Yang baik dari negara lain boleh kita tiru, yang belum tentu baik jangan asal di tiru. Nanti agen-agen asing lebih banyak lagi yang berkeliaran jika di bolehkan berkewarganegaraan ganda. Sekarang aja banyak, apalagi jika kewarganegaraan ganda dibolehkan sistem hukum kita. Ini hanya akal-akalannya orang-orang yang memang berbakat menjadi agen asing.
--- trúlÿsøúl <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > WNI di AS Minta Perhatian Presiden Soal Keimigrasian > > WASHINGTON--MIOL: Sejumlah warga negara Indonesia > (WNI) yang bekerja dan berdomisili di Amerika > Serikat meminta perhatian Presiden Susilo Bambang > Yudhoyono mengenai peraturan keimigrasian dan status > kewarganegaraan sehingga mereka tetap dapat nyaman > bekerja di negara tersebut. > > Hal tersebut mengemuka dalam acara pertemuan antara > masyarakat Indonesia di AS dengan Presiden Yudhoyono > yang mengadakan kunjungan di negara tersebut,di > Washington, Kamis malam waktu setempat atau Jumat > pagi di Indonesia. > > Diantara yang ditanyakan adalah mengenai sistem > kewarganegaraan tunggal yang masih dianut di > Indonesia, sementara banyak negara lain sudah > mengakui kewarganegaraan ganda. > > Selain itu, juga dikemukakan adanya suatu rancangan > Undang-Undang keimigrasian yang masih digodok di > Kongres AS yang bila disahkan dikhawatirkan bisa > berpengaruh terhadap keberadaan ribuan warga > Indonesia yang bekerja di negara tersebut. > > Presiden Yudhoyono mengakui isu keimigrasian banyak > dikemukakan oleh warga negara Indonesia yang berada > di luar negeri, termasuk AS. > > "Undang-Undang kita tidak dibuat untuk mempersulit > warga negaranya. Jika UU soal keimigrasian atau > kewarganegaraan yang saat ini dinilai tidak berlaku > atau tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini, > tentunya perlu direvisi," kata Presiden. > > Oleh sebab itu, ia meminta Menlu Hassan Wirajuda > untuk membahas hal tersebut bersama-sama dengan DPR. > "Masalah ini tentunya tidak akan kita biarkan saja," > tukas Presiden. > > Namun, Yudhoyono mengingatkan bahwa tidak bisa > membandingkan antara UU di negara sendiri dengan di > negara lain karena masing-masing ada kelebihan dan > kekurangannya. "Kita tak bisa menyatakan UU kita > yang paling benar atau menilai UU negara lain yang > lebih benar," katanya. > > Sementara itu, Dubes RI untuk AS Soemadi > Brotodiningrat menjelaskan di AS ini tercatat > sekitar 65 ribu orang Indonesia . Namun, jika > dijumlah dengan yang tidak tercatat kemungkinan dua > kali lipatnya baik legal maupun ilegal. > > Acara ramah tamah di Wisma Indonesia Washington DC > tersebut dihadiri sekitar 500 warga Indonesia yang > berdomisili di AS. Acara itu sendiri merupakan akhir > dari rangkaian kunjungan Presiden Yudhoyono di > Washington DC. > > Kemudian, Jumat pagi waktu setempat, Presiden > dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Seatle, AS > untuk kunjungan singkat ke Microsoft. Setelah itu, > baru ke Hanoi, Vietnam dan dilanjutkan ke Jepang. > (Ant/OL-1) > > > > --------------------------------- > Discover Yahoo! > Get on-the-go sports scores, stock quotes, news & > more. Check it out! > > [Non-text portions of this message have been > removed] > > __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new Resources site http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/