Saya sekaligus mengutip judul disubject saya sebagai do'a tulus dari 
hati yang begitu lelah tatapi dosa-dosa hanya dengan tepekur. Tepekur 
bukan lagi hanya oleh merenung, tetapi lebih karena lemah iman dan 
lemah kuasa. Juga do'a, smoga niat tsb tidak ditatap dengan mata 
sebelah, pun terpicing, juga belalak. Toh, jutaan polisi dengan 
trilyunan kata-kata aturan tak jerakan satu pun pendosa, mengapa tak 
biarkan lecut sebentar hentikan 'polah' mereka, betapapun sesaatnya.
Dan agar tak lagi ada yang 'pongah' bela 'selingkuh' ber'tabir' 
cinta, pun tak tengadahkan kepala karena telah 'berani' melakukannya.
Penguasa Segala Kuasa, hanya ijinMu mampu bisakan do'aku.
Untuk angel mungilku; Zalwa
======================================================================
Message: 14        
  Date: Sun, 12 Jun 2005 21:49:43 +0200
  From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Penjudi di Aceh Dicambuk 7 Kali

HARIAN KOMENTAR
13 June 2005 


Dilakukan usai shalat Jumat 
Penjudi di Aceh Dicambuk 7 Kali  


Penerapan hukuman Syariat Islam di Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam 
(NAD), segera di-berlakukan, dan sedikitnya 20 warga yang terlibat 
perjudian, akan dieksekusi dengan men-jalani hukuman cambuk seba-nyak 
tujuh kali di depan umum. Hukuman ini akan dilaksa-nakan pekan depan 
di Bireun Aceh Timur. Hal ini disampai-kan Walikotanya, Mustoga 
Gelanggang seperti dikutip AP, Minggu (12/06).

Menurut Gelanggang, sedi-kitnya 20 penjudi itu akan di-hajar dengan 
rotan sepanjang 2 meter sebanyak 7 kali. Gu-bernur Aceh, Azwar 
Abubakar juga mengisyaratkan huku-man atas penerapan syariat Is-lam 
akan diberlakukan Jumat.

"Dengan hukuman ini, kami harapkan pelakunya akan jera dan tidak akan 
berbuat lagi hal yang sama di masa mendatang karena mereka akan malu 
di-hukum di depan banyak orang,'' katanya. 

Seperti diketahui, pelaksa-naan hukum cambuk resmi di-berlakukan di 
Propinsi NAD menyusul ditandatanganinya su-rat keputusan tata cara 
pelak-sanaannya oleh Pelaksana Tu-gas (Plt) Gubernur NAD, H Azwar 
Abubakar, di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (10/06) lalu.
SK pengganti peraturan dae-rah (Qanun) itu ditandatangani Azwar di 
Masjid Bustanul Arifin, Kompleks Pesantren Serambi Mekah, Meulaboh 
disaksikan Danrem 012 Teuku Umar, Kol (Inf) Zahari Siregar, pejabat 
Bu-pati Aceh Barat, H Nasruddin, dan sejumlah ulama serta tokoh 
masyarakat Aceh Barat.

Gubernur Azwar Abubakar menjelaskan, SK tersebut dike-luarkan sebagai 
bukti keseriu-san pemerintah daerah dan ma-syarakat untuk 
melaksanakan Syariat Islam secara kaffah yang telah dicanangkan 
setelah tahun 2002, setelah terbitnya UU No-mor 44/1999 mengenai keis-
timewaan Aceh.

Namun begitu, penerapan sya-riat ini masih mengundang pen-olakan. 
Aldin Naiggolan, warga Banda Aceh mengatakan me-nolak penerapan hukum 
cam-buk dilakukan sekarang. Dia beralasan sosialisasi hukum cambuk 
terhadap pemain judi masih kurang dilakukan ka-rena itu belum saatnya 
dilaku-kan sekarang. "Sebenarnya ter-jadi penolakan terhadap hukum 
cambuk pada masyarakat yang dapat dilihat dari setengah hati warga 
menjalankan Syariat Is-lam," katanya.

Semestinya, sosialisasi harus lebih gencar dilakukan sehingga warga 
mengetahui. Dengan de-mikian, sambungnya, jangan-kan hukum cambuk, 
hukum gantung pun bisa dilakukan di Aceh. Dia pun mempersoalkan, 
apakah hukum cambuk ini hanya berlaku kepada warga sipil saja yang 
lemah. "Bagai-mana aparat yang main judi, apakah mereka menggunakan 
peradilan militer atau peradilan syariah," katanya.

Sebagaimana diketahui, polisi Biruen bulan lalu menangkap 20 warga 
sipil yang tertangkap basah bermain judi. 

Mahkamah Syar'iyah Bireuen memutuskan mereka ini di-kenakan sanksi 
hukum 6-10 dicambuk yang dilakukan di depan masyarakat umum usai 
Shalat Jumat.(ap/kcm) 

[Non-text portions of this message have been removed]



Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com
___________________________________________________________
Get your own Web-based E-mail Service at http://www.zzn.com


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke