Ada satu pepatah mengatakan begini..
"Menjadi tua itu pasti, akan tetapi menjadi dewasa itu pilihan"

Semenjak saya berkecimpung di dunia milis, waktu itu saya ingat masih 
segar-segarnya wacana lengserkan rejim Soeharto + konco2nya. dan memang 
milis-milis menjadi media alternatif karena corong pers dibungkam oleh 
kekuasaan. Sehingga satu2nya media konsolidasi gerakan dan media penyampaian 
informasi yang menurut kekuasaan "tidak baik" tersebut bisa terpublikasikan. 
Waktu itu ada milis yang isi nya caci maki saja, ada yg isinya asal 
"radikal" saja, ada juga yang informatif dan mendidik. Nah, waktu seperti 
itu telah berlalu, masa sih diskursus 1 dekade lalu masih saja diwacanakan 
di milis dan mengundang debat kusir tiada pangkal dan akhir itu?

Rekan HP (merk terkenal lho) yb.,
Saya pikir memang ada kalanya kita sebagai user menghormati setiap aturan 
main (rules) dalam setiap komunitas. Benar, yang ada kemukakan itu BENAR, 
setidaknya menurut saya dan anda, tentang thema posting, aturan banning, 
dll. Akan tetapi harus kita pahami bersama, bahwa setiap desa punya adatnya, 
setiap bangsa punya budaya, dan setiap milis punya rules nya sendiri2. Jika 
saya tidak menyukai milis yang isinya sastra, maka saya tidak akan 
mencemplungkan inbox saya untuk dipenuhi syair-syair cengeng itu, atau 
misalnya tidak menyukai teknologi, tentunya saya tidak bergabung dengan 
milis2 beraroma komputer dan sebangsanya bukan? Atau jika saya punya ide dan 
pemahaman sendiri yang ternyata belum ada yg create, so pasti tidak dilarang 
untuk meng-create milis sendiri bukan? dan disitu kita bisa jalankan rules 
sesuai dengan jiwa dan penghayatan kita tentang bagaimana milis yang 
demokratis dan bebas.

Buat moderator dan rekan-rekan sekalian, saya kira topik ini ditutup cukup 
sekian, karena sudah tidak ada hal yg substantif yang perlu dibahas. Ini 
anggaplah sebagai saran... 

lebih kurang saya mohon maaf jika ada yg kurang berkenan....

-ay- 
(real name)



> 
> Cak Fu
> --- Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > 
> > dear hewlett,
> > 
> > tell u what.., tulisan anda dibawah ini sangat
> > contradicted dengan email2
> > anda sebelumnya yang berbau SARA, kebencian, pardon
> > me to say kebodohan...,
> > even mengemukakan pendapat adalah hak anda..
> > and kenapa gak menggunakan nama asli..? it seems so
> > coward to hide behinds
> > "hewlett"..what a joke..:))...
> > dalam milis ini gak terdiri dari orang2 yang
> > sempurna but at least we re
> > learning..and learning is a process..., ko dilihat
> > dari kata2 anda yang
> > udah pengalaman 7 thn jadi member2 di milis2
> > lain..wow bgt..still ur
> > paradigm and ur attitude is not change at all..what
> > ashame..:))..pak/mba/or
> > 'cong..:))..whatever ur name or gender is.., ur
> > words explain ur attitude
> > or mind and heart..., there're great anger in u..i
> > think u dont have a
> > problems with this milis or any other milis..i think
> > u have a big problem
> > with ur self..., i suggest that u should try to get
> > help..emotionally,
> > intelllectually and more over spiritually..., pls
> > do.., it's a friendly
> > advise..
> > 
> > anyway, u still can use ur right to speak or to
> > express ur feeling or mind
> > here.., but i think it wont be taken seriously as a
> > meaningful
> > statement..., but i think it's good for u to release
> > ur anger and
> > hatred..., it's kinda the theraphy for u.., and i
> > will support u for
> > that...
> > 
> > hope u will find peace in ur heart..
> > 
> > Rgds,
> > Carla
> > 
> > 
> > 
> > 
> > "HewLeTT" 
> > 
> > <hewlett.paccard@ 
> > 
> > gmail.com <http://gmail.com>> 
> > To 
> > 
> > Saya sudah memasuki periode tujuh tahun menjadi
> > pembaca budiman untuk
> > berbagai
> > milis. Entah itu sekuler kayak milis proletar,
> > apakabar, milis2 kriesten
> > dan islam. Dari
> > kesemuanya banyak milis memang dimoderatori.
> > 
> > PPINDIA ini setali tiga uang dengan milis yang
> > diomoderatori. Tujuannya
> > sih
> > muluk2,
> > seperti upaya membangun masyarakat bla bla bla ...
> > 
> > I tell you one thing, guys!
> > 
> > Sepanjang 7 tahun mencermati semua milis tipikal
> > bermoderator, tidak
> > satupun sukses
> > dengan tujuan yg mereka ingin capai. Dengan kata
> > lain milis2 itu semua -
> > juga PPINDIA -
> > ini, tampak banci dan hipokrit.
> > 
> > Kenapa saya katakan demikian? Saya punya bukti.
> > 
> > Pertama setiap topik diskusi SARA tidak pernah
> > berujung seperti apa yg
> > diharapkan.
> > Kedua, para anggota milis tetap menjadi dirinya
> > seperti sedia kala. Kalau
> > dia anti
> > Islam, maka dia akan demikian selamanya dengan
> > variasi tulisan dan
> > jotosannya
> > dengan segala hal yg menyangkut Islam.
> > 
> > Demikian juga pribadi-pribadi lainnya. Ke manapun
> > mereka masuk milis,
> > karakternya
> > tetap tidak berubah. Ada bebarapa anggota milis
> > PPIINDIA di sini yg saya
> > temukan
> > di milis lain. Tetap saja punya karakter sama dan
> > tidak berubah.
> > Pandangan2nya
> > tetap itu-itu saja.
> > 
> > Apakah dengan semua ini, masih juga milis PPINDIA
> > ini punya keberanian
> > bilang soal mencegah SARA dan menjauhi PROVOKASI?
> > 
> > Rupanya selama ini diskusi yang menyenggol agama
> > bukan berbau SARA?
> > 
> > Apakah di PPIINDIA ini semua posting penuh sopan
> > santun, lemah gemulai dan
> > mendayu-dayu kayak banci? Memang banyak postingan
> > bertabir bahasa yang
> > lembut dan sopan, tapi karakter dan jiwa tulisan di
> > situ tidak saya lihat
> > sebagai
> > bentuk yg menjauhi SARA. Malah sebaliknya
> > bentuk-bentuk provokasi
> > terselubung.
> > 
> > Terakhir, dengan ini saya protes keras dengan
> > perwatakan main banning yg
> > dipraktekkan PPIINDIA ini. Itu praktek kedewasaan
> > dialog yg absurd. Toh,
> > selalu saja postingan2 yg berisi jalan pikiran yg
> > saling menggesek satu
> > agama
> > dengan agama lainnya tetap hadir di sini.
> > 
> > Sudah saatnya PPIINDIA lebih maju ke depan. Punya
> > kesadaran bahwa
> > setipa anggota memiliki filternya masing2 untuk
> > merepson postingan.
> > Moderator
> > terlalu culun kalau dengan main baniing sudah merasa
> > menciptakan kedamaian.
> > 
> > Biarkan anggota milis memiliki filternya masing2
> > dengan segala jenis
> > postingan
> > yg datang. Terakhir, jangan menjadi bodoh di dunia
> > maya kayak milis ini
> > bisa
> > merubah karakter seseorang dengan kebiasaan mulut
> > berbuih-buih dengan
> > hipokrisi sopan santun. Sebab yang demikian itu
> > saya lihat tidak pernah
> > terjadi.
> > 
> > 
> > HP
> > 
> > 
> 



-- 
=============================================================
Perjuangan Melawan Kekuasaan adalah Perjuangan Ingatan Melawan Lupa 
-Milan Kundera-
=============================================================


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke