http://www.suarapembaruan.com/News/2005/05/20/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 


Hentikan Pemerasan TKI 

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan Musfihin 
Dahlan meminta supaya pemerasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) oleh 
siapapun, termasuk perusahaan angkutan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta 
Cengkareng dihentikan. DPR juga mencermati ada keterlibatan berbagai pihak 
dalam pemerasan terhadap TKI di Bandara tersebut. 

Menanggapi aksi pemerasan di Terminal 3 khusus TKI, anggota Fraksi Partai 
Golkar itu kepada Pembaruan, Jumat (20/5), di Jakarta, mengungkapkan, komisinya 
sudah beberapa kali meninjau pelaksanaan pemulangan TKI, dan ternyata pemerasan 
itu bukan hanya dilakukan pihak perusahaan angkutan tapi hampir semua pihak di 
Bandara terlibat. 

Menurut dia, selain perusahaan angkutan diduga ada keterlibatan oknum Angkasa 
Pura dan polisi. "Untuk menangkap tangan sulit karena jaringan mereka sudah 
sedemikian rap," tuturnya. 

Sementara itu, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) 
Daryatmo mengatakan sebagai konsumen jasa transportasi bandar udara (bandara), 
tenaga kerja Indonesia (TKI) berhak mendapatkan layanan jasa yang layak, 
termasuk kebebasan untuk memilih angkutan yang akan digunakan. "Kebijakan 
sentralisitis dan monopolisitis yang diterapkan saat ini sangat bertentangan 
dengan semangat memberikan layanan memuaskan bagi konsumen," katanya saat 
dihubungi Pembaruan, Jumat (20/5). 

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) hanya membolehkan TKI 
pulang ke tempat asalnya dengan menggunakan kendaraan yang dikelola pihak yang 
ditunjuknya. Selain itu, dalam konteks pengadaan jasa transportasi, kebijakan 
tersebut sudah termasuk kebijakan monopolistik sehingga bisa saja TKI dan 
keluarganya mengajukan gugatan class action terhadap Depnakertrans karena 
korbannya tergolong massal. 

Sedangkan Nurmawati, aktivis dari Pusat Pengembangan dan Pelatihan TKI 
berpendapat, Depnakertrans harus mewaspadai dan mengawasi operasional angkutan 
khusus TKI itu. Pengawasan perlu dilakukan mengingat Depnakertrans hingga saat 
ini hanya mengandalkan laporan dari TKI, tidak ada petugas yang khusus 
mengawasi masalah ini. (M-15/L-11/132) 



--------------------------------------------------------------------------------
Last modified: 20/5/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to