Mungkin minggu depan akan saya kumpulkan lagi data-datanya mbak carla yang maniez dan asyik.. Oke?! Tunggu saja yach
salam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pak Giving, > > ini datanya cuman sampai thn 1997, klo the latest datanya punya gak..?, > 1997 - 2005.. > > > thanks > Carla > > > > "givingnewhope" > <[EMAIL PROTECTED] > hoo.com> To > Sent by: ppiindia@yahoogroups.com > [EMAIL PROTECTED] cc > ups.com > Subject > [ppiindia] Kristenphobia > 05/25/2005 03:40 > AM > > > Please respond to > [EMAIL PROTECTED] > ups.com > > > > > > > > memangnya kalau Dhani Ahmad itu misioarisnya Jahudi apa salah. > > dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang ? > > ah... > > Ada-ada saja kalian ini. > > Islam, Kristen atau apapun tak dilarang di bumi ini. > > hanya orang dengan pikiran bodohlah yang selalu paranoid dengan > segala persoalan tetek bengek dengan simbol dan agama. > > --------------------------------------- > > > Dilarang sih gak. > Dipersulit: iya. > Buktinya dengan dikeluarkannya SKB 3 menteri yang jelas2 menunjukan > ketakutan para kristenphobia terhadap kristenisasi yang berbuntut > dengan pengrusakan Gereja. Saksikan saja fakta dibawah ini dan > silahkan check di lapangan. > > > > > > > > PENUTUPAN, PERUSAKAN, DAN ATAU PEMBAKARAN 374 GEREJA DI INDONESIA > PADA TAHUN 1945-1997 > > Pendahuluan > Negara Republik Indonesia (RI) diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus > 1945, setelah dikuasai pemerintah Kolonial Belanda selama 350 tahun > dan Jepang selama 3 tahun (1942-1945). > > Negara RI mempunyai satu falsafah Negara, yaitu Pancasila yang > terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan > beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat > kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan Keadilan sosial > bagi seluruh rakyat Indonesia > > Negara RI terdiri dari lebih 13.000 pulau yang terletak di sepanjang > garis Khatulistiwa dan di antara 2 benua; Asia dan Australia serta di > antara 2 samudra; Pasifik dan Indonesia. Dari 13.000 pulau tersebut, > di antaranya terdapat 5 pulau terbesar yaitu Sumatera, Jawa, > Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. > > Negara RI terdiri dari lebih 100 suku bangsa atau etnis dan lebih > dari 300 bahasa daerah dan yang terbesar adalah suku Jawa. Penduduk > Negara RI berjumlah 200 juta jiwa dan menganut berbagai agama. > Penduduk yang beragama Islam - 80%, sedangkan Kristen, Katolik, > Hindu, Budha sekitar 20%. > > Kepala Negara RI yang pertama adalah Ir. Soekarno yang memerintah > sejak 17 Agustus 1945 s/d 7 Maret 1967 dan yang kedua adalah Jendral > (Purn) H.Soeharto yang pertama kali diangkat dengan TAP MPRS No. > XXXIII/1967. > > Kehidupan warga negara RI diatur dan dijamin oleh UUD 1945, terutama > kehidupan dan kebebasan menjalankan ibadah serta memeluk agama > berdasarkan keyakinan masing-masing yang tercantum dalam Pasal 29 > ayat 2 UUD 1945. Tapi kehidupan dan kerukunan yang harmonis antar > penduduk umat beragama akhir-akhir ini terganggu, bahkan cenderung > terdapat usaha-usaha berupa pembatasan beribadah, diskriminasi > terhadap penduduk yang beragama Kristen - Katolik yang intinya > menyangkut pelanggaran hak asasi manusia. > > Sejak tahun 1945 s/d 1 Juli 1997 telah ditutup/dirusak/dibakar 374 > gedung Gereja dan paling sedikit 20 orang rohaniwan atau pemuka agama > Kristen yang telah meninggal. > > Keprihatian Umat Kristiani Indonesia > Akhir-akhir ini, sejak permulaan tahun 1996, terutama umat Kristiani > Indonesia dihadapkan dengan sederetan peristiwa yang mengejutkan. > Selain itu, terdapat usaha-usaha pembatasan ruang gerak, penghasutan, > intimidasi dan diskriminasi terhadap golongan masyarakat yang lemah > untuk tujuan tertentu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. > Umat Kristiani disudutkan dan ada yang menuduh mengkhianati Negara > dan bangsa Indonesia. Umat Kristiani dianggap tidak mempunyai andil > dalam perjuangan bangsa. Dilecehkan bahwa umat Kristiani penganut > agama kolonial dan agama orang kafir. Demikian hasutan-hasutan yang > selalu dikumandangkan sampai saat ini. > > Hal ini menciptakan perasaan tidak sejahtera dalam kehidupan > berbangsa dan bernegara. Sebagai warga negara yang turut melibatkan > diri dalam kehidupan bangsa, turut berjuang dan berbakti mensukseskan > pembangunan Negara RI sejak Proklamasi Kemerdekaan RI sampai saat > ini, kami merasa prihatin karena bangsa ini sudah berada di tepi > jurang perpecahan. Ini masalah yang serius. > > Hal-hal seperti yang dikemukakan diatas sungguh tidak sesuai dengan > tujuan didirikannya Negara RI yang berdasarkan falsafah Pancasila dan > UUD 1945. Hal yang paling mendasar adalah terdapat kemerosotan moral > di hampir semua bidang kehidupan masyarakat yang dapat membahayakan, > bahkan menghancurkan persatuan, masa depan dan keselamatan bangsa > Indonesia. > > Benarkah umat Kristiani Indonesia, yang merupakan bagian masyarakat > minoritas (Hindu, Budha, Arab, India, Cina dan lain-lain) tidak > mempunyai andil dalam pembangunan negara RI, termasuk juga > sumbangannya pada umat beragama lain ? Contoh kongkrit yaitu > pembangunan Pusat kegiatan Islam di Ujung Pandang, dimana para > konglomerat dari golongan masyarakat minoritas yang dikoordinir oleh > mantan Pangab Jendral (Purn) M.Yusuf, turut berpartisipasi > mengumpulkan dana yang cukup besar sampai mencapai jumlah milyar-an > rupiah. Ir. Silaban, seorang arsitektur yang sederhana juga mempunyai > andil dan berpartisipasi sebagai seorang perancang bangunan Masjid > Istiqal di Jakarta. Pembangunan Masjid Agung di Surabaya yang pernah > tertunda karena kesulitan dana, atas inisiatif Wakil Presiden RI > dengan cara mengerahkan serta mengumpulkan dana dari para konglomerat > yang berasal darigolongan masyarakat minoritas, telah terkumpul uang > sejumlah milyar-an rupiah. Dana tersebut dikumpulkan dari para > konglomerat antara lain; Ir. NN menyumbang sebesar 1 milyar rupiah, > juga konglomerat - konglomerat yang lain yang menyetor antara 0,5 > sampai 1 milyar rupiah. Kelompok Jimbaran yang mayoritas terdiri dari > kelompok masyarakat golongan minoritas yang di koordinir oleh Menteri > Kependudukan dan Keluarga Berencana Prof.Dr. Hayono Suyono telah > menyumbangkan 2 % dari penghasilan masing-masing sehingga telah > terkumpul sekitar satu trilyun rupiah untuk pembangunan desa-desa > miskin, maupun meningkatkan usaha golongan ekonomi lemah. Apakah > patut golongan masyarakat minoritas yang tidak berdaya tersebut , > terus-menerus menjadi obyek pemerasan dan intimidasi serta tidak > mempunyai harkat hidup di Negara Republik Indonesia ?. > > Penutupan, Perusakan, Pembakaran 374 Gereja Di Indonesia > Dari tahun 1945 s/d 1964 terdapat 2 buah rumah ibadah / Gereja yang > dirusak. Sejak 1965 sampai 1 Juli 1997 dalam setiap tahunnya terjadi > peningkatan jumlah Gereja yang ditutup, dirusak atau dibakar. Lebih- > lebih sejak diberlakukannya SKB 2 Menteri (Menteri Agama dan Menteri > Dalam Negeri) No. 1 tahun 1969. SKB 2 Menteri ini sebenarnya > bertentangan dengan : > > UUD 1945 Pasal 29 ayat 2 > Pancasila > Tap MPRS nomor XX tahun 1966 > Dasar-dasar Hak Asasi Manusia > Peristiwa pengrusakan Rumah Ibadah atau Gereja yang tercatat dengan > baik oleh kami berawal pada bulan Juni 1967 dan bulan Oktober 1967 > yang terjadi di daerah Aceh dan Makassar (Ujung Pandang). > > Terjadinya perusakan dan atau pembakaran Gereja sering dikemukakan > oleh oknum-oknum maupun tokoh masyarakat sebagai dasar balasan dosa > atas peristiwa kerusuhan di Timor-Timur pada permulaan tahun 1996 . > Yang sebenarnya terjadi adalah permasalahan antara suku pendatang dan > penduduk asli Timor-Timur, yang membawa dampak pada proses > marginalisasi masyarakat Timor-Timur dalam segala bidang, yaitu > sosial, politik, agama dan budaya. Yang dirusak pada waktu itu satu > Surau (Masjid) dan satu Gereja Protestan. Jelas bahwa situasi Timor- > Timur tidak dapat dijadikan alasan yang rasional, karena masalah > utamanya adalah budaya dan politik, bukan agama. > > Tabel 1. > > Periode > Jumlah > Persentase(%) > Rata-rata/tahun > > 1945-1954 > 0 > 0 > 0 > > 1955-1964 > 2 > 0 > 0.2 > > 1965-1974 > 46 > 13 > 4.6 > > 1975-1984 > 89 > 24 > 8.9 > > 1985-1994 > 132 > 35 > 13.2 > > 1995-1997 > 105 > 28 > 52.5 > > Total > 374 > 100% > > > > Pada tahun 1965 s/d 1974 (10 tahun) terjadi pengrusakan 46 Gereja > atau rata-rata 4,6 gedung Gereja yang dirusak per tahun. Kemudian > antara tahun 1975 s/d 1984 (10 tahun) jumlah Gereja yang dirusak > meningkat 89 buah atau rata-rata 8,9 per tahun. Demikian pula antara > tahun 1985 s/d 1994 (10 tahun) terjadi peningkatan 2 x lipat dari > jumlah sebelumnya, yaitu 132 buah atau rata-rata 13,2 per tahun. Dan > dalam 2 tahun terakhir, 1995-1997 (2 tahun), terjadi peningkatan yang > sangat mencolok dimana jumlah Gereja yang dirusak menjadi 105 buah > atau rata-rata 52,5 per tahun (lihat Tabel 1). Bila dihitung dalam > kurun waktu 10 tahun yang akan datang (1995 s/d 2004), apakah mungkin > bisa terjadi lagi peristiwa perusakan Gereja yang jumlahnya mencapai > 300 buah gedung Gereja? > > Hingga 1 Juli 1997, telah terjadi penutupan, perusakan dan pembakaran > 374 Gereja. Perusakan tersebut diatas, belum termasuk perusakan rumah > ibadah agama lain seperti Vihara maupun fasilitas Pemerintah, swasta > dan fasilitas umum. > > Tabel 2. > > Propinsi > Jumlah > Persentase(%) > > 1.Jatim > 104 > 27 > > 2.Jabar > 82 > 22 > > 3.Jateng > 47 > 13 > > 4.Sulsel > 36 > 11 > > 5.Kalimantan > 30 > 5 > > 6.DKI Jaya > 21 > 5 > > 7.Sumut+Aceh > 12 > 4 > > 8.DI. Yogya > 10 > 3 > > 9.Sumsel+Lampung > 7 > 2 > > 10.Bali > 5 > 2 > > 11.Sulut > 2 > 1 > > 12. Daerah Lain > 18 > 5 > > > > > > Sejak 1996 terjadi beberapa peristiwa yang sangat mencolok : > > Peristiwa Kendari - Sulawesi Tenggara, selama 1996 enam gereja > dirusak (data menyusul) > Peristiwa Siantan - Kalimantan Barat, 30 Maret 1996, dimana Gereja > Misi Injili di desa Peniti, Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak > dirusak dan dibakar. > Peristiwa Surabaya (Minggu Kelabu), 9 Juni 1996, dimana 10 gedung > Gereja dihancurkan di daerah Sidotopo oleh massa sebanyak 3000 orang > disertai perampokan dan pelecehan sexual. Gereja yang dirusak adalah: > Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) , Jl.Sidotopo Indah Wetan II/26. > Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) "Pogot", Jl. Sidotopo Wetan > Indah II/62-64. > Pos Pelayanan "SiloM" GPIB "Cahaya Kasih", Jl. Bulak Jaya. Gereja > Bethel Indonesia (GBI) Firman Hayat, Jl. Tenggumung Baru Selatan 51. > Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Jl. Jatisrono Tengah 11. > Gereja Kemah Injil Indonesia Kalvari, Jl. Bulak Banteng Madya 4. > Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT), Jl. Wonosari Wetan Baru > Gg.Sekolahan 22. > Persekutuan Doa Gereja Bethel Indonesia (GBI), Jl. Bulak Banteng > Wetan IV/2-4. > Gereja Sidang Jemaat Pentakosta Di Indonesia, Jl. Tenggumung Karya > III/54. > Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Jl. Sidotopo Wetan Indah. > > > Peristiwa Wates, Kediri-Jawa Timur, 14 Juni 1996, dimana Gereja > Kristen Jawi Wetan (GKJW) diserang dan dirusak massa + 2.500 orang > oknum pada jam 02:00 dini hari. > Peristiwa Pare, Kediri-Jawa Timur, 25 Juni 1996, dimana Gereja > Pentakosta di Indonesia (GPdI) pada jam 12:00 siang dirusak dan > perabotannya dikeluarkan dari gereja serta dibakar dihalaman gereja > oleh massa + 200 orang oknum. > Peristiwa Bekasi - Jawa Barat, 17 Juli 1996 di mana gereja katolik > dibakar oleh masa yang tidak dikenal. > Peristiwa Situbondo-Jawa Timur (Kamis Hitam), 10 Oktober 1996, dimana > 24 gedung Gereja dirusak dan dibakar oleh massa sebanyak 3000 orang. > peristiwa ini sangat luar biasa menyedihkan karena seorang Pendeta > dari Gereja Pentakosta meninggal dunia terbakar didalam gedung Gereja > beserta keluarga dan seorang Penginjil. Terdapat 5 orang meninggal > dunia, yaitu Pdt. Ishak Christian, Ribka Lena Christian (istri), > Elizabeth Christian (anak), Nova Samuel (keponakan) dan Rita > (Penginjil). Gereja yang dirusak/dibakar adalah: Situbondo: > Gereja Bethel Indonesia/GBI Bukit Sion (di bakar) > Gereja Pantekosta di Indonesia /GPdI (di hancurkan) > Gereja Bethel Injili Sepenuh/GBIS (di bakar) > Gereja Sidang Jemaat Pantekosta/GSJP (di bakar) > Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (di bakar) > Gereja Pantekosta Pusat Surabaya/GPPS (di bakar) > Gereja Protestan Indonesia Barat/GPIB (dihancurkan) > Gereja Katolik (di bakar), Panarukan > Gereja Katolik (dibakar) > Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (di bakar), Wonorejo > Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (di rusak) > Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (di bakar) > Gereja Bethel Tabernakel/GBT (di bakar), > Gereja Katolik (di rusak), Asembagus > Gereja Bethel Injili Sepenuh/GBIS (di bakar) > Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (di rusak) > Gereja Katolik (di bakar), Besuki > Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (dirusak) > Gereja Bethel Injili Sepenuh/GBIS (dirusak) > Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (dirusak) > Gereja Katolik (di rusak), Ranurejo > Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (Induk) di bakar > Greja Kristen Jawi Wetan/GKJW (cabang) di bakar > Gereja Kristus Tuhan /GKT (di bakar). > > > Peristiwa Tasikmalaya - Jawa Barat (Kamis Hitam), 26 Desember 1996 > dimana 15 Gereja dirusak dan dibakar serta 4 orang meninggal dunia. > Gereja yang dirusak/dibakar adalah: > GKI Tasikmalaya, > Gereja Pentakosta di Indonesia, > Gereja Bethel Indonesia (GBI), > Gereja Gerakan Pentakosta (GGP) Eben Haezer, > Gereja Kristen Pasunda, > GKI Sion, > Gereja Katolik " Hati Kudus Yesus", > HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), > Gereja Yesus Sejati, > Gereja Kristen Immanuel, > Gereja Bethel Tabernakel, > Gereja Kerasulan Baru, > Gereja Bethel Tabernakel, > Gereja Kristen Pasundan, > Gereja Kristen Palemanggung. > > > Peristiwa Rengasdengklok-Jawa Barat (50 km dari Jakarta), 30 Januari > 1997, dimana 5 Gereja dirusak, adalah: > Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jawa Barat > Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Rengasdengklok > Gereja Bethel Tabernakel (GBT), > Gereja Bethel Tabernakel (GBT) cabang, > Gereja Pantekosta di Indonesia (GpdI) > Peristiwa Ambon, 10 Februari 1997, dimana sekolah TK, SMP, SMU > Katolik dibakar dengan harapan gedung Gereja disampingnya ikut > terbakar. Tetapi untung cepat diselamatkan oleh penduduk sekitarnya > sehingga gedung Gereja tersebut tidak terbakar. Pelakunya 6 orang > oknum. > Peristiwa Garut-Jawa Barat, 22 Februari 1997, dimana Gereja Kristen > Pasundan (GKP) di desa Cimahi Kecamatan Cisewu - Garut habis dibakar. > Peristiwa Garut - Jawa Barat, 6 Maret 1997, dimana Gereja Sidang > Jemaat Allah (GSJA) didesa Purbayani, Garut dirusak rata dengan > tanah. > Peristiwa Surabaya , 13 maret 1997, dimana Gereja Kristen Indonesia > (GKI) di Jl. Ngagel Surabaya dilempari batu oleh oknum-oknum pelajar > STM. > Peristiwa Surabaya, 28 - 30 Maret 1997, dimana Gereja Bethel > Indonesia (GBI) Petra di jalan Kalibutuh dilempari batu oleh oknum- > oknum melalui gerbong kereta api. 8 orang oknum telah ditangkap > polisi. > Peristiwa Ngawi, 28 Maret 1997, dimana Gereja Bethel Indonesia (GBI) > Immanuel - Pos PI, di desa Kedung Gadul, Kecamatan Widodaren - Ngawi, > dirusak. > Peristiwa Wonosobo, Jawa Tengah, 9 Maret 1997, dimana 2 buah Gereja > Kristen Jawa (GKJ) dan sebuah sekolah Katolik di lempari Batu oleh > oknum-oknum yang baru pulang mengikuti pengajian umum pada malam > hari. > Peristiwa Surabaya, Jawa Timur, 12 April 1997, dimana Gereja Bethel > Indonesia di jalan Sulung Surabaya dan Gereja Katolik dijalan > Kepanjen dilempari batu oleh sekelompok pemuda tidak dikenal pada jam > 19:00. > Peristiwa Sumenep-Madura, 15 April 1997, dimana Gereja Sidang > Persekutuan Injili Indonesia (GSPII) ditutup oleh surat perintah > Bupati Sumenep. > Peristiwa Bojonegoro, 12 Mei 1997, dimana Pos Gereja Pantekosta di > Indonesia desa Mojopangi, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Kedung Adem. > Peristiwa Tuban-Jawa Timur, 15 Mei 1997, Gereja Pantekosta Pusat > Surabaya di desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Tuban dibakar oleh > massa. > Peristiwa Manado-Sulawesi Utara, 22 Mei 1997, dimana Gereja Masehi > Injili Minahasa Eklesia dekat jembatan Megawati dirusak dan Gereja > Pantekosta di Indonesia Tominting Jl. Soputaro juga dirusak. > Peristiwa Bogor, Jawa Barat, 22 Mei 1997, dimana Gereja Bethel Injil > Sepenuh (GBIS) di Batu Tulis Bogor dirusak. > Peristiwa 23 Mei 1997 terjadi perusakan dan atau pembakaran di > Banjarmasin, Pasuruan, Surabaya, Jakarta-Tanggerang, Bekasi, Sampang, > Kudus dan Pamekasan. Gereja yang dirusak /dibakar adalah : > Banjarmasin : > Katedral Kudus/ Sasana Sehati, Jalan Lambung Mangkurat; > Gereja Santa Maria Kelayan, Jalan Rantauan Timur; > Gereja Hati Kudus Yesus, Jalan Veteran Merpati; > Huria Kristen Batak Protestan Resort Banjarmasin, Jl.Pangeran Samudra > 83; > Gereja Jemaat GKE Eben Ezer, Jalan S. Parman 96; > Gereja Kebangunan Kalam Allah, Jalan Veteran 85; > Gereja Yesus Sejati, Jalan A.I.S Nasution; > Gereja Pantekosta di Indonesia, Jalan Veteran 35; > Gereja Bethel Indonesia Lentani, Jalan Veteran; > Gereja Terang Kristus, Jalan Lambung Mangkurat; > Gereja Bethel Indonesia Jemaat Siloan, Jalan R. K. Ilir; > Gereja Protestan di Indonesia Barat Jemmat Banjarmasin, Jalan Gatot > Subroto; > GPPG Jemaat Banjarmasin, Jalan Lab. SMP 6. > > Pasuruan: > Gereja Pantekosta Sioan; > Gereja Bethel Indonesia; > Gereja Protestan di Indonesia Barat; > Gereja Katolik; > Gereja Bethel Indonesia, Jalan Halmahera. > > Surabaya: > Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Sepanjang, > Gereja Bethel Injil Sepenuh Pandaan; > > Jakarta-Tanggerang: > Gereja Katolik; > Gereja Bethel Indonesia; > Gereja Bethel Injil Sepenuh Rawa Kemiri. > > Kudus Jateng: > Gereja Kristen Muria Indonesia, Tanjung Karang. > > Pamekasan: > Gereja Katolik, Jalan Jokotole. > > Sampang-Madura: > Gereja Pantekosta di Indonesia Jl. Panglima Sudirman No 9. > > Cikarang Jabar: > Gereja YKP, > GPdI, > GBI. Tanggerang > > Jabar: > Gereja Katolik, > GPdI, > GBI. Lemah Abang > > Jabar: > GBIS. Kadipaten > > Jabar: > GKP. Kelurahan > > Cideras: > GKP > > > Peristiwa Bangkalan-Madura, 14 Juni 1997 dimana Gereja Bethel > Indonesia, Gereja Pantekosta di Indonesia dirusak dan dibakar, dan > Gereja Katolik saat kampanye dilempari batu. > Menurut Sebaran daerah terjadinya kerusuhan tersebut, propinsi Jawa > Timur mendudki tempat teratas. Jumlah Gereja yang rusak, yaitu > sebanyak 104 (28%), kemudian menyusul Jawa Barat 82 (22%), Jawa > Tengah 47 (11%), Sulawesi Selatan 36(11%) dan seterusnya. (Lihat > Tabel 2 dan Gambar 3). > > Sedangkan perkembangan perusakan gedung Gereja dalam 4 bulan > terakhir, yaitu bulan Maret sampai dengan akhir Juni 1997 menunjukkan > angka yang terus meningkat. Per 1 April 1997 tercatat 327 gedung > Gereja yang dirusak massa, jumlah ini terus meningkat pada bulan > berikutnya: per 1 Mei 1997 bertambah menjadi 330 gedung Gereja yang > dirusak massa, per 1 Juni 1997 tercatat 358 gedung Gereja yang > dirusak massa dan terakhir pada tanggal 1 Juli 1997 jumlah > keseluruhan gedung Gereja yang rusak sebanyak 374 buah (lihat gambar > 4). Adapun nama-nama Gereja yang dirusak dapat kita lihat pada > laporan peristiwa-peristiwa yang terjadi selama tahun 1997 pada > halaman 7 dan 8. > > Banyak orang bertanya, siapakah sebenarnya kelompok perusuh itu ? Dan > siapakah sebenarnya otak penggerak kerusuhan-kerusuhan ? Seperti yang > ditulis di surat-surat kabar serta isu yang beredar dimasyarakat, > sebagai pemicu atau penyebab perusakan gedung Gereja tersebut > adalah : > > kebencian pada warga negara keturunan Cina > kebencian pada umat Kristiani > kesenjangan sosial dan ekonomi > alasan politik, ekonomi, budaya dan lain-lain. > Menganalisis fakta dilapangan dan cara perusakan gedung gereja > tersebut, maka alasan-alasan yang dikemukakan diatas terkesan mengada- > ada dan tidak rasional, bahkan Pangab Jendral M. Faisal Tanjung > (Kompas, 8 Januari 1997) menyatakan adanya aktor intelektual dibalik > peristiwa- peristiwa perusakan tersebut diatas. Namun sampai sekarang > belum ada pengadilan yang membuktikan pernyataan Pangab tersebut. > Selain itu K.H. Abdurahman Wahid (Gus Dur) menyatakan bahwa peristiwa > kerusuhan yang terjadi selama ini didanai sebesar 300 milyar rupiah > dan uang tersebut ditanam disalah satu bursa saham di Jakarta (Jawa > Pos dan Surya 11 Juni 1997). > > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, sawi dewi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Untungnya, sekali lagi untungnya...aku gak peduli aja. > > cuma mau mengingatkan, sudahlah....mari maju ke depan dengan > pikiran membangun hubungan kemanusiaan, tidak usah pikiran > konservatif itu di bawa-bawa. > > alamak...........ada ajzazaza. > > bosan aku...ah > > > > > > > > > > "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > wahhhh...lengkap banget infonya..thanks mba. > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > > wrote: > > > Nah lho!!! kok jadi gini??? > > > > > > wassalam wr wb n salam, > > > > > > *********** > > > Apabila ditelusuri lebih mendalam ternyata SEMUA Album Dewa > > > mengandung simbol2 sbb. Siapakah sebenarnya DEWA dan Ahmad Dhani? > > > > > > > > > Album DEWA 19 (1992) > > > Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, > tapi > > > jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip > > > dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan > > > dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One > > Dollar > > > AS. > > > > > > Album TERBAIK-TERBAIK (1995) > > > Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir > > Kuno). > > > Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di Sinagog > > > lambang ini lazim dipajang. Selain itu, dalam album yang sama ada > > > pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. > > > Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani > > > menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of > Zions, > > > karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada > dalam > > > Taurat ataupun Talmud". Lalu ada simbol lingkaran dengan titik di > > > tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini > > lazim > > > dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil > eye), > > > sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, > simbol > > > mata setan juga dimuat. > > > > > > Album The Best of Dewa 19 (1999) > > > Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang > > > saling memotong spt salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar yang > > > saling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry > > > Lambang sinar yang saling memotong ini secara "kreatif" juga > > > terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara > > keseluruhan. > > > > > > Album Bintang Lima (2000) > > > Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan > > > perkumpulan Theosofie Yahudi. > > > > > > Album Cintailah Cinta (2002) > > > Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of > > > Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama > spt > > > Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa > > > mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip > > mata, > > > tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang > > > terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan > > > dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni > > Msih > > > dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, yang > > > merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry > > > > > > Album Atas Nama Cinta I & II (2004) > > > Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam > album > > > live ini dengan latar belakang hitan kelam. > > > > > > Album Laskar Cinta (2005) > > > Ininlah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan > dan > > > membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat > > dengan > > > kampanye simbol & lambang Yahudi. Selain lambang Allah yang > dimuat > > > tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun > > > mengambil dari pola huruf Ibrani "Pola huruf tulisan Laskar Cinta > > > diambil dari pola huruf Ibrani," ujar Ridwan Saidi seraya membuka > > > kitab Taurat berbhs Ibrani asli dari Israel > > > > > > > > > Dibawah lagu berjudul "Satu" (album Laskar Cinta), berisi ajaran > > > sesat yang mengatakan ada kesatuan wujud antara Sang Khaliq > dengan > > > mahluk-Nya. Dalam bahasa Syeh Siti Jenar atau Al Hallaj, paham > ini > > > disebut "Manunggal ing kawulo Gusti". Parahnya, ini seakan > > > dibenarkan sendiri oleh Ahmad Dhani dengan menulis di bawah lirik > > > lagu tsb dalam cover versi kaset, "THANKS TO: AL-HALLAZ". > > > > > > DAlam album yang sama versi CD, di bawah lirik lagu "Satu", > ditulis > > > Ahmad Dhani, "THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG", yang tak lain adalah > > > nama lain dari Syekh Siti Jenar > > > > > > > > > taken by Majalah Saksi Edisi Mei 2005 > > > wallahu'alam > > > > > > > > > > > > Siapakah Ahmad Dhani? > > > > > > > > > Di Album tertulis: DHANI THANKS TO:.... JAN PIETER FREDERICH > KoHLER > > > (THANKS FOR THE GEN). Dhani berterima kasih kepada:....Jan Pieter > > > Frederich Kohler (Terima kasih atas darah keturunannya) > > > > > > Merunut dari silsilah keluarga, Jan Pieter Frederich Kohler > adalah > > > kakek Dhani (dari pihak Ibu) yang berkebangsaan Jerman. "Kohler" > > > adlah nama keluarga, sejenis marga. Jadi jelaslah, Dhani punya > > > kebanggaan akan darah darah keturunannya itu," ujar pengamat > > > Zionisme H. Ridwan Saidi. > > > > > > Bisa jadi, sebab itulah dalam berbagai kesempatan show-termasuk > > > ketika manggung di Trans TV yang menginjak-injak karpet dengan > > motif > > > logo Allah yang kontroversial itu, Ahad (10/4)-Dhani Dewa > > mengenakan > > > kalung Bintang David, simbol Zionis-Israel. > > > > > > Bermula dari kasus kontroversial logo Allah, terkuaklah misteri > > > dibalik (Dhani) Dewa Dalam album-album Dewa, bertebaran gambar > dan > > > simbol-simbol Yahudi. > > > > > > "Ada apa ini? Dalam album-album selanjutnya Dewa juga banyak > memuat > > > logo dan simbol-simbol Zionis. Ini harus dilacak, ada apa di > > > belakang Dewa?" papar Ridwan Saidi. > > > > > > Saya sebagai orang yang telah lama mempelajari Zionisme berani > > > menyatakan jika ini merupakan usaha penyebaran simbol2 Yahudi > > > terbesar sepanjang sejarah Indonesia!" tandas Ridwan. > > > > > > wallahu'alam > > > > > > > > > > > ********************************************************************* * > ***** > > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju > Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi- > india.org > > > ********************************************************************* * > ***** > > > _____________________________________________________________________ _ > ____ > > Mohon Perhatian: > > > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg > otokritik) > > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > --------------------------------- > > Yahoo! Groups Links > > > > To visit your group on the web, go to: > > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ > > > > To unsubscribe from this group, send an email to: > > [EMAIL PROTECTED] > > > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of > Service. > > > > > > __________________________________________________ > > Do You Yahoo!? > > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > > http://mail.yahoo.com > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > ********************************************************************* ****** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org > ********************************************************************* ****** > _____________________________________________________________________ _____ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/