http://www.antara.co.id/seenws/?id=11683

      Jun 12 23:02


      Kirim 
        
      WASPADAI KELOMPOK M TOP, POLISI PERKETAT JALUR PANTURA 
        
      Informasi yang disajikan dalam situs ini hanya untuk pengguna akhir 
(end-user). Menyiarkannya kembali dalam bentuk cetak, elektronik dan lain-lain 
tidak diperkenankan, tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA. 
        
      Cirebon (ANTARA News) - Menyusul meningkatnya ancaman teror bom dan 
menyikapi informasi mengenai masuknya kelompok Noordin M Top ke wilayah 
Pantura, Jabar, Kepolisian Wilayah (Polwil) Cirebon mempeketat penjagaan di 
jalur Pantai Utara Jawa itu dan melakukan tempat-tempat kost yang mereka 
curigai.

      Keterangan yang berhasil dihimpun ANTARA, Minggu malam menyebutkan, 
pengetatan pintu masuk di jalur Pantura itu, diantaranya dilakukan operasi 
razia kendaraan bermotor di sebelah timur perbatasan Jabar-Jateng, yakni di 
Losari, Kabupaten Cirebon, sebelah barat kawasan Indramayu, tepatnya di Eretan.

      Sedangkan di poros tengah, yakni Majalengka dan Kuningan yang 
masing-asing berbatasan dengan wilayah Ciamis serta Sumedang.

      Operasi razia itu khusus kepada kendaraan yang dicurigai megangkut bahan 
peledak sesuai dengan data intelijen, yakni jenis minibus Kijang Kapsul, Jeep 
Feroza, minibus Panther, truk Hino dan sebuah kendaraan station wagon.

      Sementara itu, di Kota Cirebon, aparat Polresta Cirebon selain menggelar 
razia kendaraan secara intensif, juga sejumlah operasi penyisiran (sweeping) di 
beberapa hotel, gudang, tempat 
      hiburan, pusat keramaian dan tempat kost.

      Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Tri, kepada sejumlah wartawan di 
Cirebon mengatakan, peningkatan status Kamtibas menjadi siaga satu dilakukan 
menyusul adanya sejumlah informasi yang 
      masuk, mengenai adanya upaya teror bom yang dilakukan sekelompok orang 
yang belum diketahui identitasnya dan dugaan kelompok Noordin M Top.

      "Untuk mengantisipasinya, kami menggelar sejumlah operasi pencegatan 
kendaraan bermotor di pintu masuk Kota Cirebon dan menggelar razia serta 
pemeriksaan pengunjung hotel, tempat kost, 
      tempat hiburan dan pusat keramaian lainnya yang ada di Kota Cirebon," 
katanya.

      Menurut dia, operasi dilakukan sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 
dan pihaknya masih terus melakukan pemantauan, apalagi menjelang malam Senin, 
kewaspadaan terus ditingkatkan. 

      "Kalau semalam operasi penyisiran di sejumlah hotel melati dan hotel 
berbintang, kami sempat mengamankan beberapa orang yang tidak bisa menunjukan 
identitas saat dilakukan pemeriksaan," 
      katanya.

      Pihaknya juga terus melakukan pengamanan dan pemantauan di beberapa 
lokasi strategis yang diduga dijadikan sasaran pengeboman. "Pendeknya tempat 
kost, tempat hiburan malam, pusat perbelanjaan, hotel, terminal bus, stasiun 
kereta api, bandara dan perusahaan milik orang asing mendapat pengawasan ekstra 
ketat," katanya.

      Ia mengatakan, pihaknya juga mendapat sejumlah informasi mengenai adanya 
lima kendaraan truk dan minibus yang diduga kuat membawa bahan peledak memasuki 
Kota Cirebon, namun kebenarannya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

      "Kami masih melakukan penyelidikan soal yang satu itu," katanya.

      Hal senada juga dikatakan Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Nanang SP dan 
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Suryanto.

      Mereka mengaku masih melakukan sejumlah penyelidikan an operasi intelijen 
terkait dengan informasi masuknya para teroris ke kawasan Pantura Jabar.(*)  
        


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke