--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> oke...saya ingin kembali ke topik awal tentang 'mengapa kita perlu > meniru barat?' > > Saya setuju kalau kita bisa meniru budaya positif barat. namun kita > harus bisa menyeleksi ketat budaya tersebut. hrs selektif dan sesuai > dengan cara pandang dari sudut budaya kita, artinya yang kita anggap > buruk menurut perspektif budaya timur dan islam maka budaya barat yg > masuk harus ditolak. krn disatu sisi kadang apa yg dianggap baik oleh > barat belum tentu baik dalam pandangan budaya timur dan islam. dan > begitu juga sebaliknya apa yg dianggap baik oleh budaya timur dan > islam belum tentu baik oleh barat. ----------------------------------- DH: kian lama saya kian tak yakin, apakah ada itu "budaya barat" atau " budaya timur". Misalnya: berkerja keras, taat hukum yang lazim di bangsa bangsa kulit putih diutara. Ini baratkah? Di Jepangpun kita temui sifat budaya kerja keras ini. Di Eropa selatan, juga di Amerika latin, budaya ber-malas malas merata. Ini barat atau timur? Bangsa Amerika yang rata rata Kristiani juga bedanya aduhay. Yang asalnya dari Eropa utara sangat disiplin, apik bersih, rata rata berpendidikan dan tergolong upper class. Yang asalnya Eropa selatan (katholik) rata rata lebih tak berdisiplin, coboy2an, dan agak lebih malas. Barat atau timur? Menurut saya, budaya berethos kerja keras adalah suatu hal yang harus kita ambilalih kalau mau maju. Juga kepüerdulian sosial yang amat sangat tinggi yang kini banyak di negara negara maju di barat kita temui. Tapi jangan katakan ini general ethos barat. Orang Eropa selatan yang juga barat, malasnya bukan main, kota kota kotor, dan pelanggaran hukum menjadi agenda se-hari hari. Singapura yang timur 10.000x lebih bersih daripada Italia selatan yang barat. Yang dinamakan "budaya Islam" juga pada dasarnya sulit sekali kita ambil sebagai patokan. Karena Islam selalu membumi dengan budaya setempat. Bandingkan orang Minangkabau, orang Riau, Makassar dengan orang orang dipedalaman Marokko atau Tunisia. Beda bagaikan siang malam. Kedua pihak Islam. Budaya Kristen juga demikian. bandingkan orang Denmark atau Norway dengan orang Brasilia atau Bolivia. Dua dua Kristen, aduhay bedanya bagaikan langit dan bumi. Mungkin, dalam arsitektur ada yang dinamakan budaya Islam (ornamentik, seni bangunan dll), atau seni musik, tetapi ya that's it. Seni pahat India adalah seni pahat India, bukan seni pahat Hindu. gaya melukis Spanyol juga gaya lukis Spanyol beda dengan gaya lukis Rusia, walau keduanya Kristen (satu katgolik satu lagi Orthodox timur). salam danardono *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/