Semoga kepiluan ini dapat memotivasi kita untuk selalu memperhatikan 
or aware thdp 'orang-orang kumuh'disekitar kita...Jangan cuek.
wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Tragedi yang memilukan hati, Saya dua kali baca baik
> di indo pos dan warta kota. Puisi Faiz sangat
> mengaduk-aduk perasaan. Mengharukan dan memilukan.
> Mungkin juga cerita-cerita serupa akan jauh banyak
> sekali. Layaknya gunung es..................
> 
> --- Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > 
> > 
> > -----Original Message-----
> > From:  
> > Sent: 
> > To: 
> > Subject: Puisi Faiz untuk "pemulung naik KRL untuk
> > mengubur anaknya"
> > 
> > 
> > 
> > Puisi Faiz untuk "pemulung naik KRL untuk mengubur
> > anaknya"
> > 
> > Puisi karya Abdurahman Faiz
> > KISAH DARI NEGERI YANG MENGGIGIL
> > (Abdurahman Faiz, 7 Juni 2005)
> > (untuk adinda: Khaerunisa)
> > 
> > Kesedihan adalah kumpulan layang-layang hitam
> > yang membayangi dan terus mengikuti
> > hinggap pada kata-kata yang tak pernah sanggup
> > kususun
> > juga untukmu, adik kecil
> > 
> > Belum lama kudengar berita pilu yang membuat tangis
> > seakan tak berarti
> > saat para bayi yang tinggal belulang mati dikerumuni
> > lalat karena busung lapar
> > 
> > : aku bertanya pada diri sendiri benarkah ini
> > terjadi di negeri kami?
> > Lalu kulihat di televisi ada anak-anak kecil memilih
> > bunuh diri
> > hanya karena tak bisa bayar uang sekolah
> > karena tak mampu membeli mie instan
> > juga tak ada biaya rekreasi
> > 
> > Beliung pun menyerbu dari berbagai penjuru
> > menancapi hati mengiris sendi-sendi diri
> > sampai aku hampir tak sanggup berdiri
> > 
> > : sekali lagi aku bertanya pada diri sendiri
> > benarkah ini terjadi di negeri kami?
> > 
> > Lalu kudengar episodemu adik kecil
> > Pada suatu hari yang terik
> > nadimu semakin lemah
> > tapi tak ada uang untuk ke dokter
> > atau membeli obat
> > sebab ayahmu hanya pemulung
> > kaupun tak tertolong
> > 
> > Ayah dan abangmu berjalan berkilo-kilo
> > tak makan, tak minum
> > sebab uang tinggal enam ribu saja
> > mereka tuju stasiun
> > sambil mendorong gerobak kumuh
> > kau tergolek di dalamnya
> > berselimut sarung rombengan pias terpejam kaku
> > 
> > Airmata bercucuran peluh terus bersimbahan
> > Ayah dan abangmu akan mencari kuburan
> > tapi tak akan ada kafan untukmu tak akan ada
> > kendaraan pengangkut jenazah
> > hanya matahari mengikuti memanggang luka yang
> > semakin perih
> > tanpa seorang pun peduli
> > 
> > : aku pun bertanya sambil berteriak pada diri
> > benarkah ini terjadi di negeri kami?
> > 
> > Tolong bangunkan aku, adinda
> > biar kulihat senyummu
> > katakan ini hanya mimpi buruk
> > ini tak pernah terjadi di sini
> > sebab ini negeri kaya, negeri karya.
> > Ini negeri melimpah, gemerlap.
> > Ini negeri cinta
> > 
> > Ah, tapi seperti duka
> > aku pun sedang terjaga
> > sambil menyesali
> > mengapa kita tak berjumpa, Adinda
> > dan kau taruh sakit dan dukamu
> > pada pundak ini
> > 
> > Di angkasa layang-layang hitam
> > semakin membayangi
> > kulihat para koruptor menarik ulur benangnya
> > sambil bercerita tentang rencana naik haji mereka
> > untuk ketujuh kalinya
> > 
> > Aku putuskan untuk tak lagi bertanya
> > pada diri, pada ayah bunda, atau siapa pun
> > sementara airmata menggenangi hati dan mimpi.
> > 
> > : aku memang sedang berada di negeriku
> > yang semakin pucat dan menggigil
> > (Abdurahman Faiz, 7 Juni 2005)
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> >   
> > 
> 
> 
> "Bangkitnya manusia, karena pemikirannya"
> Kebangkitan ialah perpindahan suatu bangsa,negara, umat dan 
seorang individu dari satu keadaan ke arah yang lebih baik
> 
> 
> 
> 
> 
>               
> __________________________________ 
> Discover Yahoo! 
> Get on-the-go sports scores, stock quotes, news and more. Check it 
out! 
> http://discover.yahoo.com/mobile.html




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to