangkan, menjadi simbol dari runtuhnya kecongkakan militer AS di Vietnam. Namun, bukan itu saja. Jatuhnya Saigon menguak gambaran sebenarnya, dari bencana besar bagi kemanusiaan. Sedikitnya empat juta warga Vietnam, dari utara dan selatan, sipil maupun militer, tewas. Juga sekitar 60 ribu tentara AS tewas dalam perang Vietnam selama 13 tahun itu. Pada tahun 1962, AS tiba-tiba melibatklan diri dalam perang Vietnam, yang semula merupakan perang saudara, antara Vietnam Selatan yang kapitalis melawan Vietnam Utara yang komunis. Pemerintahan Kennedy dan kemudian Johnson, melindungi diktator yang ketakutan di Saigon. Doktrinnya ketika itu adalah, perang melawan komunisme. Jadi dari pandangan AS adalah menjaga kebebasan. Tahun 1968, sekitar setengah juta tentara AS, yang dijuluki GI sudah ditempatkan di Vietnam. Pemboman besar-besaran, pembantaian penduduk sipil, penggunaan senjata kimia dan senjata biologi, menjadi sesuatu yang sah bagi tentara AS di Vietnam. Tentara pembebasan dari AS, berubah menjadi tentara pelanggar hak asasi manusia. Akibatnya, aksi protes anti Perang Vietnam di AS sendiri maupun di Eropa semakin membesar. Pada tahun 1973 secara bertahap tentara AS yang sudah mengalami de-moralisasi, tekanan psikis, banyak yang menjadi pecandu heroin dan praktis sudah kalah, ditarik dari medan perang Vietnam. Sejak itu, militer Vietnam Selatan harus bertempur sendirian melawan tentara bersarung yang dipimpin Paman Ho. Setelah kekalahan AS pada tahun 1995 lalu, mantan menteri pertahanan AS Robert Mc Namarra hanya memiliki satu kenangan saja mengenai perang Vietnam, yakni sebuah kesalahan yang amat mengerikan. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/