Mba Lia and all, Jangankan anda yang Moslem didatangi oleh orang model begituan ...
Keluarga kami sendiri yang sudah beragama juga beberapa kali didatangi oleh orang model begituan ... Jadi mohon dipahami bahwa tidak benar ada ajaran kristenisasi yang dibawa oleh orang model begituan ... Dijelaskan kembali orang yang begitu bukan ajaran Kristenisasi tetapi Saksi Jahova ... bukan Kristen ... Mohon dimengerti dan dimaklumi ... Sama halnya sekarang ini di USA (currently) ... Semua orang yang ber ID Moslem dicurigai sebagai terrorist ... Padahal ga semua orang Moslem adalah pendukung Osama Bin Ladeen ... Kita sebagai Bangsa Indonesia Adalah bangsa yang besar dengan berbagai macam keragaman kita ... Janganlah perbedaan yang kita punyai menjadi suatu kepahitan untuk kemajuan bangsa Indonesia ... Marilah kita membangun Bangsa Indonesia ini ... Dengan menyisihkan SARA ... jangan ikutan Politik Luar Negeri Negara Lain .. GBA, Jimmy -----Original Message----- From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Tks for your info. Kalau dirumahku ada yang gedor model ginian, aku langsung bilang," sebelum ngomong macem2, "ente punya kartu nama, bagi dong?"...he..he...gak jadi tuh ngobrolnya. Tapi yang model begini memang dah gak model. Mereka sekarang cuma buat selebaran gelap. Selebarannya seolah-olah Islami gitu, tapi isinya amburadul... Sebetulnya, gak perlu lah cara-cara syiar dan dakwah model gini. Saya rasa semua agama mengutuk model dakwah kayak gini. iya kan? Ini cara mengadu domba agama. Sebaiknya kalau ditemukan cara-cara Islamisasi yang gak elegan, coba tolong di'adu'kan ke MUI gitu...biar ditegor! Begitu juga kalau ditemukan kristenisasi yang gak elegan, kita mesti ngadu kemana? Siapa yang bisa mewakili ? wassalam dan salam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, "givingnewhope" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > FYI, > > Penginjil-penginjil asongan dengan modus operandi sering mengetuk- > ngetuk pintu rumah orang adalah mode penginjilan ala saksi yehova, > sebuah sekte baru, yang memang lagi santer di indonesia. > Sekte ini bukan saja mengancam islam, namun juga kristen secara > keseluruhan.. > > Perlu diketahui, saksi jehova itu berasal dari amerika, bukan aliran > kristen meski sering mengaku2 diri sebagai kristen. Ajarannya pun > jauh berbeda dengan kristen dimana sekte ini tidak mengakui Yesus > sebagai Tuhan yang merupakan inti dari iman kekristenan itu sendiri. > > Saya berpendapat, keberadaan sekte ini tidak lepas dari campur > tangan asing yang bertujuan untuk memecahbelahkan Indonesia. Maklum, > mayoritas rakyat indonesia (baca: umat muslim) sangat mudah > terprovokasi oleh isu2 kristenisasi. Sayangnya, kaum muslimin dan > muslimah di Indonesia tidak mampu untuk membedakan kristen dengan > non-kristen sehingga asal tebas Asal ada yang datang pake cap Yesus, > langsung di-judge sebagai kristen tanpa melihat esensi ajaran yang > dibawa. > > Akhirnya yach, berkembang opini penginjilan indomie itu tadi... > > > > > > > PS: > Bukannya sombong, tapi pada kenyataannya orang-orang pintar bangsa > ini (baca filsuf) sebagaimana yang sedang dicari2 oleh sangkakala > berasal dari kaum kristen. Kalo mereka ini tidak dimanfaatkan karena > pelbagai prejudice, kapan kita bisa bersatu dan menjadi bangsa yang > besar? > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > Mas Jimmy, > > Kalo emang gak pake "Indomie" ya silakan saja lakukan > kristenisasi... > > gak ada yang larang utk dakwah dan syiar agama kan? > > > > Cara-Cara yang tidak elegan: > > - Menggedor pintu rumah orang yang diketahui telah beragama > > - Memberikan "Indomie"/"bakti sosial" kepada masyarakat miskin > > dengan membawa bendera agama > > - Mengundang datang ke gereja dengan iming2an diberi uang atau > > pengobatan gratis kepada masyarakat miskin > > > > ... he..he..saya gak tau knapa kok sasarannya orang bodoh, orang > > susah, dan orang miskin melulu. Coba sekali-kali ajak Amin Rais, > Din > > Syamsudin ato Gus Dur suruh masuk kristen, gitu lho! > > > > wassalam wr wb., dan salam > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > -----Original Message----- > > > From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > > > > Pembakaran gereja ini memang fakta. Fakta politik yang beringas, > > > Fakta hukum yang tidak tegak. Saya yakin kalau hukum tegak tidak > > > akan banyak disuatu daerah sempit akan banyak dibangun gereja > > > sehingga akan menimbulkan kecemburuan sosial > > > > > > - - - - d e l e t e d - - - > > > Terus terang saya pribadi merasa tidak ada yang perlu ditakuti > > > dengan Kristen sebagai ajaran. Saya hanya khawatir dengan cara- > > cara > > > kristenisasi yang tidak elegan sehingga menimbulkan kemarahan > > > masyarakat sekitar. > > > > > > > > > Jelas Indonesia ini dianggap negara yang gak ngerti HAM, jadi > hal > > > begini dianggap wajar bagi banyak orang. Kalau kejadian seperti > > ini > > > terjadi di negara yang mengagungkan HAM seperti di Holland itu? > > baru > > > aneh. Apakah Islam minority disana melakukan Islamisasi dengan > > cara > > > bagi "Indomie"? atau kenapa sih ya?..he..he...belon nyimak neh! > > > Nyimak dulu yuk! > > > > > > wassalam wr wb., dan salam > > > >>> > > > menanggapi mail dari sdri. Lina > > > yang ingin saya tanyakan : > > > 1. cara-cara Kristenisasi yang tidak elegan itu apa ??? > > > 2. cara bagi "Indomie" ??? > > > bukannya hal ini yang dilakukan di Papua dan Timor Leste. > > > Hingga bangkit Kemerdekaan Timor Leste", Yang menolak cara > > islamisasi > > > "Indomie". Jangan berbuat yang sama di Papua hingga nanti Papua > > > Merdeka gara-gara Islmisasi "Indomie" juga. > > > > > > Yang waras saja lah ... yang dahulu masuk ke Timor Leste dan > Papua > > > adalah misionaris yang tidak kenal "Indomie". > > > > > > > > > Syaloom ... ************************************************************************ *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org ************************************************************************ *** ________________________________________________________________________ __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/