Rekan2,Judul di atas sangat provokatif dan pasti memiliki tujuan politis. Nach anda harus hati2 mencernanya, karena anda bisa terjebak di dalamnya. Judul dan isi berita di atas belum tentu memiliki nilai kebenaran faktual, karena sebagaimana kita tahu George bush dan anteknya itu adalah raja minyak dan konglomerat yang doyannya duit. Jadi sebetulnya pedoyan duit jarang yang peduli dengan kitab suci, apalagi quran di masukkan kekeranjang sampah DLL. Pehobi duit itu lebih sering memperlakukan kitab suci dan penganutnya dengan sopan dan baik2, sepanjang penganut agama menuruti trick2 yang mereka terapkan. Adalah bodoh bagi para pehobi duit untuk membangkitkan emosi para penganut agama, karena kepentingan mereka cuma mengumpulkan kekayaan dan menggunakan kekayaan itu untuk menambah kekayaannya lagi. penghobi duit itu biasanya pandai mencari muka dan menjilat, contohnya: staf marketing yang harus manis2 kepada orang lain. Yang punya kepentingan bikin berita model gini adalah (i) CIA, yang pengennya membikin marah para teroris agama dan penguasa kerajaan dan negara yang otoriter dan bodoh, supaya buka kartu dan keluar dari lubang persembunyiannya, dan lalu ditangkapi oleh CIA dengan mudah. atau (ii) teroris agama model osama bin laden, yang pinginnya memakai tenaga umat beragama yang bodoh secara gratis supaya melakukan agenda terorisme mereka dengan pengeboman dan permusuhan lain dan rekruitmen teroris secara murah dari umat beragama yang bodoh. Sampai di sini. nasehat saya adalah jangan sekali2 terpancing dengan berita murahan di atas. Sekali terpancing, maka anda dan seluruh keluarga anda pasti sengsara hidup di bumi ini. Gak tahu kalau setelah itu anda beneran masuk surga, sebagaimana dijanjikan oleh kitab suci anda masing2. Kalau anda mau melawan amerika atau negara kafir manapun, bersiaplah dulu dengan tentara yang hebat dan teknologi yang ok serta birokrasi yang tidak KKN. he..he.he. Jadi, bijaksanalah dalam membaca berita dan memahami segala sesuatu !!!salam, Iming--- On Wed 05/11, trúlÿsøúl < [EMAIL PROTECTED] > wrote:From: trúlÿsøúl [mailto: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Wed, 11 May 2005 00:25:21 -0700 (PDT)Subject: Re: [ppiindia] Petugas Guantanamo Masukkan Al Quran ke Lubang WCsepertinya mereka takut pada kebenaran.."Ida Z.A" wrote:dari dulu hingga skrg, islam memang seakan dibuat tidak bisa hidup tenang...muncul lagi masalah baru nih...semoga informasi ini tdk mengundang byk perdebatan berkepanjangan. namun ini satu bukti lagi bahwa memang ada 'kelompok' yg gemar 'mancing'....ISLMABAD--MIOL: Pakistan menjadi negara Muslim pertama yang menyatakan keprihatinannya secara resmi kepada Pemerintah Amerika Serikat mengenai laporan penghinaan Al-Qur'an.Majalah mingguan Amerika, Newsweek, dalam edisi terakhirnya pekan ini dengan mengutip sumber-sumber tertentu, melaporkan bahwa para staf investigasi di penjara Guantanamo telah mendapati para interogator "menempatkan kitab-kitab Al-Qur'an di toilet, dan sekurang-kurangnya memasukkan satu kitab sehari ke dalam lubang toilet."Kementerian Luar Negeri Pakistan lewat suatu pernyataannya mengatakan Islamabad telah menyampaikan keprihatinan mendalam kepada Washington mengenai laporan tentang penodaan kita suci umat Islam itu.Laporan Newsweek tersebut pekan ini telah menyebabkan unjukrasa-unjukrasa mahasiswa di Afghanistan dan memicu kemarahan para anggota Parlemen Pakistan."Para pejabat AS telah menyatakan bahwa para pelaku penodaan itu akan dimintai pertanggungjawaban mereka setelah masalahnya diperiksa dengan baik dan pertanggungjawabannya diberikan," kata pernyataan Kemlu Pakistan tersebut.Kemlu Pakistan mengeluarkan pernyataan tersebut setelah terlihat semakin membesarnya kecenderungan kemarahan rakyat di negara ini. Senin lalu, Majelis Nasional, majelis rendah parlemen, mengeluarkan resolusi mengecam penodaan sebagai yang dilaporkan media itu.Di Jalalabad, Afghanistan, sedikitnya 2.000 mahasiswa turun ke jalan-jalan sambil meneriakkan "Mati bagi Amerika" memprotes penodaan itu.Mereka membawa pula patung Presiden George W. Bush dan menerikkan "Matilah Bush."Pakistan juga memanggila wakil Dutabesar AS di Islamabad untuk menyampaikan keprihatinan mendalam menyangkut laporan tersebut, menurut para pejabat AS di Washington. "Pentagon sadar akan sangkaan itu," kata seorang pejabat Deplu AS yang menambahkan Pentagon telah mulai penyelidikannya.Jurubicara Pentagon Lawrence Di Rita tidak menjawab pertanyaan mengenai apakah para penjaga di Guantanamo telah menempatkan Al-Qur'an di toliet-toilet penjara bagi para petempur Muslim asal Afghanistan yang berada dalam kamp militer AS di Pulau Kuba itu.Jurubicara Deplu AS Tom Casey mengatakan Pakistan telah mengangkat isu tersebut dengan para pejabat senior AS di Kedubes di Islamabad dan pihak AS menanggapi sangkaan-sangkaan itu dengan serius.***************************************************************************Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org***************************************************************************__________________________________________________________________________Mohon Perhatian:1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Groups Links__________________________________________________Do You Yahoo!?Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Dying to be thin?Anorexia. Narrated by Julianne Moore .http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM--------------------------------------------------------------------~-> ***************************************************************************Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org***************************************************************************__________________________________________________________________________Mohon Perhatian:1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Groups Links<*> To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/<*> To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:http://docs.yahoo.com/info/terms/
_______________________________________________ No banners. No pop-ups. No kidding. Make My Way your home on the Web - http://www.myway.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/