Setiap Orang Ingin Menjadi Nomor Satu
Suhbat Mawlana Syaikh Nazim Haqqani 
Lefke Cyprus, Senin 9 Mei 2005. 

 
Setiap orang ingin untuk menjadi nomor satu. Tak
seorang pun mau untuk menjadi yang ke-2. Ini adalah
karakteristik diri kita. Tak seorang pun senang untuk
menjadi orang ke-2. Semua menginginkan untuk menjadi 
pimpinan, di mana pun. Di zaman kita sekarang, begitu
banyak orang di militer ingin untuk menjadi nomor
satu, tak ingin untuk berada di bawah suatu
pemerintahan sipil. 

Mereka semua ingin menjadi orang pertama. Setiap orang
ingin menjadi pusat kekuasaan, agar setiap orang
lainnya mengatakan padanya: “Baik, Tuan!” dan mencium
kedua tangannya, kakinya, dan 
sepatunya! Agar diri mereka dapat menempatkan alas
sepatunya di atas kepala orang lain dan mengatakan
Kalian adalah hamba-hambaku!” Itulah jalan Syaitan, di
mana ratusan orang dibunuh untuk membuat yang lainnya
berada di bawah perintah mereka. Setiap orang ingin
untuk menjadi seorang tiran dan tak seorang pun
mengatakan padanya: “Tidak!”

Jika manusia tidak senang apabila seseorang mengatakan
padanya “Tidak”, bagaimanakah dengan Tuhan segenap
alam ini, ketika Syetan mengatakan pada-Nya “Tidak,
aku tak akan bersujud (pada Adam)!” Itulah suatu
perbuatan yang demikian angkuh dan buruk tak terkira.
Allah menjawab kepadanya: “Kau seorang setan, pergi!”
Inilah karakteristik Setan, dan sifat 
seperti ini ada dalam diri manusia melalui ego
(nafsu=kedirian) mereka, yang memiliki struktur yang
sama. Setiap orang membawa dalam diri mereka 
karakteristik ego yang terburuk, hal pertama yang akan
mereka lakukan saat diberikan suatu kesempatan untuk
menginjak kepala orang-orang, adalah mereka akan
berkata: “Akulah tuhan kalian”. Sama seperti ketika
Firaun berkata, “Akulah tuhan tertinggi kalian,
jadilah kalian budak-budakku yang taat.”

Sebagaimana Grandsyaikh saya (Mawlana Sulthanul
Awliya’ Syaikh ‘Abdullah Faiz ad-Daghestani) selalu
berkata, “Mengapakah Muhammad sallAllahu 
‘alayhi wasallam, menjadi seseorang yang paling
terpuji dan terhormat di Hadirat Ilahi? Karena
beliau-lah yang paling rendah hati di antara seluruh
ciptaan (makhluq) Allah.” Beliau selalu duduk seakan
bagai seorang hamba di hadapan tuan pemiliknya, dan
selalu pula makan sebagai seorang hamba atau pekerja
yang makan di hadapan tuan pemiliknya. Beliau tak 
pernah duduk di atas meja. 

Karena itulah, tak seorang pun mencapai kedudukan
seperti beliau di Hadirat Ilahiah, tak seorang pun
dihormati dan dipuji di Hadirat Ilahiah sebanyak
Penutup para Nabi, sallAllahu ‘alayhi wasallam. Karena
itulah, Allah Ta’ala memberikan salam bagi beliau,
dengan mengatakan: “As-Salaamu ‘Alayka Ayyuha
an-Nabiyyu”, “Keselamatan bagimu, wahai Nabi!”. Dia
Subhanahu wa Ta’ala tidak mengatakan, “Keselamatan
bagimu, wahai Muhammad”. Tidak!! Melainkan Ia
Subhanahu wa Ta’ala mengatakan, “Keselamatan bagimu,
Wahai Nabi!” Dan kita kini mengulangi salam dari Allah
Ta’ala bagi Nabi sallAllahu ‘alayhi wasallam tersebut
lima kali dalam salat-salat harian kita, saat kita
melakukan tasyahhud. 

Salam Ilahiah ini tidaklah dikaruniakan bagi siapa pun
yang lain. Ini adalah puncak tertinggi suatu pujian
dari Tuhan segenap alam bagi Nabi-Nya. Beliau telah
mencapai suatu puncak tertinggi di mana tak seorang
pun yang lain mencapainya, semata karena
kerendahhatiannya. Karena itu pula, beliau mewakili
Keagungan Allah dalam seluruh ciptaan. Ego Sang 
Nabi telah habis dan berserah diri, tak seperti
ego-ego kalian. Tak ada lagi pemberontakan, mengatakan
Tidak, tidak…”. Tidak! Melainkan beliau adalah dia
yang paling tawadhu’ (rendah hati) di Hadirat Ilahiah.

Wahai manusia yang mencari kehormatan di Hadirat
Ilahi, berusahalah untuk lebih tawadhu’! Namun, kini,
Shaitan tengah mengajari manusia bagaimana menjadi
yang pertama, nomor satu. Setan mengajari manusia
bagaimana memiliki ego seperti ego Namrudz. Karena
itulah, setiap orang kini ingin untuk mewakili
Namrudz, bukan untuk mewakili Sang Penutup Para Nabi, 
Sayyiduna Muhammad sallAllahu ‘alayhi wasallam. 

Itulah masalah zaman ini, (jika demikian) bagaimana
mereka dapat menjadi orang yang berbahagia? Mereka
hanya akan berperang satu sama lain. Kehormatan sejati
hanya dapat diperoleh dengan berusaha untuk bertawadu’
sebanyak mungkin. Hanya dengan jalan seperti itulah,
kalian akan bangkit dan naik, Tapi, selama kalian
mengatakan: “Aku, Aku, Aku adalah presiden, Aku adalah
perdana menteri, Aku Jenderal, Aku Letnan…” maka Setan
akan membusanai diri kalian dengan sifat-sifat
Namrudz.

Hari ini, sekelompok kecil manusia tengah menaruh
manusia lainnya di bawah kaki mereka, di Eropa,
Afrika, Arabia, Amerika, Asia, di mana pun. Tapi, ini
akan berakhir. Begitu banyak tanda bermunculan saat
ini, dan orang-orang akan berkata pada ‘hewan-hewan
liar’ tersebut: “Cukup!” Kami harus merobohkan
tiran-tiran itu, memotong-motong mereka  dan membawa
mereka ke bawah kaki kami.

Kini, musim panas (summer) tengah datang dan musim
dingin (winter) baru berlalu. Pemerintahan musim
dingin telah habis, dan musim panas tengah mengambil
kekuasaan di tangannya. Sang Musim Panas berkata pada
sang Musim Dingin: “Segala sesuatu kini berada di
bawah kekuasaanku, aku mengalahkan pemerintahanmu…”
Kini, pemerintahan para tirani telah habis. 

Sejak 1789 hingga sekarang, adalah musim mereka.
Kinilah saatnya mereka akan mengembalikan apa yang
mereka ambil dari rakyat, dan rakyat akan menaruh para
tiran itu di bawah sol sepatu mereka, dibantu oleh
dukungan langit! Tak ada pasukan atau perwira militer
yang mampu menyelamatkan tiran-tiran itu…

Semoga Allah tak pernah meninggalkan diri kita pada
karakteristik ego yang kotor, dan semoga Ia Subhanahu
wa Ta’ala mengirimkan pada kita hamba-hamba-Nya yang
terbarakahi oleh-Nya untuk menyelamatkan diri kita 
dari kezaliman seperti itu. Semoga Ia Subhanahu wa
Ta’ala mengirimkan ular-ular ke kepala para tiran itu
untuk menelan mereka. Panji-panji Islam mesti bangkit
dan panji-panji Setan harus turun ke bawah kaki.

Ini bukan kata-kata saya, ini adalah pidato langit.
Saya pun tak tahu apa yang tengah saya ucapkan, tapi
mereka mengirimkan dan memancarkannya melalui diri
saya dari tempat sederhana ini ke seluruh dunia.
Terserah kalian untuk mendengarkannya.

Wa min Allah at Tawfiq

wassalam, arief hamdani
http://mevlanasufi.blogspot.com
Jadwal Dzikir Haqqani, HP.0816 830 748

________________________________________________________________________
Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" 
your friends today! Download Messenger Now 
http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke