Mungkin minggu depan akan saya kumpulkan lagi data-datanya mbak 
carla yang maniez dan asyik.. Oke?! Tunggu saja yach


salam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Pak Giving,
> 
> ini datanya cuman sampai thn 1997, klo the latest datanya punya 
gak..?,
> 1997 - 2005..
> 
> 
> thanks
> Carla
> 
> 
>                                                                    
        
>              "givingnewhope"                                       
        
>              
<[EMAIL PROTECTED]                                             
>              
hoo.com>                                                   To 
>              Sent by:                  
ppiindia@yahoogroups.com            
>              
[EMAIL PROTECTED]                                          cc 
>              
ups.com                                                       
>                                                                    
Subject 
>                                        [ppiindia] 
Kristenphobia            
>              05/25/2005 
03:40                                              
>              
AM                                                            
>                                                                    
        
>                                                                    
        
>              Please respond 
to                                             
>              
[EMAIL PROTECTED]                                             
>                   
ups.com                                                  
>                                                                    
        
>                                                                    
        
> 
> 
> 
> 
> > memangnya kalau Dhani Ahmad itu misioarisnya Jahudi apa salah.
> > dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang ?
> > ah...
> > Ada-ada saja kalian ini.
> > Islam, Kristen atau apapun tak dilarang di bumi ini.
> > hanya orang dengan pikiran bodohlah yang selalu paranoid dengan
> segala persoalan tetek bengek dengan simbol dan agama.
> 
> ---------------------------------------
> 
> 
> Dilarang sih gak.
> Dipersulit: iya.
> Buktinya dengan dikeluarkannya SKB 3 menteri yang jelas2 menunjukan
> ketakutan para kristenphobia terhadap kristenisasi yang berbuntut
> dengan pengrusakan Gereja. Saksikan saja fakta dibawah ini dan
> silahkan check di lapangan.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> PENUTUPAN, PERUSAKAN, DAN ATAU PEMBAKARAN 374 GEREJA DI INDONESIA
> PADA TAHUN 1945-1997
> 
> Pendahuluan
> Negara Republik Indonesia (RI) diproklamirkan pada tanggal 17 
Agustus
> 1945, setelah dikuasai pemerintah Kolonial Belanda selama 350 tahun
> dan Jepang selama 3 tahun (1942-1945).
> 
> Negara RI mempunyai satu falsafah Negara, yaitu Pancasila yang
> terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan
> beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
> kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan Keadilan sosial
> bagi seluruh rakyat Indonesia
> 
> Negara RI terdiri dari lebih 13.000 pulau yang terletak di 
sepanjang
> garis Khatulistiwa dan di antara 2 benua; Asia dan Australia serta 
di
> antara 2 samudra; Pasifik dan Indonesia. Dari 13.000 pulau 
tersebut,
> di antaranya terdapat 5 pulau terbesar yaitu Sumatera, Jawa,
> Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya.
> 
> Negara RI terdiri dari lebih 100 suku bangsa atau etnis dan lebih
> dari 300 bahasa daerah dan yang terbesar adalah suku Jawa. Penduduk
> Negara RI berjumlah 200 juta jiwa dan menganut berbagai agama.
> Penduduk yang beragama Islam - 80%, sedangkan Kristen, Katolik,
> Hindu, Budha sekitar 20%.
> 
> Kepala Negara RI yang pertama adalah Ir. Soekarno yang memerintah
> sejak 17 Agustus 1945 s/d 7 Maret 1967 dan yang kedua adalah 
Jendral
> (Purn) H.Soeharto yang pertama kali diangkat dengan TAP MPRS No.
> XXXIII/1967.
> 
> Kehidupan warga negara RI diatur dan dijamin oleh UUD 1945, 
terutama
> kehidupan dan kebebasan menjalankan ibadah serta memeluk agama
> berdasarkan keyakinan masing-masing yang tercantum dalam Pasal 29
> ayat 2 UUD 1945. Tapi kehidupan dan kerukunan yang harmonis antar
> penduduk umat beragama akhir-akhir ini terganggu, bahkan cenderung
> terdapat usaha-usaha berupa pembatasan beribadah, diskriminasi
> terhadap penduduk yang beragama Kristen - Katolik yang intinya
> menyangkut pelanggaran hak asasi manusia.
> 
> Sejak tahun 1945 s/d 1 Juli 1997 telah ditutup/dirusak/dibakar 374
> gedung Gereja dan paling sedikit 20 orang rohaniwan atau pemuka 
agama
> Kristen yang telah meninggal.
> 
> Keprihatian Umat Kristiani Indonesia
> Akhir-akhir ini, sejak permulaan tahun 1996, terutama umat 
Kristiani
> Indonesia dihadapkan dengan sederetan peristiwa yang mengejutkan.
> Selain itu, terdapat usaha-usaha pembatasan ruang gerak, 
penghasutan,
> intimidasi dan diskriminasi terhadap golongan masyarakat yang lemah
> untuk tujuan tertentu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung 
jawab.
> Umat Kristiani disudutkan dan ada yang menuduh mengkhianati Negara
> dan bangsa Indonesia. Umat Kristiani dianggap tidak mempunyai andil
> dalam perjuangan bangsa. Dilecehkan bahwa umat Kristiani penganut
> agama kolonial dan agama orang kafir. Demikian hasutan-hasutan yang
> selalu dikumandangkan sampai saat ini.
> 
> Hal ini menciptakan perasaan tidak sejahtera dalam kehidupan
> berbangsa dan bernegara. Sebagai warga negara yang turut melibatkan
> diri dalam kehidupan bangsa, turut berjuang dan berbakti 
mensukseskan
> pembangunan Negara RI sejak Proklamasi Kemerdekaan RI sampai saat
> ini, kami merasa prihatin karena bangsa ini sudah berada di tepi
> jurang perpecahan. Ini masalah yang serius.
> 
> Hal-hal seperti yang dikemukakan diatas sungguh tidak sesuai dengan
> tujuan didirikannya Negara RI yang berdasarkan falsafah Pancasila 
dan
> UUD 1945. Hal yang paling mendasar adalah terdapat kemerosotan 
moral
> di hampir semua bidang kehidupan masyarakat yang dapat 
membahayakan,
> bahkan menghancurkan persatuan, masa depan dan keselamatan bangsa
> Indonesia.
> 
> Benarkah umat Kristiani Indonesia, yang merupakan bagian masyarakat
> minoritas (Hindu, Budha, Arab, India, Cina dan lain-lain) tidak
> mempunyai andil dalam pembangunan negara RI, termasuk juga
> sumbangannya pada umat beragama lain ? Contoh kongkrit yaitu
> pembangunan Pusat kegiatan Islam di Ujung Pandang, dimana para
> konglomerat dari golongan masyarakat minoritas yang dikoordinir 
oleh
> mantan Pangab Jendral (Purn) M.Yusuf, turut berpartisipasi
> mengumpulkan dana yang cukup besar sampai mencapai jumlah milyar-an
> rupiah. Ir. Silaban, seorang arsitektur yang sederhana juga 
mempunyai
> andil dan berpartisipasi sebagai seorang perancang bangunan Masjid
> Istiqal di Jakarta. Pembangunan Masjid Agung di Surabaya yang 
pernah
> tertunda karena kesulitan dana, atas inisiatif Wakil Presiden RI
> dengan cara mengerahkan serta mengumpulkan dana dari para 
konglomerat
> yang berasal darigolongan masyarakat minoritas, telah terkumpul 
uang
> sejumlah milyar-an rupiah. Dana tersebut dikumpulkan dari para
> konglomerat antara lain; Ir. NN menyumbang sebesar 1 milyar rupiah,
> juga konglomerat - konglomerat yang lain yang menyetor antara 0,5
> sampai 1 milyar rupiah. Kelompok Jimbaran yang mayoritas terdiri 
dari
> kelompok masyarakat golongan minoritas yang di koordinir oleh 
Menteri
> Kependudukan dan Keluarga Berencana Prof.Dr. Hayono Suyono telah
> menyumbangkan 2 % dari penghasilan masing-masing sehingga telah
> terkumpul sekitar satu trilyun rupiah untuk pembangunan desa-desa
> miskin, maupun meningkatkan usaha golongan ekonomi lemah. Apakah
> patut golongan masyarakat minoritas yang tidak berdaya tersebut ,
> terus-menerus menjadi obyek pemerasan dan intimidasi serta tidak
> mempunyai harkat hidup di Negara Republik Indonesia ?.
> 
> Penutupan, Perusakan, Pembakaran 374 Gereja Di Indonesia
> Dari tahun 1945 s/d 1964 terdapat 2 buah rumah ibadah / Gereja yang
> dirusak. Sejak 1965 sampai 1 Juli 1997 dalam setiap tahunnya 
terjadi
> peningkatan jumlah Gereja yang ditutup, dirusak atau dibakar. 
Lebih-
> lebih sejak diberlakukannya SKB 2 Menteri (Menteri Agama dan 
Menteri
> Dalam Negeri) No. 1 tahun 1969. SKB 2 Menteri ini sebenarnya
> bertentangan dengan :
> 
> UUD 1945 Pasal 29 ayat 2
> Pancasila
> Tap MPRS nomor XX tahun 1966
> Dasar-dasar Hak Asasi Manusia
> Peristiwa pengrusakan Rumah Ibadah atau Gereja yang tercatat dengan
> baik oleh kami berawal pada bulan Juni 1967 dan bulan Oktober 1967
> yang terjadi di daerah Aceh dan Makassar (Ujung Pandang).
> 
> Terjadinya perusakan dan atau pembakaran Gereja sering dikemukakan
> oleh oknum-oknum maupun tokoh masyarakat sebagai dasar balasan dosa
> atas peristiwa kerusuhan di Timor-Timur pada permulaan tahun 1996 .
> Yang sebenarnya terjadi adalah permasalahan antara suku pendatang 
dan
> penduduk asli Timor-Timur, yang membawa dampak pada proses
> marginalisasi masyarakat Timor-Timur dalam segala bidang, yaitu
> sosial, politik, agama dan budaya. Yang dirusak pada waktu itu satu
> Surau (Masjid) dan satu Gereja Protestan. Jelas bahwa situasi 
Timor-
> Timur tidak dapat dijadikan alasan yang rasional, karena masalah
> utamanya adalah budaya dan politik, bukan agama.
> 
> Tabel 1.
> 
> Periode
>  Jumlah
>  Persentase(%)
>  Rata-rata/tahun
> 
> 1945-1954
>  0
>  0
>  0
> 
> 1955-1964
>  2
>  0
>  0.2
> 
> 1965-1974
>  46
>  13
>  4.6
> 
> 1975-1984
>  89
>  24
>  8.9
> 
> 1985-1994
>  132
>  35
>  13.2
> 
> 1995-1997
>  105
>  28
>  52.5
> 
> Total
>  374
>  100%
> 
> 
> 
> Pada tahun 1965 s/d 1974 (10 tahun) terjadi pengrusakan 46 Gereja
> atau rata-rata 4,6 gedung Gereja yang dirusak per tahun. Kemudian
> antara tahun 1975 s/d 1984 (10 tahun) jumlah Gereja yang dirusak
> meningkat 89 buah atau rata-rata 8,9 per tahun. Demikian pula 
antara
> tahun 1985 s/d 1994 (10 tahun) terjadi peningkatan 2 x lipat dari
> jumlah sebelumnya, yaitu 132 buah atau rata-rata 13,2 per tahun. 
Dan
> dalam 2 tahun terakhir, 1995-1997 (2 tahun), terjadi peningkatan 
yang
> sangat mencolok dimana jumlah Gereja yang dirusak menjadi 105 buah
> atau rata-rata 52,5 per tahun (lihat Tabel 1). Bila dihitung dalam
> kurun waktu 10 tahun yang akan datang (1995 s/d 2004), apakah 
mungkin
> bisa terjadi lagi peristiwa perusakan Gereja yang jumlahnya 
mencapai
> 300 buah gedung Gereja?
> 
> Hingga 1 Juli 1997, telah terjadi penutupan, perusakan dan 
pembakaran
> 374 Gereja. Perusakan tersebut diatas, belum termasuk perusakan 
rumah
> ibadah agama lain seperti Vihara maupun fasilitas Pemerintah, 
swasta
> dan fasilitas umum.
> 
> Tabel 2.
> 
> Propinsi
>  Jumlah
>  Persentase(%)
> 
> 1.Jatim
>  104
>  27
> 
> 2.Jabar
>  82
>  22
> 
> 3.Jateng
>  47
>  13
> 
> 4.Sulsel
>  36
>  11
> 
> 5.Kalimantan
>  30
>  5
> 
> 6.DKI Jaya
>  21
>  5
> 
> 7.Sumut+Aceh
>  12
>  4
> 
> 8.DI. Yogya
>  10
>  3
> 
> 9.Sumsel+Lampung
>  7
>  2
> 
> 10.Bali
>  5
>  2
> 
> 11.Sulut
>  2
>  1
> 
> 12. Daerah Lain
>  18
>  5
> 
> 
> 
> 
> 
> Sejak 1996 terjadi beberapa peristiwa yang sangat mencolok :
> 
> Peristiwa Kendari - Sulawesi Tenggara, selama 1996 enam gereja
> dirusak (data menyusul)
> Peristiwa Siantan - Kalimantan Barat, 30 Maret 1996, dimana Gereja
> Misi Injili di desa Peniti, Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak
> dirusak dan dibakar.
> Peristiwa Surabaya (Minggu Kelabu), 9 Juni 1996, dimana 10 gedung
> Gereja dihancurkan di daerah Sidotopo oleh massa sebanyak 3000 
orang
> disertai perampokan dan pelecehan sexual. Gereja yang dirusak 
adalah:
> Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) , Jl.Sidotopo Indah Wetan II/26.
> Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) "Pogot", Jl. Sidotopo Wetan
> Indah II/62-64.
> Pos Pelayanan "SiloM" GPIB "Cahaya Kasih", Jl. Bulak Jaya. Gereja
> Bethel Indonesia (GBI) Firman Hayat, Jl. Tenggumung Baru Selatan 
51.
> Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Jl. Jatisrono Tengah 11.
> Gereja Kemah Injil Indonesia Kalvari, Jl. Bulak Banteng Madya 4.
> Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT), Jl. Wonosari Wetan Baru
> Gg.Sekolahan 22.
> Persekutuan Doa Gereja Bethel Indonesia (GBI), Jl. Bulak Banteng
> Wetan IV/2-4.
> Gereja Sidang Jemaat Pentakosta Di Indonesia, Jl. Tenggumung Karya
> III/54.
> Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Jl. Sidotopo Wetan Indah.
> 
> 
> Peristiwa Wates, Kediri-Jawa Timur, 14 Juni 1996, dimana Gereja
> Kristen Jawi Wetan (GKJW) diserang dan dirusak massa + 2.500 orang
> oknum pada jam 02:00 dini hari.
> Peristiwa Pare, Kediri-Jawa Timur, 25 Juni 1996, dimana Gereja
> Pentakosta di Indonesia (GPdI) pada jam 12:00 siang dirusak dan
> perabotannya dikeluarkan dari gereja serta dibakar dihalaman gereja
> oleh massa + 200 orang oknum.
> Peristiwa Bekasi - Jawa Barat, 17 Juli 1996 di mana gereja katolik
> dibakar oleh masa yang tidak dikenal.
> Peristiwa Situbondo-Jawa Timur (Kamis Hitam), 10 Oktober 1996, 
dimana
> 24 gedung Gereja dirusak dan dibakar oleh massa sebanyak 3000 
orang.
> peristiwa ini sangat luar biasa menyedihkan karena seorang Pendeta
> dari Gereja Pentakosta meninggal dunia terbakar didalam gedung 
Gereja
> beserta keluarga dan seorang Penginjil. Terdapat 5 orang meninggal
> dunia, yaitu Pdt. Ishak Christian, Ribka Lena Christian (istri),
> Elizabeth Christian (anak), Nova Samuel (keponakan) dan Rita
> (Penginjil). Gereja yang dirusak/dibakar adalah: Situbondo:
> Gereja Bethel Indonesia/GBI Bukit Sion (di bakar)
> Gereja Pantekosta di Indonesia /GPdI (di hancurkan)
> Gereja Bethel Injili Sepenuh/GBIS (di bakar)
> Gereja Sidang Jemaat Pantekosta/GSJP (di bakar)
> Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (di bakar)
> Gereja Pantekosta Pusat Surabaya/GPPS (di bakar)
> Gereja Protestan Indonesia Barat/GPIB (dihancurkan)
> Gereja Katolik (di bakar), Panarukan
> Gereja Katolik (dibakar)
> Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (di bakar), Wonorejo
> Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (di rusak)
> Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (di bakar)
> Gereja Bethel Tabernakel/GBT (di bakar),
> Gereja Katolik (di rusak), Asembagus
> Gereja Bethel Injili Sepenuh/GBIS (di bakar)
> Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (di rusak)
> Gereja Katolik (di bakar), Besuki
> Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (dirusak)
> Gereja Bethel Injili Sepenuh/GBIS (dirusak)
> Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (dirusak)
> Gereja Katolik (di rusak), Ranurejo
> Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (Induk) di bakar
> Greja Kristen Jawi Wetan/GKJW (cabang) di bakar
> Gereja Kristus Tuhan /GKT (di bakar).
> 
> 
> Peristiwa Tasikmalaya - Jawa Barat (Kamis Hitam), 26 Desember 1996
> dimana 15 Gereja dirusak dan dibakar serta 4 orang meninggal dunia.
> Gereja yang dirusak/dibakar adalah:
> GKI Tasikmalaya,
> Gereja Pentakosta di Indonesia,
> Gereja Bethel Indonesia (GBI),
> Gereja Gerakan Pentakosta (GGP) Eben Haezer,
> Gereja Kristen Pasunda,
> GKI Sion,
> Gereja Katolik " Hati Kudus Yesus",
> HKBP (Huria Kristen Batak Protestan),
> Gereja Yesus Sejati,
> Gereja Kristen Immanuel,
> Gereja Bethel Tabernakel,
> Gereja Kerasulan Baru,
> Gereja Bethel Tabernakel,
> Gereja Kristen Pasundan,
> Gereja Kristen Palemanggung.
> 
> 
> Peristiwa Rengasdengklok-Jawa Barat (50 km dari Jakarta), 30 
Januari
> 1997, dimana 5 Gereja dirusak, adalah:
> Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jawa Barat
> Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Rengasdengklok
> Gereja Bethel Tabernakel (GBT),
> Gereja Bethel Tabernakel (GBT) cabang,
> Gereja Pantekosta di Indonesia (GpdI)
> Peristiwa Ambon, 10 Februari 1997, dimana sekolah TK, SMP, SMU
> Katolik dibakar dengan harapan gedung Gereja disampingnya ikut
> terbakar. Tetapi untung cepat diselamatkan oleh penduduk sekitarnya
> sehingga gedung Gereja tersebut tidak terbakar. Pelakunya 6 orang
> oknum.
> Peristiwa Garut-Jawa Barat, 22 Februari 1997, dimana Gereja Kristen
> Pasundan (GKP) di desa Cimahi Kecamatan Cisewu - Garut habis 
dibakar.
> Peristiwa Garut - Jawa Barat, 6 Maret 1997, dimana Gereja Sidang
> Jemaat Allah (GSJA) didesa Purbayani, Garut dirusak rata dengan
> tanah.
> Peristiwa Surabaya , 13 maret 1997, dimana Gereja Kristen Indonesia
> (GKI) di Jl. Ngagel Surabaya dilempari batu oleh oknum-oknum 
pelajar
> STM.
> Peristiwa Surabaya, 28 - 30 Maret 1997, dimana Gereja Bethel
> Indonesia (GBI) Petra di jalan Kalibutuh dilempari batu oleh oknum-
> oknum melalui gerbong kereta api. 8 orang oknum telah ditangkap
> polisi.
> Peristiwa Ngawi, 28 Maret 1997, dimana Gereja Bethel Indonesia 
(GBI)
> Immanuel - Pos PI, di desa Kedung Gadul, Kecamatan Widodaren - 
Ngawi,
> dirusak.
> Peristiwa Wonosobo, Jawa Tengah, 9 Maret 1997, dimana 2 buah Gereja
> Kristen Jawa (GKJ) dan sebuah sekolah Katolik di lempari Batu oleh
> oknum-oknum yang baru pulang mengikuti pengajian umum pada malam
> hari.
> Peristiwa Surabaya, Jawa Timur, 12 April 1997, dimana Gereja Bethel
> Indonesia di jalan Sulung Surabaya dan Gereja Katolik dijalan
> Kepanjen dilempari batu oleh sekelompok pemuda tidak dikenal pada 
jam
> 19:00.
> Peristiwa Sumenep-Madura, 15 April 1997, dimana Gereja Sidang
> Persekutuan Injili Indonesia (GSPII) ditutup oleh surat perintah
> Bupati Sumenep.
> Peristiwa Bojonegoro, 12 Mei 1997, dimana Pos Gereja Pantekosta di
> Indonesia desa Mojopangi, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Kedung 
Adem.
> Peristiwa Tuban-Jawa Timur, 15 Mei 1997, Gereja Pantekosta Pusat
> Surabaya di desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Tuban dibakar oleh
> massa.
> Peristiwa Manado-Sulawesi Utara, 22 Mei 1997, dimana Gereja Masehi
> Injili Minahasa Eklesia dekat jembatan Megawati dirusak dan Gereja
> Pantekosta di Indonesia Tominting Jl. Soputaro juga dirusak.
> Peristiwa Bogor, Jawa Barat, 22 Mei 1997, dimana Gereja Bethel 
Injil
> Sepenuh (GBIS) di Batu Tulis Bogor dirusak.
> Peristiwa 23 Mei 1997 terjadi perusakan dan atau pembakaran di
> Banjarmasin, Pasuruan, Surabaya, Jakarta-Tanggerang, Bekasi, 
Sampang,
> Kudus dan Pamekasan. Gereja yang dirusak /dibakar adalah :
> Banjarmasin :
> Katedral Kudus/ Sasana Sehati, Jalan Lambung Mangkurat;
> Gereja Santa Maria Kelayan, Jalan Rantauan Timur;
> Gereja Hati Kudus Yesus, Jalan Veteran Merpati;
> Huria Kristen Batak Protestan Resort Banjarmasin, Jl.Pangeran 
Samudra
> 83;
> Gereja Jemaat GKE Eben Ezer, Jalan S. Parman 96;
> Gereja Kebangunan Kalam Allah, Jalan Veteran 85;
> Gereja Yesus Sejati, Jalan A.I.S Nasution;
> Gereja Pantekosta di Indonesia, Jalan Veteran 35;
> Gereja Bethel Indonesia Lentani, Jalan Veteran;
> Gereja Terang Kristus, Jalan Lambung Mangkurat;
> Gereja Bethel Indonesia Jemaat Siloan, Jalan R. K. Ilir;
> Gereja Protestan di Indonesia Barat Jemmat Banjarmasin, Jalan Gatot
> Subroto;
> GPPG Jemaat Banjarmasin, Jalan Lab. SMP 6.
> 
> Pasuruan:
> Gereja Pantekosta Sioan;
> Gereja Bethel Indonesia;
> Gereja Protestan di Indonesia Barat;
> Gereja Katolik;
> Gereja Bethel Indonesia, Jalan Halmahera.
> 
> Surabaya:
> Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Sepanjang,
> Gereja Bethel Injil Sepenuh Pandaan;
> 
> Jakarta-Tanggerang:
> Gereja Katolik;
> Gereja Bethel Indonesia;
> Gereja Bethel Injil Sepenuh Rawa Kemiri.
> 
> Kudus Jateng:
> Gereja Kristen Muria Indonesia, Tanjung Karang.
> 
> Pamekasan:
> Gereja Katolik, Jalan Jokotole.
> 
> Sampang-Madura:
> Gereja Pantekosta di Indonesia Jl. Panglima Sudirman No 9.
> 
> Cikarang Jabar:
> Gereja YKP,
> GPdI,
> GBI. Tanggerang
> 
> Jabar:
> Gereja Katolik,
> GPdI,
> GBI. Lemah Abang
> 
> Jabar:
> GBIS. Kadipaten
> 
> Jabar:
> GKP. Kelurahan
> 
> Cideras:
> GKP
> 
> 
> Peristiwa Bangkalan-Madura, 14 Juni 1997 dimana Gereja Bethel
> Indonesia, Gereja Pantekosta di Indonesia dirusak dan dibakar, dan
> Gereja Katolik saat kampanye dilempari batu.
> Menurut Sebaran daerah terjadinya kerusuhan tersebut, propinsi Jawa
> Timur mendudki tempat teratas. Jumlah Gereja yang rusak, yaitu
> sebanyak 104 (28%), kemudian menyusul Jawa Barat 82 (22%), Jawa
> Tengah 47 (11%), Sulawesi Selatan 36(11%) dan seterusnya. (Lihat
> Tabel 2 dan Gambar 3).
> 
> Sedangkan perkembangan perusakan gedung Gereja dalam 4 bulan
> terakhir, yaitu bulan Maret sampai dengan akhir Juni 1997 
menunjukkan
> angka yang terus meningkat. Per 1 April 1997 tercatat 327 gedung
> Gereja yang dirusak massa, jumlah ini terus meningkat pada bulan
> berikutnya: per 1 Mei 1997 bertambah menjadi 330 gedung Gereja yang
> dirusak massa, per 1 Juni 1997 tercatat 358 gedung Gereja yang
> dirusak massa dan terakhir pada tanggal 1 Juli 1997 jumlah
> keseluruhan gedung Gereja yang rusak sebanyak 374 buah (lihat 
gambar
> 4). Adapun nama-nama Gereja yang dirusak dapat kita lihat pada
> laporan peristiwa-peristiwa yang terjadi selama tahun 1997 pada
> halaman 7 dan 8.
> 
> Banyak orang bertanya, siapakah sebenarnya kelompok perusuh itu ? 
Dan
> siapakah sebenarnya otak penggerak kerusuhan-kerusuhan ? Seperti 
yang
> ditulis di surat-surat kabar serta isu yang beredar dimasyarakat,
> sebagai pemicu atau penyebab perusakan gedung Gereja tersebut
> adalah :
> 
> kebencian pada warga negara keturunan Cina
> kebencian pada umat Kristiani
> kesenjangan sosial dan ekonomi
> alasan politik, ekonomi, budaya dan lain-lain.
> Menganalisis fakta dilapangan dan cara perusakan gedung gereja
> tersebut, maka alasan-alasan yang dikemukakan diatas terkesan 
mengada-
> ada dan tidak rasional, bahkan Pangab Jendral M. Faisal Tanjung
> (Kompas, 8 Januari 1997) menyatakan adanya aktor intelektual 
dibalik
> peristiwa- peristiwa perusakan tersebut diatas. Namun sampai 
sekarang
> belum ada pengadilan yang membuktikan pernyataan Pangab tersebut.
> Selain itu K.H. Abdurahman Wahid (Gus Dur) menyatakan bahwa 
peristiwa
> kerusuhan yang terjadi selama ini didanai sebesar 300 milyar rupiah
> dan uang tersebut ditanam disalah satu bursa saham di Jakarta (Jawa
> Pos dan Surya 11 Juni 1997).
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, sawi dewi <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 
> > Untungnya, sekali lagi untungnya...aku gak peduli aja.
> > cuma mau mengingatkan, sudahlah....mari maju ke depan dengan
> pikiran membangun hubungan kemanusiaan, tidak usah pikiran
> konservatif itu di bawa-bawa.
> > alamak...........ada ajzazaza.
> > bosan aku...ah
> >
> >
> >
> >
> > "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > wahhhh...lengkap banget infonya..thanks mba.
> >
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > > Nah lho!!! kok jadi gini???
> > >
> > > wassalam wr wb n salam,
> > >
> > > ***********
> > > Apabila ditelusuri lebih mendalam ternyata SEMUA Album Dewa
> > > mengandung simbol2 sbb. Siapakah sebenarnya DEWA dan Ahmad 
Dhani?
> > >
> > >
> > > Album DEWA 19 (1992)
> > > Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan,
> tapi
> > > jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip
> > > dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan
> > > dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One
> > Dollar
> > > AS.
> > >
> > > Album TERBAIK-TERBAIK (1995)
> > > Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir
> > Kuno).
> > > Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di 
Sinagog
> > > lambang ini lazim dipajang. Selain itu, dalam album yang sama 
ada
> > > pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani.
> > > Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani
> > > menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of
> Zions,
> > > karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada
> dalam
> > > Taurat ataupun Talmud". Lalu ada simbol lingkaran dengan titik 
di
> > > tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini
> > lazim
> > > dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil
> eye),
> > > sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama,
> simbol
> > > mata setan juga dimuat.
> > >
> > > Album The Best of Dewa 19 (1999)
> > > Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang
> > > saling memotong spt salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar 
yang
> > > saling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan 
Freemansonry
> > > Lambang sinar yang saling memotong ini secara "kreatif" juga
> > > terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara
> > keseluruhan.
> > >
> > > Album Bintang Lima (2000)
> > > Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan
> > > perkumpulan Theosofie Yahudi.
> > >
> > > Album Cintailah Cinta (2002)
> > > Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of
> > > Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama
> spt
> > > Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa
> > > mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip
> > mata,
> > > tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang
> > > terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang 
disarikan
> > > dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni
> > Msih
> > > dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, 
yang
> > > merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry
> > >
> > > Album Atas Nama Cinta I & II (2004)
> > > Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam
> album
> > > live ini dengan latar belakang hitan kelam.
> > >
> > > Album Laskar Cinta (2005)
> > > Ininlah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan
> dan
> > > membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat
> > dengan
> > > kampanye simbol & lambang Yahudi. Selain lambang Allah yang
> dimuat
> > > tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun
> > > mengambil dari pola huruf Ibrani "Pola huruf tulisan Laskar 
Cinta
> > > diambil dari pola huruf Ibrani," ujar Ridwan Saidi seraya 
membuka
> > > kitab Taurat berbhs Ibrani asli dari Israel
> > >
> > >
> > > Dibawah lagu berjudul "Satu" (album Laskar Cinta), berisi 
ajaran
> > > sesat yang mengatakan ada kesatuan wujud antara Sang Khaliq
> dengan
> > > mahluk-Nya. Dalam bahasa Syeh Siti Jenar atau Al Hallaj, paham
> ini
> > > disebut "Manunggal ing kawulo Gusti". Parahnya, ini seakan
> > > dibenarkan sendiri oleh Ahmad Dhani dengan menulis di bawah 
lirik
> > > lagu tsb dalam cover versi kaset, "THANKS TO: AL-HALLAZ".
> > >
> > > DAlam album yang sama versi CD, di bawah lirik lagu "Satu",
> ditulis
> > > Ahmad Dhani, "THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG", yang tak lain 
adalah
> > > nama lain dari Syekh Siti Jenar
> > >
> > >
> > > taken by Majalah Saksi Edisi Mei 2005
> > > wallahu'alam
> > >
> > >
> > >
> > > Siapakah Ahmad Dhani?
> > >
> > >
> > > Di Album tertulis: DHANI THANKS TO:.... JAN PIETER FREDERICH
> KoHLER
> > > (THANKS FOR THE GEN). Dhani berterima kasih kepada:....Jan 
Pieter
> > > Frederich Kohler (Terima kasih atas darah keturunannya)
> > >
> > > Merunut dari silsilah keluarga, Jan Pieter Frederich Kohler
> adalah
> > > kakek Dhani (dari pihak Ibu) yang berkebangsaan 
Jerman. "Kohler"
> > > adlah nama keluarga, sejenis marga. Jadi jelaslah, Dhani punya
> > > kebanggaan akan darah darah keturunannya itu," ujar pengamat
> > > Zionisme H. Ridwan Saidi.
> > >
> > > Bisa jadi, sebab itulah dalam berbagai kesempatan show-termasuk
> > > ketika manggung di Trans TV yang menginjak-injak karpet dengan
> > motif
> > > logo Allah yang kontroversial itu, Ahad (10/4)-Dhani Dewa
> > mengenakan
> > > kalung Bintang David, simbol Zionis-Israel.
> > >
> > > Bermula dari kasus kontroversial logo Allah, terkuaklah misteri
> > > dibalik (Dhani) Dewa Dalam album-album Dewa, bertebaran gambar
> dan
> > > simbol-simbol Yahudi.
> > >
> > > "Ada apa ini? Dalam album-album selanjutnya Dewa juga banyak
> memuat
> > > logo dan simbol-simbol Zionis. Ini harus dilacak, ada apa di
> > > belakang Dewa?" papar Ridwan Saidi.
> > >
> > > Saya sebagai orang yang telah lama mempelajari Zionisme berani
> > > menyatakan jika ini merupakan usaha penyebaran simbol2 Yahudi
> > > terbesar sepanjang sejarah Indonesia!" tandas Ridwan.
> > >
> > > wallahu'alam
> >
> >
> >
> >
> >
> 
*********************************************************************
*
> *****
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
> Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-
> india.org
> >
> 
*********************************************************************
*
> *****
> >
> 
_____________________________________________________________________
_
> ____
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
> otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >    To visit your group on the web, go to:
> > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
> >
> >    To unsubscribe from this group, send an email to:
> > [EMAIL PROTECTED]
> >
> >    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> Service.
> >
> >
> > __________________________________________________
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> > http://mail.yahoo.com
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> 
*********************************************************************
******
> 
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Yahoo! Groups Links




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke