--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:


> Manusia mampu merubah takdir dengan ijin Sang Pemberi Takdir. 
> Masalahnya, manusia gak tau gimana takdirnya, makanya diperlukan 
doa 
> dan usaha. Saya belum pernah menemukan definisi Umar bin Khattab 
> tentang takdir, hanya mempelajari secuil sejarah hidup beliau kita 
> dapat mengerti bagaimana Umar ra memaknai takdir, diantara nya 
> seperti yang telah disinggung oleh eyang Quraish Shihab tsb.
> >  
-----------------

Menurut pengamatan saya selama ini, kata ini, dipakai dalam 
menerangkan masalah "nasib" oleh berbagai agama atau kepercayaan 
sesuai dengan dimensi yang mereka gunakan untuk meniliknya.

Dimensi ini bergerak dari titik "konstante", yang tak dapat dirubah, 
sampai "variabel", yang dapat diubah sepenuhnya.

Dari titik tolak yang mana yang diambil, maka sikap manusia terhadap 
nasib juga sangat berbeda.

Kita hanya dapat memilih titik pandang mana yang kita anggap sesuai 
dengan nurani kita: a) hidup ini sudah ditentukan, tinggal kita 
terima, atau b) apapun dalam hayat ini, adalah akibat dari apa yang 
kita lakukan (konsep kausalitas).

Sering kita dengar orang berkata: " wah, si Panjul nasibnya buruk 
ya?". Benarkah ini? Ataukah dia tak mampu me-manage hidupnya secara 
optimal, hingga hidupnya demikian? Ataukah, batas sudah ditetapkan 
hingga si Panjul takkan mampu meraih bintang dilangit?

Mungkin kita hanya mungkin menanyakannya pada rumput yang bergoyang?

Salam

danardono















***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke