"Dalam satu kata dia ini adalah diktator yang paling bahagia dan
 paling beruntung di dunia ".
> good point juga, kalo dilihat kan diktator2 dunia kalo gak diadili
sebagai penjahat perang or kemanusiaan, at least he lived in exile.., tp
klo pak Harto masih pake dijenguk sm pejabat2 neg n pake dicium jg sama
SBY...bikin banyak orang kepengen nih jadi diktator..:))..joking



                                                                                
                           
                      "irwank2k2"                                               
                           
                      <[EMAIL PROTECTED]        To:       
ppiindia@yahoogroups.com                          
                      e.com>                   cc:                              
                           
                      Sent by:                 Subject:  [ppiindia] Re: SOAL 
MENCIUM SOEHARTO: LAIN FATWA, 
                      [EMAIL PROTECTED]         LAIN SOBRON                     
                           
                      ups.com                                                   
                           
                                                                                
                           
                                                                                
                           
                      05/11/2005 10:40                                          
                           
                      AM                                                        
                           
                      Please respond to                                         
                           
                      ppiindia                                                  
                           
                                                                                
                           
                                                                                
                           




> RN: "Bung Sobron kalau mengenang Soeharto ini, bagaimana Bung mau
> mengkualifikasi seorang Soeharto ini dalam satu kata ".
>
> SA: "Dalam satu kata dia ini adalah diktator yang paling bahagia dan
> paling beruntung di dunia ".

Itu satu kata ya? :)

Wassalam,

Irwan.K

=========
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "tossi20" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Radio Nederland, Gema Warta 10 Mei 2005
>
> "Ciuman Kemanusiaan" A.M. Fatwa
> Bagi "Mantan Diktator Paling Beruntung"
>
> Aboeprijadi Santoso, 10 Mei 2005
>
> Daftar hadir para tokoh nasional yang bermunculan untuk menjenguk
> mantan Presiden Soeharto di rumah sakit, akan menjadi kesaksian
> sejarah yang menarik. Tapi, yang barangkali unik: tokoh politik Islam
> A.M. Fatwa, yang pernah dihukum 18 tahun penjara oleh Orde Baru,
> bahkan merasa iba. Dia memberi Soeharto apa yang disebutnya "ciuman
> kemanusiaan". Sobron Aidit, salah satu tokoh yang dibuang Orde Baru,
> merasa sulit untuk memahami makna ciuman itu. Soeharto, baginya,
> adalah mantan diktator yang bernasib paling beruntung.
>
> Pertama-tama berikut keterangan Bapak A.M. Fatwa.
>
> Penjelasan soal "ciuman kemanusiaan"
>
> AM Fatwa [AMF]: "Ya saya kira itu kewajiban kemanusiaan tanpa ada
> pertimbangan sekat-sekat politik. Malah justru kalau agama itu
> perintah, diwajibkan kita menjenguk orang sakit. Dan bagi saya
> meskipun rezim Soeharto pernah menghukum saya 18 tahun, saya tidak
> ada menaruh dendam sedikit pun. Karena itu adalah masalah politik ".
>
> Radio Nederland [RN]: "Beberapa tahun yang lalu Pak Fatwa di depan
> gedung pengadilan, ketika proses pengadilan mantan Presiden Soeharto,
> Pak Fatwa juga berteriak "gantung Soeharto, gantung Soeharto!",
> bukan?"
>
> AMF: "Oh saya kira istilah gantung Soeharto tidak saya ucapkan. Kalau
> menurunkan Soeharto yah itu memang sudah tema perjuangan ".
>
> RN: "Pak Fatwa termasuk yang paling keras berteriak "adili
> Soeharto!". Mengapa sekarang begitu iba sampai meneteskan air mata?"
>
> AMF: "Lah saya kemarin itu malah mencium keningnya. Itu cium
> kemanusiaan saja, dia sebagai orang tua yang sedang sakit. Kalau
> persoalan hukum yang sedang dihadapi, ya biarlah itu ada prosesnya.
>
> RN: "Jadi artinya Pak Fatwa setuju apabila diadili terlebih dahulu?"
>
> AMF: "Andaikata Pak Harto itu harus diadili dan dijatuhi hukuman,
> saya orang pertama juga yang mengusulkan supaya diberikan amnesti ".
>
> RN: "Amnesti bagi mantan presiden yang pernah merepresi kelompok
> Islam bukan?"
>
> AMF: "Lah itu tidak ada masalah, karena yang penting itu sebenarnya
> keadilan hukum ditegakkan, dilihat dan disaksikan oleh masyarakat ".
>
> RN: "Pak Fatwa, bagaimana itu putar baliknya dari slogan adili
> Soeharto menjadi tetes air mata dan cium pipi. Di mana itu letak
> titik baliknya?"
>
> AMF: "Lah itu Pak Harto tempo hari sebagai presiden itu kita memang
> menganggap melakukajn sesuatu kekeliruan. Baik di dalam persoalan
> demokrasi, penyimpangan kekuasaan maupun di dalam KKN. Sekarang dia
> sudah diturunkan dari kekuasaan dan dalam keadaan sakit. Presiden SBY
> pada hari ini juga berkesempatan menjenguknya, dan itu dikatakannya
> juga sebagai kewajiban kemanusiaan ".
>
> RN: "Bagaimana Pak Fatwa mengenang mantan Presiden Soeharto nanti
> bila sebutlah telah tiada?"
>
> AMF: "Itu adalah ciuman kemanusiaan. Dan dia adalah mantan presiden
> yang menjalankan pemerintahan dengan sisitim pemerintahan otoriter.
> Tetapi tidak sampai diadili karena keadaan kesehatannya, saya kira
> begitu saja ".
>
> Demikian A.M. Fatwa. Berikut komentar Sobron Aidit.
>
> Diktator paling beruntung di dunia
>
> Sobron Aidit (SA): "Saya bilang sama Tuhan, Tuhan bagian ini tundalah
> dulu. Saya belum sanggup. Saya belum sanggup Tuhan. Ini saya ucapkan
> di gereja di mana-mana ".
>
> RN: "Khusus kepada Soeharto ini bagaimana?"
>
> SA: "Artinya saya bicara begini. Mengapa dan bagaimana saya bisa
> memaafkan seseorang yang pedangnya masih berleleran darah, belum
> dimasukkan ke dalam sarungnya. Dan kami sampai sekarang tersiksa
> karena perbuatannya yang lama. Bagaimana saya memaafkan itu. Itu
> bertanya saya. Dan Tuhan tahu, kalau saya betul-betul memaafkan, itu
> mungkin belum bersih. Karena apa? Fatwa kan sudah dihukum 18 tahun
> sudah selesai. Tapi kami sampai sekarang masih ada Tap (MPRS) No.25.
> Jadi supaya pihak manapun menangkap bagaimana perasaan saya dan
> bagaimana luka kami. Luka sejarah sama kami itu berat sekali ".
>
> RN: "Bung Sobron kalau mengenang Soeharto ini, bagaimana Bung mau
> mengkualifikasi seorang Soeharto ini dalam satu kata ".
>
> SA: "Dalam satu kata dia ini adalah diktator yang paling bahagia dan
> paling beruntung di dunia ".
>
> Demikian Sobron Aidit.





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links











------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke