Untuk tahap awal, peluru kendali jarak pendek. Selanjutnya perlu diprikirkan 
untuk peluru kendali jarak menengah dan jauh > 5000 KM.
 
Jangan lupa juga, kita perlu memikirkan untuk meluncurkan satelit ke orbit, 
sendiri. seperti proyek Longmarch-nya China.
 
Perkuat terus Angkatan Perang


 
> 
> http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0305/05/0602.htm
> 
> 
> Sabtu 05 Maret 2005,
> 
> ========================================
> Bekerja Sama dengan Lapan dan LEN
> ---------------------------------------
> Pindad Kembangkan Projek Peluru Kendali
> ========================================
> 
> BANDUNG, (PR).-
> Projek pembuatan peluru kendali antipesawat terbang tengah
> dilakukan di Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan pertahanan
> udara akibat embargo suku cadang dari AS dan Inggris. Desain
> dan produksi peluru kendali bersangkutan, dilakukan oleh PT
> Pindad Bandung yang bekerja sama dengan Lapan (Lembaga Antariksa
> dan Penerbangan Nasional) dan PT LEN Industri.
> 
> Beberapa sumber di kalangan militer, Kamis (3/2) menyebutkan,
> projek itu dimaksudkan untuk mengganti peran peluru kendali
> darat ke udara, Rapier buatan Inggris. Produk peluru kendali
> yang masih termasuk produk "generasi baru" itu sulit memperoleh
> suku cadang sehingga kurang dapat diandalkan.
> 
> Beranjak dari kondisi ini, Departemen Pertahanan, PT Pindad,
> Lapan, dan lain-lain sudah melakukan rembukan atas rancangan
> litbang tentang kebutuhan sistem persenjataan yang dibutuhkan.
> Namun, belum jelas apakah projek pembuatan peluru kendali
> dimaksud, termasuk diantara hasil pembahasan litbang itu atau
> bukan.
> 
> Informasi sedang dilakukannya projek pembuatan peluru kendali
> antipesawat terbang dibenarkan humas PT Pindad Timbul Sitompul.
> Namun, ia menyatakan kurang mengetahui, apakah peluru kendali
> yang dibuat itu, peluru kendali udara ke udara, darat ke udara,
> dari laut ke udara, atau permukaan ke udara.
> 
> "PT Pindad memang tengah intensif menyelesaikan projek peluru
> kendali, yang tentunya berdasarkan permintaan Departemen
> Pertahanan. Namun, dalam pelaksanaannya kami juga dibantu oleh
> Lapan dan PT LEN Industri, sesuai dengan spesialisasi masing-
> masing," ujarnya.
> 
> Hanya saja, Timbul Sitompul tak bersedia menyebutkan lebih
> lanjut, atas spesifikasi peluru kendali bersangkutan. Ia hanya
> menyatakan, sejauh ini rancangan dasarnya sudah ada dan terus
> dievaluasi.
> 
> PT Pindad sebelumnya membuat propelant (sumber tenaga pendorong
> roket dan peluru kendali), pada unit pabrik lainnya di Malang.
> Propelant bersangkutan, menggunakan bahan bakar padat (biasanya
> digunakan untuk peluru kendali) dan bahan bakar cair (roket
> penelitian).
> 
> Direktur Utama PT Pindad Budi Santoso, serta Direktur Produk
> Militer Pentadi Poerboyo, belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi
> semalam, telefon genggamnya sedang tak aktif.
> 
> Secara terpisah, Sekretaris Perusahaan PT LEN Industri Nani,
> juga membenarkan bahwa memang ada kerja sama dengan PT Pindad
> dalam projek pembuatan peluru kendali nasional.
> 
> Dalam hal ini, PT LEN Industri kebagian merancang dan memproduksi
> sistem elektronika bagi peluru kendali bersangkutan.
> 
> Namun menurutnya, yang kini tengah dikerjakan adalah sistem
> elektronik untuk peluru kendali yang dipesan TNI AL. PT LEN Industri
> sebelumnya sudah kedatangan perwakilan dari PT Pindad dan TNI AL
> sekira Januari lalu, berkaitan dengan projek kerja sama pembuatan
> peluru kendali itu.
> 
> M-59 sukses ?
> -------------
> Sementara itu, projek penjualan senapan semiotomatis sipil M-59
> (7,62 mm x 51), dikabarkan mendapat respons besar dari kalangan
> pasar, khususnya AS dan Australia. Bahkan, beberapa pihak pemasaran
> dari Australia berada di salah satu pabrik senjata PT Pindad.
> 
> Timbul Sitompul menyebutkan, kehadiran mereka berkaitan dengan
> pengamatan langsung produksi senapan M-59 di PT Pindad. Menurutnya,
> produksi M-59 tampaknya akan dibuat cukup besar, sesuai pesanan
> peminat dari Australia dan AS. (A-81) ***




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced search. Learn more.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke