Ibu Fau,

saya setuju bahwa dalam setelah perang dunia ke-2, jepang setelah kalah
dari US, US dengan kebijaksanaan ekonominya memang merupakan motor dan
donatur terbesar bahkan mungkin satu2nya bagi Jepang, sebelumnya di Jepang
klo ada orang Jepang yang meniru  hal2 yang berbau barat hukumannya adalah
hukum pancung di Jepang, baru setelah Jepang mulai membuka diri kepada
dunia barat, kemudian mulai lah terjadi pembangunan di Jepang, nilai budaya
Jepang :hard work memang merupaka ciri atau etos budaya dari Jepang. tapi
klo kita liat perkembangan Jepang, memang meniru perkembangan Barat,
identitas Jepang sebelum perang dunia II dan setelah perang dunia II telah
mengalami banyak perubahan, dan kalo kita liat lebih teliti lagi memang
Jepang banyak meniru filosofis dan pemikiran Barat. ditambah lagi Jepang
yang sebelumnya merupakan bgs yang paling berkuasa di Asia, yanmg menpunyai
ambisi menaklukan Asia, bgs yang spt Jepang adalah bgs yang telah mempunyai
peradaban yang cukup tinggi, tp mereka memilih untuk meniru peradaban dan
kemajuan Barat. Jepang yang sejak perang dunia ke II memutuskan tidak
mempunyai angkatan perang lagi, mestinya neg yang paling dendam terhadap
US, tapi dari dulu sampai saat ini jepang nerupakan neg yang berdiri
bersama2 US disamping inggris tentunya.

peniruan Jepang pada Barat sampai untuk hal terkecil saja contohnya
perayaan Christmas, even Jepang mayoritas penduduknya beragama shinto, tp
setiap bulan desember, kalo Ibu Fau ke Jepang pasti suasana kota2nya
terutama Tokyo penuh dengan atribut Christmas..:))..it's so unbelieveable
peniruan Baratnya sampe spt itu....:))...

ibu fau, klo Jepang masih merupakan bgs yang tertutup, dan mempunyai ambisi
seperti dulu apakah international trade policy yang ibu sebutkan sebelumnya
dapat terjadi pada Jepang..? memang Jepang telah cukup maju sebelum perang
dunia ke II, tp apakah Jepang dapat lebih maju seperti saat ini, peranan
kebudayaan barat mempunyai peranan penting dalam pembangunan neg jepang.

perbudakan memang telah ada juga di Romawi, sebelum agama kristen masuk
memang perbudakan merupakan sesuatu yang common, tp pada waktu agama
kristen masuk maka perbudakan dihapuskan karena didalam ajaran kristen
tidak mengakui perbudakan.

Spanyol adalah bgs pertama di eropa yang mengadopsi perbudakan dari orang
arab, terutama untuk orang kulit hitam.

btw Ibu Fau, dalam sejarah Islam terjadi banyak perbudakan khususnya untuk
daerah2 hasil penaklukan Islam, even budak memang diperlakukan dengan baik,
tp tetap aja predikatnya adalah budak. dan setiap orang is a free
man..isn't that right..? equality of man and  respect of humanity is
against slavery,right?





                                                                           
             "fauziah swasono"                                             
             <[EMAIL PROTECTED]                                             
             o.com>                                                     To 
             Sent by:                  ppiindia@yahoogroups.com            
             [EMAIL PROTECTED]                                          cc 
             ups.com                                                       
                                                                   Subject 
                                       Peradaban Islam - Re: [ppiindia]    
             06/07/2005 03:07          Re: Mengapa Kita Perlu Meniru       
             PM                        Barat?                              
                                                                           
                                                                           
             Please respond to                                             
             [EMAIL PROTECTED]                                             
                  ups.com                                                  
                                                                           
                                                                           




Wah kayaknya semua sudah jadi ahli sejarah dadakan. Ikutan ah...
Tapi saya coba mengomentari apa yg saya agak ngerti aja.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Jepang setelah kalah perang dunia II, mulai melakukan reformasi dan
> menjadikan Barat sebagai role model dalam pembangunan neg Jepang, bahkan
> bukan hanya itu Jepang ssat ini mungkin lebih barat daripada orang barat
> sendiri, dalam membangun peradaban dan kemajuan technology dan
perekonomian
> mengungguli Barat, buktinya neg Jepang dalam perekonomian n technology
> mengungguli neg2 eropa spt Jerman, perancis,inggris, sehingga
membutuhkan
> Uni eropa (eropa bersatu) untuk compete with Jepang dalam perekonomian.
> Karena Jepang dalam membangun peradabannya meniru filosofi Barat.
>

Soal kemajuan Jepang ini, saya rasa bukan semata meniru Barat. Dan
rasanya nggak berkaitan sama sekali dg agama, maksud saya, kalau org
Jepang religiuspun saya yakin mereka tetap maju. Hal ini banyak sekali
dibahas dibeberapa buku dan jurnal, juga seminar. Saya lebih percaya
kata kuncinya adalah : international trade policy yg kebetulan lagi
"pas" dg kondisi regional dan international saat itu.

Pada saat Jepang  memulai export-oriented policy setelah WW II, saat
itu negara2 Asia lain jauh lebih terbelakang (Jepang sebenarnya sudah
cukup maju waktu sebelum WWII) dan permintaan dunia sedang boom (ini
kondisi natural setelah habis perang). Amerika meminta Jepang membuka
diri, dan terjadilah arus perdagangan besar antara Jepang dan Amerika.
Korea mendapat "berkah" ini setelah Jepang yang memimpin didepan
(ingat teori Flying Geese) memberikan estafet produk2 low-technya ke
Korea dan kemudian Taiwan karena Jpg sudah beralih spesialisasi ke
produk high-tech.
Dari segi human capital, Jepang punya kata kunci: hardwork! Ada
anekdot disini, orang Jepang tidak akan marah kalau dikatain bodoh,
tetapi tersinggung jika dibilang pemalas. Kebalikan sama org kita
yah... pengen serba instan dan malu bekerja keras.

Soal agama, saya lihat mereka kadang2 seperti "kosong", makanya angka
bunuh diri sangat tinggi disini (sekitar 30,000 orang pertahun!). Dan
agama Islam tumbuh cukup pesat disini walau persentasenya kecil. Saya
heran, kenapa banyak orang termasuk Ulil mempertentangkan antara
beragama dan kemajuan duniawi. Apa pengertian beragama sudah direduksi
sedemikian rupa sehingga cuma menjadi acara ritual yang menghabiskan
waktu dan membuat kita idiot?

Kalau ada teman Japanese yg bertanya pada saya soal Islam, setelah
saya jelaskan, biasanya dia akan komentar: bagus ya, tetapi taihen ne
(berat ya..) terutama karena nggak boleh minum alkohol (sudah gaya
hidup mereka), harus puasa dan sholat. Makanya saya lihat yang ngaku
Kristen pun biasanya cuma ditandai dg pake kalung salib dan kegereja
kalau pas kawinan aja. Yang Buddhist dan Shinto juga ke kuil 1-2 kali
setahun, biasanya pas tahun baru. Ada yang "mencari" dan
"mendapatkan", makanya mereka kemudian pindah agama ke Islam atau
Kristen; ada yg cuek... toh mereka semua tetap pekerja keras.


>
> Spanyol adalah bgs eropa pertama yang mempratekkan perbudakan, karena
> sewaktu spanyol diduduki or dikuasai oleh Arab, maka diadopsi tentang
> ajaran perbudakan, pada dasarnya Islam memang mengakui perbudakan
saat itu.
>
>

Bukan Arab asal muasal perbudakan, tetapi perbudakan itu bagian dari
sistem masyarakat zaman dahulu, bukan cuma di Arab.

Ini saya kutipkan:
------------------------------
Slavery in the Ancient World

The institution of slavery extends back beyond recorded history.
References to it appear in the ancient Babylonian code of Hammurabi.
Its form and nature varied greatly in ancient society. It seems to
have been common in the Tigris-Euphrates civilizations and in ancient
Persia. In ancient Egypt slave labor was used in building temples and
pyramids. The institution was familiar to the ancient Hebrews,
according to passages in the Bible.

Slavery was an established institution in the Greece of Homer's time,
and a large portion of the population of the Greek city-states in
later days were of the servile class. There were domestic slaves,
agricultural slaves, and artisans and workers. In Greece, although not
quite as commonly as in Asia Minor, there were also public slaves, for
example, those belonging to the temples.

Slavery after the Fall of the Roman Empire

The introduction of Christianity toward the end of the Roman Empire
had no effect on the abolition of slavery, since the church at that
time did not oppose the institution. However, a change in economic
life set in and resulted in the gradual disappearance of the
agricultural slaves, who became, for all practical purposes, one with
the coloni (tenant farmers who were technically free but were in fact
bound to the land by debts). This process helped prepare the way for
an economy in which the agricultural slave became the serf.

Modern Slavery

A revolution in the institution of slavery came in the 15th and 16th
cent. The explorations of the African coast by Portuguese navigators
resulted in the exploitation of the African as a slave, and for nearly
five centuries the predations of slave raiders along the coasts of
Africa were to be a lucrative and important business conducted with
appalling brutality. The British, Dutch, French, Spanish, and
Portuguese all engaged in the African slave trade. Although Africans
were, as early as 1440, brought back to Portugal, and although
subsequent importations were large enough to change distinctly the
ethnography of that country, it was not in Europe that African slavery
was to be most profitable and widespread, but in the Americas, where
European exploitation began at the end of the 15th cent.

The first people to be enslaved by the Spanish and Portuguese in the
West Indies and Latin America were the Native Americans.

-------------------
Jadi bukan Islam saja Mbak yg mengakui perbudakan zaman dahulu itu,
gereja juga. China juga. Masih ingat film The Last Emperror?
Islam malah membuat aturan2 untuk mencourage pemerdekaan budak.
Silahkan dicek dibbrp ayat Quran dan hadits.

Sudah dulu.

salam,
fau





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke