Malang benar nasib Maliki Arbi (13 tahun). Lantaran meniru adegan bunuh diri di sebuah film India, ia harus menjemput ajal. Kiki, begitu ia biasa disapa, ditemukan tengah berdiri dengan kepala tertahan tali ayunan, Sabtu (11/6).
Ia langsung dilarikan ke RS Pondok Kopi oleh Ummi, bibinya. Namun, ketika diperiksa di rumah sakit, Kiki sudah tidak bernyawa. Indah, kakak sepupunya mengatakan, sepuluh menit sebelum ditemukan tidak bernyawa Kiki tengah menonton film India. `'Ada adegan di film itu orang sedang gantung diri,'' ujar Indah. Muchtar, paman korban mengatakan di kamar itu memang terdapat tali yang tergantung di atap. Tali tersebut biasa digunakan untuk ayunan cucu Muchtar. `'Saya rasa Kiki mencoba menaruh kepalanya di atas tali itu, namun tali itu tidak mengikat lehernya.'' Elin mengatakan, kejadian itu sudah menjadi ajal bagi Kiki. `'Ia tidak bunuh diri, memang dia sedang mencoba, dan ternyata itu sudah ajalnya,'' ujarnya lirih sambil menitikkan air mata. Muchtar menjelaskan, kondisi tali tidak mengikat leher korban. `'Matanya pun terpejam dan lehernya tidak menjulur.'' Memang, lanjut dia, di lehernya ada bekas tali. Karena bekas tersebut, dokter akhirnya melaporkan kasus itu ke polisi. Elin, ibunda Kiki mengatakan anaknya memang tergolong anak yang sangat aktif. Siswa kelas 5 SD Cakung 11 Jakarta Timur itu memang sering melakukan hal-hal yang berbahaya. `'Namun, dia sering tidak sadar kalau yang dia lakukan itu membahayakan keselamatannya.'' Elin juga mengatakan, dulu ketika mereka masih tinggal di Aceh Kiki juga kerap melakukan hal-hal yang mengundang bahaya. `'Terkadang ia menolong temannya, tanpa memikirkan bahayanya.'' Sementara itu, Ummi, bibi korban mengatakan, tidak ada kekerasan dalam kasus ini. `'Kami tidak pernah memukulnya, dia masih kecil dan kami menyayanginya.'' Kiki telah tinggal bersama keluarga Muchtar selama lebih dari 4 tahun. Sedangkan orangtua dan keenam saudaranya tinggal di Pekanbaru. `'Rencananya setelah kenaikan kelas kami akan membawanya tinggal bersama kami. Ternyata Tuhan berkehendak lain,'' ujar Elin. Kanit Reskrim Polsek Cakung, Iptu Suparjiono mengatakan, sampai saat ini masih mengadakan penyelidikan terhadap keluarga korban. `'Kita masih menyelidiki motifnya.'' Korban juga telah menjalani visum luar. `'Kami keberatan kalau Kiki divisum dalam,'' ujar Elin. Korban telah dikuburkan di TPU Kober, Ahad (12/6) setelah shalat dhuhur. http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=201272&kat_id=23 **pikir2 film india emang 'aneh' banget...jagoanlah bisa tahan peluru...ato bisa nglompatin mobil...hehehe...yg fanatik ama india jgn mareh yeeee...izham, gimana neh?! *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/