Kapan ya pemerintah menerbitkan undang2 perlindungan TKW TKI. Kalo saja negara kita udah punya undang2 perlindungan buat mereka pasti tidak ada negara yg berani memperlakukan TKW TKI seperti binatang. Coba aja Tkw Tki dari Philipina nasib mereka lebih baik dan tidak ada majikan yg berani bertindak sewenang-wenang. Heranya juga kenapa pemerintah Indonesia selalu diam seribu basa tiap kali ada TKW/TKI nya yang dianiaya majikanya saat mereka bekerja di LN. Jangan2 pemerintah pikir mereka bukan warganya jadi tidak perlu dibantu. Kasian ya........
Tapi heranya para TKW/Tki hari ini disiksa besok balik kerja lagi di LN. Padahal kerja di negara sendiri jadi PRT lebih terhormat meskipun gajinya tidak sebesar kerja di LN. Tapi........???? apa artinya gaji besar sih kalo 1 th gak digaji. Tolong dong bapak/Ibu yg di DPR sahkan undang2 perlindungan untuk para TKW/TKI mereka juga wargamu dan mereka adalah manusia seperti kita semua cuma aja nasibnya tidak seberuntung kita semua termasuk seberuntung yg duduk di DPR. Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/06/02/brk,20050602-61901,id.html Dua TKW Indonesia di Irak Kabur dari Majikannya Kamis, 02 Juni 2005 | 05:45 WIB TEMPO Interaktif, Baghdad:Yeni binti Sulaiman, seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia, kabur dari rumah majikannya di ibukota Bagdad, Irak. Wanita asal Bandung, Jawa Barat, itu menginap di kantor Kedutaan Besar RI."Saya kabur Rabu pekan lalu," kata Yeni saat dihubungi Tempo di kedutaan, Selasa (31/5). Ia mengaku, telah bekerja di Irak selama setahun. Yeni mengaku merasa ditipu. Karena, ia dijanjikan bekerja di Amman, Yordania, dan bukan di negara yang sedang dilanda konflik sejak masuknya Amerika, 19 Maret 2003. Menurut Yeni, ia tiba di Amman, 4 April 2004, sempat tinggal selama sebulan di ibukota negeri Raja Abdullah itu. "Selama seminggu saya menginap di kantor AKA milik Haisyam," katanya. Selaion Yenni ada seorang lagi yang juga kabur dari majikannya, namun belum sempat diketahui telepon terputus dan tak bisa dihubungi lagi. Sehari setelah Tempo menelepon Yeni, menurut staf lokal Kedutaan Indonesia di Bagdad, perempuan muda itu telah dijemput majikannya kemarin. "Gajinya selama setahun telah dibayar penuh," kata pria yang tidak mau disebutkan identitasnya itu. Alasan Yeni kabur dari kediaman bosnya, lanjutnya, lantaran ia tidak betah bekerja terus di dalam rumah. Setelah dijanjikan boleh berkeliling dengan majikannya di ibukota Negeri 1001 Malam itu, Yeni bersedia kembali ke tempatnya bekerja. Sumber itu menjelaskan, gaji pembantu di Irak berkisar US$ 100-150 per bulan dengan kontrak selama dua tahun. Ia juga mengeluhkan, banyaknya pekerja asal Indonesia yang tidak melapor ke kedutaan saat tiba di negeri itu. "Kalau ada masalah baru mereka datang ke kantor (Kedutaan Indonesia),"kata pria yang dibayar pemerintah RI itu. Sayangnya, penjaga kedutaan itu tak mendata Yeni dan temannya, serta nama dan alamat majikan Yeni. "Saya tak tahu,"katanya. Lebih dari 400 pembantu rumah tangga terdapat di Irak. Walaupun hubungan diplomatik dibekukan."Orang Irak senang karena orang Indonesia muslim," katanya. Sebelumnya, terdapat kasus serupa. Seorang pembantu rumah tangga bernama Marlina binti Nawawi, juga melarikan diri dari rumah majikannya. Namun ia ditolak tinggal di KBRI akhirnya tinggal di salah seorang warga Indonesia, yang tinggal di Baghdad. Faisal Assegaf [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------- Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/