Saya gak ngerti maksud kamu annamarie dengan menyebut separatis 
sebagai politic culture di Indonesia.

Karena menurut saya, kaum separatis adalah korban dari ketidakadilan 
(baca:political game) pemerintah pusat yang memang sangat korup en 
kotor. 

Sedikit berbeda dengan religions conflict. 
Meski pada tataran praxis piagam jakarta sudah tidak mungkin untuk 
dilaksanakan, namun tetap saja semangat ini dipolitisir demi 
kepentingan. Sialnya, sekelompok umat islam (meski tidak semua) cepat 
sekali termakan isu-isu e.g krestenisasi yang dilemparkan poli-TIKUS 
yang mengatasnamakan islam itu. Akibatnya tekanan2 terhadap kelompok 
agama minoritas masih saja terjadi.
Nah, dalam batasan ini, umat islam yang termakan isu itu dapat 
dikategorikan sebagai victim of the political game. 

Sekian tanggapan saya on tulisan nyonya (nona?) carla ini.


Salam,
giving



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Mario,
> 
> in my opinion failed-state for every aspect including politics..., 
politics
> development in indo has been reach the lowest point  and completely
> retarded especially in reformed-era.., politics culture in indo is
> dominated by corruption, nepotism, separatism, conflict of certain 
groups
> and religions, the never ending disputes between politics 
parties..etc.
> anyway, even in indo there's more politics supremacy than law
> supremacy..but still i think in positive development of 
politics..indonesia
> definitely successfully failed..
> 
> 
> 
>                                                                     
                                       
>                       Mario 
Gagho                                                                 
         
>                       <[EMAIL PROTECTED]>        To:       
ppiindia@yahoogroups.com                          
>                       Sent by:                 
cc:                                                         
>                       [EMAIL PROTECTED]        Subject:  Re: 
[ppiindia] Buruh Migran Indonesia Terbesar    
>                       ups.com                   Kedua di 
Dunia                                             
>                                                                     
                                       
>                                                                     
                                       
>                       05/13/2005 
04:43                                                                 
    
>                       
PM                                                                    
               
>                       Please respond 
to                                                                    
>                       
ppiindia                                                              
               
>                                                                     
                                       
>                                                                     
                                       
> 
> 
> 
> 
> dear bung ambon,
> 
> memang komentar saya bersifat realistik-pragmatis
> praktis: sudah beginilah kenyataan indonesia; tak
> mampu memberi apa2 pada bangsanya, kenapa ketika
> rakyatnya mencari sesuap nasi ke LN mesti dikeluhkan.
> lihat juga, tak sedikit mahasiswa yg kuliah di dalam
> maupun di luar negeri mesti banting tulang 24x7 atau
> mesti cari beasiswa dari negara lain. ironis bukan?
> teman malaysia saya sampai bingung menerima tawaran
> beasiswa atau pinjaman lunak.
> 
> sapa yg salah?
> 
> bagi saya yg salah adalah ketidaksinambungan sistem
> politik dan ketidaksinambungan ide dan praksis
> pemimpin politik kita dari sukarno sampai suharto (ini
> era2 kritis yg mempengaruhi dinamika sekarang). kedua
> pemimpin kita ini mendominasi perjalanan indonesia ke
> depannya. sayangnya, tak ada dari keduanya yg memiliki
> watak intrinsik demokrasi: tak ada spirit kebebasan
> (koran2 dibredel di era rezim keduanya); sukarno sibuk
> dg mindset filosofis nasakom yg ruwet; suharto sibuk
> ber-KKN dan ber-militerisasi.
> 
> umumnya, negara yg baru merdeka dg kita dan berpotensi
> maju adalah negara yg berkesinambungan sistemnya dari
> awal merdeka sampai sekarang. bisa dibandingkan hal
> ini antara pakistan dan india. yg pertama bisa disebut
> failed-state dg militer selalu nafsu berkuasa. yg
> kedua dapat menjaga sistem dan nilai2 demokrasi
> (kebebasan pers, beropini, dll). india berpotensi jadi
> negara maju pada 50 thn ke depan krn. memiliki
> hardwarenya.
> 
> apakah indonesia termasuk failed-state? tergantung
> dari mana melihatnya. dari faktor ekonomi, mungkin.
> dari faktor politik, saya kira tidak.
> 
> segitu dulu.
> salam,
> --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Kalau mau dibilang bersyukur adalah  bersyukuran
> > dalam ketidaksuksen
> > Indonesia sebagai negara dalam politik tenaga kerja,
> > politik kependudukan,
> > dan juga politik pendidikan bagi warganegaranya.
> > Singkatnya ialah dalam 50
> > tahun sebagai negara tidak mampu menciptakan
> > sektor-sektor ekonomi yang
> > dapat menampung tenaga kerja yang bertambah tiap
> > tahun sesuai tekanan
> > pertumbuhan demografi. Pada umumnya tenaga kerja
> > yang dikirim ke luar negeri
> > bukanlah tenaga ahli yang bisa mengenerasi
> > pendapatan tinggi dan menambah
> > pengalaman keahlian yang kelak setelah kontrak
> > selesai bisa menyumbangkan
> > dalam memutar roda ilmu pengetahuan berkembangan
> > lebih pesat. Pada umumnya
> > juga TKI yang dikirim keluarnegeri tidak mempunyai
> > perlindungan hukum dari
> > segi banyaknya jam kerja, kondisi kerja dan jaminan
> > ansuransi.
> >
> > Dalam salah satu pidato Soekarno pada masa
> > perjuangan kemerdekaan, beliau
> > mengatakan tujuan perjuangan memerdekaan ialah agar
> > rakyat Indonesia tidak
> > lagi menjadi babu dan kuli, tetapi dengan adanya TKI
> > mengatakan sesuatu hal
> > yang lain dari tujuan semula. Pertanyaan yang
> > dihadapi: " Is Indonesia a
> > fail state?"
> >
> 
> 
> Mario Gagho
> Agra University
> www.ppi-india.org
> ---------
> A WINNER works harder than a loser and has more time.
> A LOSER is always "too busy" to do what is necessary.
> 
> 
> 
> Yahoo! Mail
> Stay connected, organized, and protected. Take the tour:
> http://tour.mail.yahoo.com/mailtour.html
> 
> 
> 
> 
> 
**********************************************************************
*****
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> 
**********************************************************************
*****
> 
______________________________________________________________________
____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Yahoo! Groups Links




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke