--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> > Islam Menyerukan Ijtihad Dan Pembaharuan
> -----------------
> 
> Memang, mBak, umat tiap agama harus MULAI membenah diri. 
> 
> Kenyataan adalah, bahwa manusia hidup bersama dalam kebhinekaan, 
> globally. Tanpa jalan yang peacefully co-existence, akan terjadi 
> tabrakan, dan ini disebakan oleh karena masing masih 
menyembunyikan 
> diri dibalik akidah yang sengaja dimengerti secara sempit. 
> Orang Yahudi berteguh pada Kitab Torah dan menganggap mereka, bani 
> Israil adalah satusatunya yang dipilih Tuhan. Akibatnya kita lihat 
> sendiri.
> 
> Perintah Tuhan kita BERSAMA untuk berbagi suka duka dan harta 
(Yesus 
> mencontohi dengan membagi roti, tetapi hanya ditiru kayak burung 
beo, 
> dengan memotong roti tiap Minggu), harus dopahami secara tuntas.
> 
> Egoisme manusiawi lalu dibungkus dengan egoisme agama. Kaum 
> Protestant di Dublin, Irlandia, jalankan secara tegar tradisi 
untuk 
> pada hari tertentu berbaris merayakan kemenangan Protestant atas 
> Katholik, MELALUI jalan jalan yang dihuni oleh kaum Katholik (yang 
> kebetulan melarat dan menganggur). ya meledaklah kemarahan umat 
> Katholik.
> 
> Inikah hidup menurut Injil? Come on.
> 
> Umat Katholik yang kaya raya datang kegereja dengan Mercy, Volvo, 
BMW 
> melalui kampung berumah reot, beribadah, buang muka, lalu kembali 
> dengan mobil mewah mereka. Sudahkan ibadah dimuka Tuhan 
dijalankan, 
> TANPA berdharma pada umat miskin? Bukankah Yesus juga melarat dan 
di-
> kuyo kuyo?
> 
> Pangeran Sidharta mengajarkan, jalan menuju surga (Nibhana) 
hanyalah 
> melalui penjauhan diri dari:  nafsu, ketamakan, cinta bendawi, dan 
> egoisme. membakar hio jutaan kali, tanpa melakukan ajarannya, ya 
> percuma lahh.
> 
> Juga umat Islam yang menghuni Kuningan dan Pondok Indah tak boleh 
> buang muka terhadap nasib berat sesama yang menghuni gubug reot 
dan 
> rumah dari karton ditepi jalan keretaapi! yang duduk di DPR lalu 
lupa 
> pada sang pemilih, lalu sibuk minta naik gaji, sibuk naik haji 
dengan 
> uang korupsi. 
> 
> Selama sikaya buang muka, akan tetap ada tragedi Irak, Palestina, 
> Afganistan, dll...
> 
> Salam
> 
> danardono

Yap. Mari kita membenahkan diri kita masing-masing. Mari kita saling 
berpegangan tangan untuk negara ini. 
*
Seharusnya Negara Islam memberi perlindungan penuh kepada kaum 
duafa, seperti para buruh, petani, kalangan tak terdidik dan pegawai 
rendahan. Mereka biasanya menjadi alat produksi ketika keadaan 
negara dalam keadaan damai dan alat pertahanan ketika keadaan 
perang. Karena Rasulullah SAW saat itu mengingatkan para sahabat 
agar menghargai kaum duafa dengan sabda beliau,"Sesungguhnya kalian 
mendapatkan rezeki dan pertolongan dari orang-orang lemah di antara 
kalian"

Islam memberikan hak pada golongan duafa berupa harta zakat--harta 
yang diambil dari orang kaya secara periodik, harta jamaah dan hasil 
pajak.

Islam berusaha mempersempit kesenjangan antara si kaya dan si miskin 
dengan membatasi keserakahan orang-orang kaya dan memberdayakan 
ekonomi kaum duafa. Islam tidak menghendaki ada orang yang tidur 
dalam keadaan lapar sementara tetangganya kenyang. Menurut Islam, 
negara bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kaum duafa. Setiap 
pemimpin adalah pelindung yang bertanggung jawab terhadap nasib 
rakyatnya.

*(Itu kutipan dari Yusuf AlQardhawi lho!)

Lalu..bagaimana di Indonesia?...

Maka dari itu, tidak lah mudah menyandang nama Negara Islam...
Ini peringatan bagi orang-orang yang ingin memperjuangkan negara 
Islam yang hanya sebatas nama/simbol/label doang. Mereka harus bisa 
merubah mental or moral manusia-manusianya dulu sebagaimana 
Rasulullah merubah mental dan moral kaum jahiliyah Arab menjadi kaum 
yang mengenal Tauhid. Namun demikian Rasulullah SAW tidak pernah 
memproklamirkan Makkah or Madinah sebagai Negara Islam. 

"Ambillah substansinya" Gitu nasehat dari Umar bin Khattab kan? Dan 
kenyataannya negara-negara yang tidak berlabelkan Islam yang 
mengambil substansi ajaran Islam. Orang Islamnya pada terbuai dengan 
simbol. 

wassalam,




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke