02.06.2005 PBB perpanjang mandat tentara AS di Irak
Oleh: Peter Phillip (Tokoh penting perlawanan Irak, Abu Mus'ab Al Zarqawi mengatakan, bahwa dirinya masih memiliki delapan nyawa lagi.) Dewan keamanan PBB, menyepakati perpanjangan mandat pasukan pendudukan Irak yang dipimpin AS. DK PBB juga memuji pasukan pendudukan multinasional, yang mencapai kemajuan dengan mendidik serta mempersenjatai pasukan keamanan Irak. Bersamaan dengan kesepakatan Dewan Keamanan untuk memperpanjang mandat pasukan pendudukan Irak, kecaman terhadap tentara AS di Irak terus meningkat. Ketua parlemen Irak, Hashim Al-Hassani, mengecam tentara pendudukan AS di Irak, sebagai tidak memiliki rasa hormat terhadap rakyat Irak. Dalam sidang parlemen di Baghdad, ia menunjukkan contoh nyata, berupa penangkapan semena-mena, terhadap ketua partai Suni terbesar di Irak, Mohsen Abdel Hamid, pada hari Senin (30/5) lalu. Al-Hassani mengatakan, tindakan tentara AS itu, sebagai pelanggaran kedaulatan, yang tidak dapat diterima oleh warga Irak. Sementara itu, aksi serangan pembunuhan di Irak dilaporkan terus berlanjut. Jumlah tentara AS yang tewas, setiap harinya juga terus bertambah. Akan tetapi, seolah tidak mempedulikan berbagai laporan aksi kekerasan di Irak, wakil presiden AS, Dick Cheney dengan yakin mengatakan, aksi kelompok perlawanan nyaris dapat ditumpas. Sementara dalam sebuah situsnya yang sangat tersamar, Al Zarqawi mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, dan masih memiliki delapan nyawa. Sampai dengan berakhirnya masa jabatan kedua presiden Bush, pada tahun 2009 mendatang, perang di Irak sudah dapat diakhiri. Cheney mengatakan: "Kita memang masih hadir secara militer di Irak, akan tetapi aktivitas militer di sana saat itu, sudah menurun secara drastis. Saya yakin, kelompok pembangkang sudah hampir dapat dikalahkan". Akan tetapi publik Amerika Serikat memandang secara berbeda. Jika sebelum pemilu, 53 persen rakyat Amerika mendukung strategi di Irak, kini tinggal 42 persen yang masih mendukung. Banyaknya prajurit Amerika yang tewas di Irak, hanya merupakan salah satu faktor dari keseluruhan ketidak puasan, terhadap politik Irak dari pemerintah. Demikian kata Steven Kull, peneliti pendapat umum dari Universitas of Maryland. Kull mengatakan: "Yang paling menentukan bagi rakyat Amerika, bukan soal apakah prajuritnya pulang ke tanah airnya dalam peti mati. Tapi, apakah operasi militer itu menurut pandangan mereka masih ada gunanya atau tidak". Sejumlah anggota Kongres dari oposisi, juga menilai operasi militer di Irak sudah tidak ada gunanya. Karena pemerintah dinilai tidak berhasil, menyusun strategi yang sukses di Irak. Di sisi lain, presiden George W.Bush dalam pidatonya menyatakan puas dengan langkah kemajuan di Irak. Dalam waktu kurang dari setahun, Irak berhasil memilih pemerintahan demokratis. Strategi AS sudah jelas, yakni mendidik dan mempersenjatai ribuan tentara Irak. Jika mereka sudah mampu bertempur bagi negaranya, Amerika akan menarik seluruh tentaranya. Akan tetapi, bagi mayoritas warga Amerika, optimisme Bush itu sangat jauh dari realitas sebenarnya. Sebab, dalam surat kabar Washinton Post edisi hari Selasa (31/5) lalu, mereka dapat melihat foto dari 50 prajurit Amerika, yang tewas dalam beberapa hari terakhir ini di Irak. __________________________________ Discover Yahoo! Stay in touch with email, IM, photo sharing and more. Check it out! http://discover.yahoo.com/stayintouch.html ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/