saat2 ini di tanah air sedang banyak
gunjing TOL Jakarta-Bandung yang cuma 
1 1/2 jam, namun ya (biasa) belum optimal

mau nguping dikit
bincangan anakcucu ganesha ?
salam
(moga2 mencubit agar milis ppiindia pun
lebih diisi hal-hal yang BUKAN-MUBAZIR,
peran moderator penting disini)


ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo



--- In ITB74<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
----- Original Message ----- 
Sent: Thursday, June 02, 2005 8:23 PM
Subject: Re: Fw: [IA-ITB] Cipularang, catatan seorang konsumen
Pak Johand Dimalou,
Terimakasih atas responnya, saya akan catat nanti kalau sudah akan 
diadakan diskusi grup sekitar 8 orang saya akan undang Bapak.
Pak Steve, terimakasih juga responnya, nanti kita akan coba 
realisasikan ide-ide ini dengan  rekan-rekan ynag serius berminat 
ikut dalam tim. 
Sampai saat ini sudah empat orang yang berminat termasuk saya, hayo 
tinggal empat orang lagi cukup untuk kita mulai diskusikan.
Salam
Hana
  ----- Original Message ----- 
  From: A. Steven Budisusetija 
   Sent: Thursday, June 02, 2005 11:58 AM
  Subject: Re: Fw: [IA-ITB] Cipularang, catatan seorang konsumen
  Teman2,
  Banyak hal yang bisa dicapai dengan epayments. Bukan hanya soal 
antrean
  tetpi juga soal "kendali thdp pemasukan".
  Hal serupa misalnya dengan catatan tanda terima fiskal di airport 
yang masih
  dilaksanakan secara manual.
  Saya lihat membiarkan semua ini dilakukan secara "tradisional" 
(kalau boleh
  pakai istilah tsb) adalah supaya kontrol-nya tidak mudah. 
Seharusnya
  didorong penggunaan epayments sebagai alat kendali guna mengurangi
  kebocoran.
  Salam
  ----- Original Message -----
  From: "Johand Dimalouw" <[EMAIL PROTECTED]>
    Sent: Thursday, June 02, 2005 11:24 AM
  Subject: Re: Fw: [IA-ITB] Cipularang, catatan seorang konsumen
  > Rekan2,
    > Saya kira idea ini cemerlang walaupun mungkin dianngap
  > terlalu maju di negri kita tapi sudah terpakai di
  > negri lain, dengan tujuan mengurangi antrean di
  > gerbang masuk keluar toll misalnya.
    > Ada sistim lain?? yg dipakai di Singapura juga untuk
  > mengawasi daerah "R" (Resistricted Area) di pusat
  > kota. Untuk masuk daerah R harus bayar sekian dollar
  > ($5) pada jam-jam tertentu. Mobil taxi dan juga
  > pribadi di sana sudah dilengkapi dan tanpa kehilangan
  > waktu pembayaran lancar secara remote aja. Mungkin
  > bisa applikasi di seksi2 tertentu jalan toll dan juga
  > di wilayah "3in1" di DKI (dan kota lainnya nanti).
    > Juga saya pernah lihat di jalan toll kota San
  > Francisco. Pada waktu itu beberapa gerbang Toll
  > dikhususkan untuk e-payment system ini. Entah apa
  > sistimnya, tapi dengan konsep prabayar( dengan isis
  > ulang) mobil yg sudah dilengkapi lewat gerbang
  > tertentu dengan lancar, karena tidak usah cari recehan
  > untuk bayar toll.
    > Saya ingin bantu tim ini walaupun saya bukan angkatan
  > 74, tapi 67, ana 7nya saja.Hehe..........
    > Salam,
  > Johand Dimalouw
    > --- hana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    > > Ibnu,
    > > Saya rasa kita buat fokus group khusus untuk proyek
  > > ini paling sedikit 8 orang. Bahan diskusi khusus
  > > mengenai proyek asesories jalan tol.
    > > Kalau engga punya tempat ya di tenda dulu saja ya.
  > > He.he. pusing juga ya kalau hujan gimana?
    > > Hana
    > >   ----- Original Message -----
  > >   From: Ibnu 
  > >   Sent: Tuesday, May 31, 2005 6:01 PM
  > >   Subject: Re: Fw: [IA-ITB] Cipularang, catatan
  > > seorang konsumen
   > >   Wah rupanya gayung bersambut nih.  Beberapa waktu
  > > yl, FOKUS-ITB74 kumpul2 di Bogor. Salah satu isu
  > > yang sempat dibahas adalah adalah meningkatkan
  > > pelayanan jalan tol ... Pungki jadi komandan utk
  > > mewujudkan gagasan itu ..kabarnya sudah tersedia
  > > dana utk studi terbatas ...sebaiknya sekalian aja
  > > pikiran "pilot project"..
  > >   Ayo Hana silakan dikejar terus & teman FOKUS74
  > > (Pungky, Harso, Mathiyas..) silakan dilanjutkan dan
  > > dituntaskan..
    > >   Wassalam, IT
    > >   hana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >     Ok,
    > >     Moga-moga ada kelanjutannya, masalahnya kalau
  > > sendiri puyeng jadi lebih baik tukar pikiran dulu.
    > >     Ini sudah dua respon, saya tunggu lainnya. Kapan
  > > kita berembuk.
    > >     Hana
    > >       ----- Original Message -----
  > >       Sent: Saturday, May 28, 2005 5:26 PM
  > >       Subject: Re: Fw: [IA-ITB] Cipularang, catatan
  > > seorang konsumen
    > >       Iya terus paymentnya/pengisian vouchernya
  > > lewat Artajasa aja :D
  > >       Nanti bisa dibuatin gatewaynya biar bisa
  > > payment lewat ATM Bersama, atau pun ATM lainnya.
  > >       Bill payment seperti FIF, Adira, PBB,
  > > pembayaran tagihan/pembelian voucher GSM&CDMA
  > > (Indosat, Telkomsel, Esia,ProXL, sebentar lagi
  > > Mobile-8) yang lewat ATM kan lewat Artajasa >:)
    > >       Faisal Ibnu Mas'ud
    > ---------------------------------------------------------------
---
  > >       PT ARTAJASA PEMBAYARAN ELEKTRONIS
  > >       Menara Thamrin Lt 6 Jl MH Thamrin Kav 3
  > > JAKARTA 10250
  > >       Telp (021) 398-300-40 Ext 3115
    > >             "hana" <[EMAIL PROTECTED]>
  > >             Sent by: IA-ITB@yahoogroups.com
  > >             05/27/2005 09:03 PM Please respond to
  > >                   IA-ITB@yahoogroups.com
    > >            To <IA-ITB@yahoogroups.com>
  > >                   cc
  > >                   Subject Re: Fw: [IA-ITB]
  > > Cipularang, catatan seorang konsumen
    > >       Sip Ibnu,
    > >       Siapa yang berminat yu kita bergabung untuk
  > > lebih detail and seriusnya. Saya sih serius walaupun
  > > modal masih harus nyari. Tapi kan uang gampang ya.
  > > He.he
    > >       Lagian kita bangga juga ya bisa jadi pionir
  > > dan tidak pernah terlupakan.
    > >       Salam
  > >       Hana
  > >       ----- Original Message -----
  > >       From: Ibnu 
  > >       Sent: Friday, May 27, 2005 3:50 PM
  > >       Subject: Re: Fw: [IA-ITB] Cipularang, catatan
  > > seorang konsumen
    > >       Hana,
  > >       Kalau FOCUS ITB74+ jadi pionir dengan pilot
  > > pada ruas tol tertentu mungkin menarik juga tuh ...
  > > saya pikir kalau konsep & teknologi bisa ditawarkan
  > > & JM bisa dibantu memecahkan sebagian dampak seperti
  > > di Kebon Jeruk itu (yg terusik kenyamanan pengguna
  > > jalan arteri & sebenarnya juga pengguna jalan tol yg
  > > harus antri/macet juga) ...
    > >       Was, IT
    > >       Choesin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >       Hana,
  > >       Kalau anda serius, coba surf di internet dan
  > > cari lewat Google artikel
  > >       mengenai RFID. Saya dapat site ini,
  > > http://rfidusa.com/
  > >       Anda bisa beli macam-macam "Evaluation Kit"
  > > yang berkisar $1,500.
  > >       Teknology RFID sebenarnya ingin menggantikan
  > > teknology bar-code. Jadi
  > >       aplikasinya banyak di logistik dan
  > > warehousing.
    > >       Saya percaya bahwa industri di Indonesia bisa
  > > membuat unit-unit RFID
  > >       ini, karena komponen-komponen yang dipakai,
  > > bisa dibeli atau minimal
  > >       dipesan. Dan sekali lagi, RFID ini sudah ada
  > > ISO standardnya.
    > >       BTW, kalau anda pernah naik bis di Singapore
  > > dan membayarnya dengan
  > >       kartu prabayar ez-link (berbasis RFID), terus
  > > ada sidak, unit yang
  > >       dipakai adalah RFID handheld reader. Saya
  > > perkirakan unit ini harganya
  > >       tidak lebih dari $5,000. Jadi "auditor" akan
  > > membaca semua kartu
  > >       penumpang untuk melihat apakah sudah di pakai
  > > pada saat masuk bis.
  > >       Karena waktu masuk, sistim akan mendebit dana
  > > dari kartu kita,
  > >       sebesar ongkos termahal route ini (biasanya
  > > ada 5 "zone" yang
  > >       tergantung dari jumlah stanplat yang
  > > dilewati). Pada waktu keluar
  > >       bis, baru di-kredit-kan kembali dana ke kartu
  > > kita. Agak susah
  > >       menjelaskan karena bis di Indonesia sistimnya
  > > jauh-dekat sama saja.
  > >       Tapi kalau anda sempat, coba amati sistim bis
  > > Singapore. Menurut
  > >       saya, mirip sekali dengan sistim jalan tol di
  > > Indonesia dari segi
  > >       bisnis modelnya. Naik di mana saja, keluar di
  > > mana saja.
   > >       On Tuesday, 05/17/2005 at 09:11 ZE7, "hana"
  > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >       > Ya sebetulnya engga susah ya, tinggal
  > > berinvestasi  di reader dan kerjasama
  > >       > dengan bank. Jadi kalau saya mau melakukan
  > > outsourcing  dengan jasa marga bisa
  > >       > juga. Kira-kira satu mesin reder berapa ya
  > > harganya dan  kapasitas satu mesin
  > >       > minimal berapa maksimal berapa yang sekarang
  > > sudah ada. Di  Indonesia kan jalan
  > >       > tol belum sebanyak di RRC atau Amerika jadi
  > > kalau mau  investasi yang belum
  > >       > terlalu besar apalagi kalau jasa marga mau
  > > outsourcing.  Kita bisa jadi
  > >       > pelaksana outsourcing.
   > >       > Saya jadi tertarik juga, bisa engga dikirim
  > > ke saya  gambar mesin readernya
  > >       > berikut harga kalau ada dan belinya dimana.
    > >       > Salam
  > >       > Hana
  > >       > Saya
    > >       Regards,
  Choesin
    > >
  > >       




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke