dear all, khususnya True Misty,

 

Siapa bilang Islam moderat diam saja, tak pernah kongkrit! Berita Detik Com di 
bawah ini menjadi bukti nyata bahwa mereka tidak NATO (not action talk only).

togi

----------------

Mahasiswi UPI Korban Pencabulan Ganti Pengacara

Ahmad Yunus – Detikcom

 

Bandung – Kasus dugaan pencabulan terhadap mahasiswa Universitas Pendidikan 
Indonesia (UPI) –sebut saja Melati- oleh Ustad AR masih saja berbuntut. Kini, 
Melati mempercayakan kepada Tim Pembela Muslim (TPM) untuk mendampinginya. 
Sebelumnya Melati meminta LBH Bandung sebagai kuasa hukumnya. 

 

”Kami juga prihatin dengan wacana dan opini yang beredar di masyarakat luas 
atas statement Aa Gym (pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid) yang 
menganggap masalah ini sudah selesai dan tidak ada buktinya,” unkap Ketua 
Koordinator Tim Kuasa Hukum Melati Qadar Faisal Ruskanda saat ditemui detikcom 
di Kantor Notaris Cahya Suryana, Jl. dr. Otten 7, Bandung, Jumat (20/5/2005).

 

Qadar menilai pernyataan Aa Gym kepada sejumlah media di Bandung telah 
menghakimi korban dan menganggap korban berbohong. Beberapa fakta yang telah 
terkumpul oleh Tim Kuasa Hukum, antara lain mengenai soal pemerkosaan dan 
pernikahan siri antara Ustad AR dengan Melati. Menurut dia, pernikahan itu 
harus diakui secara institusi.

 

Saat ini ada 15 pengacara yang akan membela Melati. Rencananya, hari Rabu 
(25/5/2005) mendatang, mereka akan melaporkan kasus ini ke Mapolda Jawa Barat 
(Jabar). ”Kita akan langsung menemui Kapolda Jabar,” unkap Qadhar.

----------------- 

 

Ada 6 Kasus Asusila Lain Selain Pencabulan Mahasiswi UPI

Ahmad Yunus – Detikcom

 

Bandung – Tim Pengacara Muslim (TPM) tidak hanya menangani kasus pencabulan 
yang dialami oleh mahasiswi UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) – sebut saja 
Melati. Tetapi masih ada enam kasus asusila yang ditanganinya. 

 

Kasus-kasus asusila itu telah dilaporkan ke TPM. Dari sejumlah laporan itu, ada 
juga kasus asusila yang dilakukan oleh oknum lain dari Pondok Pesantren Daarut 
Tauhiid (DT).

 

Hal ini disampaikan pengacara dari TPM Qadhar Faisal saat ditemui di Kantor 
Notaris Cahya Suryana, Jl. dr. Otten 7, Bandung, Jumat (20/5/2005). Menurut 
dia, beberapa kasus asusila itu, antara lain kasus yang dialami seorang santri 
berinisial THR.  Seorang oknum yang bekerja di Dapur Teteh Ponpes DT melakukan 
pemaksaan terhadap THR (20) untuk menemaninya tidur di rumahnya. 

 

Menurut dia, THR datang dengan ibu kandungnya pada tanggal 17 Mei 2005 ke TPM 
untuk mengadukan kasus asusila yang dialaminya. Dalam pengakuannya, akibat 
tindakan asusila itu, THR sempat hamil. ”Dan pada usia kehamilan 6 bulan, THR 
dipaksa menggugurkannya,” ungkapnya.


True Misty <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> ...
> >dan saya herannya semua manusia di miliis ini yang
> mengaku 
> >islam moderat diam saja, tdk pernah kongkrit. kasus
> dewa, 
> >kasus keganasan FPI, ambon, poso, semuanya diam.
> dengan 
> >komentar mereka tdk mewakili islam itu sendiri.
> ...


                
---------------------------------
Yahoo! Mail Mobile
 Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke